BANGTANVEROSSA: 19

277 20 0
                                    

TOK! TOK! TOK! TOK!

"Iya sebentar...."

CEKLAK.

"Dasar wanita tidak tahu diri! Kau merebut Yoongi dariku! Kau harus sadar diri! Sebagai putri kau punya harga diri tidak? Tidak usah berlagak tidak tahu!"

Seorang wanita datang dan langsung memakiku saat bertemu denganku. Aku tidak dapat berkata apa-apa.

"Tidak berani menjawabku hah? Pecundang. Kau yang memaksa Yoongi untuk menikah denganmu hm? Bisakah kau menjauhinya? Dia adalah kekasihku. Semenjak dia mengenalmu dia menjauhiku. Ini semua karena dirimu! Kau itu egois!"

"Persetan! Maumu apa hah? Jangan ganggu istriku!" Suga menghadap wanita itu.

"Diam kau! Aku tidak sedang berbicara denganmu!" Wanita itu melotot pada Suga.

"Keterlaluan!" Suga menyeret tangan wanita itu hingga keluar istana.

"Suga-ssi! Hentikan!" Aku berusaha melepaskan tangannya yang menyeret wanita itu.

"Pergi kau, jalang!" teriak Suga pada wanita itu.

"Argh!" Wanita itu pergi dari hadapan kami dengan wajahnya yang masih terlihat marah. Hatiku agak sedikit sakit.

"Kumohon jangan menangis.." ucap Suga sambil mengusap pipiku.

"K-Kau-"

"Tidak, Jisoo. Aku tidak mempunyai hubungan dengannya lagi. Dia sendiri yang memutuskan hubungan dan sekarang dia kembli tanpa alasan yang jelas. Aku sudah berpisah dengannya sebelum aku mengenalmu. Aku yang ingin menikahimu, kau tidak pernah memaksanya. Semua yang dia katakan itu hanya bualan. Dia mengirim surat padaku bahwa dia akan menemuiku tapi aku bilang padanya aku sudah mempunya seseorang yang aku cintai, aku sudah mempunyai istri. Bahkan dia mengancamku harus meninggalkanmu, tapi itu tidak mungkin aku lakukan. Maafkan aku sudah membuatmu terluka, kau baik-baik saja?" Suga menatap mataku yang berkaca-kaca. Aku pun memeluknya erat.

"Jangan pergi, kumohon...." ucapku disela tangisku.

"Aku tidak akan pergi.."

Aku tidak ingin dia meninggalkanku. Dia adalah suami yang sangat aku cintai. Kami baru saja menikah dan berbagai persoalan pun datang. Tapi dia tetap mempertahankanku. Dia sangat baik, ramah, dan pantas untuk dicintai. Aku mencintainya lebih dari yang ia tahu. Sedih, aku selalu berkata padanya "Aku ingin mempunyai bayi." karena sampai sekarang belum ada bayi yang lahir diantara kami. Ingat, dia selalu mencoba untuk tidak membuatku menangis, sangat manis. Aku menyukai permintaan maafnya, lawakannya, dan dia berkata aku tetaplah istrinya. Dadanya sangatlah nyaman untuk bersandar saat aku memeluknya dan bibirnya begitu manis untuk dicium. Sungguh, terimakasih untuk apapun yang kau berikan untukku. Aku akan selalu mendukungmu. Aku mencintaimu, Pangeran Min.

FLASHBACK.

"Ksatria Jeon Jungkook, maafkan aku. Aku tidak bisa lagi bersamamu.."

"Putri Kim Jisoo?"

"Pergilah dengan damai untuk membela kerajaanmu. Aku sudah bosan menunggumu. Kau masih punya banyak tanggung jawab hingga aku tidak lagi diprioritaskan.."

"Apa kau benar-benar-"

"Ya. Aku tidak dapat melanjutkan pertunangan ini.."

"Tapi aku dapat kembali kemari untuk hidup bersamamu-"

"Tidak. Meskipun kita dijodohkan tapi ini masih terlalu sulit untukku dan untukmu. Aku selalu belajar untuk bisa mencintaimu, namun kau tidak ada saat aku membutuhkanmu.."

"Maafkan aku, Tuan Putri.."

"Selamat berjuang, hiduplah bahagia disana.."

"Aku mencintaimu Putri Kim!"

Apa ini? Terbesit Pangeran Jungkook di pikiranku. Tolong hentikan.

Yoongi POV

Tetaplah bersamaku dan saling percaya. Maafkan aku jika sekarang aku tidak seromantis dulu. Aku merasakan perubahan itu. Terimakasih, Putri. Tetaplah selalu di sisiku sekarang dan selamanya.

"Kapan kita akan mempunyai bayi?" Jisoo terus bertanya padaku.

"Maafkan aku, aku masih fokus untuk mencari jalan untuk menghancurkan kutukan ini. Apakah kau tidak kasihan pada Tuan Cody, Nyonya Kyle, Theodore, Timothy, dan yang lain?" Aku berusaha membuatnya mengerti.

"Putri Jisoo, aku tidak bisa berjanji apapun padamu. Aku takut tidak dapat menepati janjiku. Aku tidak ingin di cap pecundang atau apa. Aku memang sibuk, aku harap kau bisa mengerti. Aku juga tidak akan meninggalkanmu, aku akan tetap disini. Kita jalani dulu saja dengan apa yang ada. Tidak perlu takut apa-apa ya? Semuanya akan baik-baik saja.."

Terimakasih sudah mau menemaniku yang sering tidak ada waktu untukmu ini. Terimakasih sudah mau setia padaku yang tidak romantis dan selalu sibuk ini. Terimakasih sudah mau menjadi istriku yang paling aku cintai di dunia ini. Semoga semakin harmonis kedepannya. Tidak perlu takut apa-apa, semua akan baik-baik saja. Suga sangat mencintai Jisoo.

"Katakan 'Suga paling tampan' maka aku akan memberikan ayam kalkun ini padamu.." kataku mencoba menggodanya.

"Hm, Suga paling tampan.. Tapi dia yang bilang itu sendiri, aku tidak berkata seperti itu.." katanya balik menggodaku sambil tertawa.

Jisoo POV

Ini sudah hampir satu tahun aku menikah dengan Suga. Rencananya aku akan memberikan dia kejutan di hari tepat satu tahun kami menikah itu. Jubah berkuda yang aku rajut sendiri dan sepatu kulit dari Bangtanverossa. Suga akan menyukainya aku pikir.

"Jisoo-ah!" Oh, Suga memanggilku?

"Aku datang!" Aku segera memasukan barang-barang itu dalam sebuah kotak dan menyembuni kotak itu.

"Ada apa? Oh, kau mau pergi?"

"Iya, aku akan pergi ke hutan untuk mencari tumbuhan yang dapat diramu untuk menyembuhkan Theodore, dia sedang sakit. Dia mengeluh perutnya sakit, aku yakin dia salah makan. Baiklah aku pergi dulu, tolong kau kondisikan Theodore.." Suga pun pergi menunggang kudanya. Aku melambaikan tangan dan menyuruhnya hati-hati karena ini sudah agak gelap. Takutnya serigala-serigala itu akan keluar. Itu tidak boleh terjadi.

Author POV

Pangeran Yoongi pun berjalan menyusuri hutan. Sudah sore dan redup hingga gelap menyelimutinya. Dia pun menyalakan lampu minyak yang ia bawa.

"Dimana dia?" Pangeran Yoongi terus mencari tumbuhan yang dimaksud. Akhirnya dia pun menemukannya dan mencabut beberapa tangkai tumbuhan itu dari tanah. Saat dirasanya cukup dia pun memasukan tumbuhan itu ke dalam kantung yang ia bawa dan berjalan pulang. Di tengah jalan ia melihat ada cahaya berwarna hijau di depannya semakin bersinar hingga ada seseorang yang muncul dibalik sinar itu.

"Pangeran Min Yoongi...." Suara wanita. Ia terlihat memakai jubah hitam dengan memegang tongkat panjang di tangannya.

"Siapa kau?" tanya Pangeran Yoongi.

"Aku? Haha- Akhirnya kita bertemu...."

"K-Kau-"






Don't forget to give your comment and vote to get the next part. Thank you!

bangtanverossa👑 [jisooxjimin] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang