BANGTANVEROSSA: 20

269 18 0
                                    

"Siapa kau?" tanya Pangeran Yoongi.

"Aku? Haha- Akhirnya kita bertemu...."

"K-Kau-"

"Ya, akulah yang telah mengutuk seisi kastilmu itu. Hahaha-" tawanya terdengar sangat jahat.

"Aku harus segera memberi tahu Jisoo-"

"Eits, tidak perlu, Pangeran.." Penyihir itu menahan langkah Yoongi dengan tongkatnya.

"Kau ingin terbebas dari kutukan ini bukan? Begitu pula dengan orang-orang istanamu kan?"

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Kau.... Harus merebut kerajaan Bangtanverossa!" Bangtanverossa adalah kerajaan ayah Putri Jisoo pikir Pangeran Yoongi.

"Tapi-"

"Apakah kau tega melihat semua orang menjadi hewan untuk selamanya? Dan kau tidak akan bahagia dengan cintamu yang sekarang? Kalau kau bisa mendapatkan kerajaan Bangtanverossa di tanganmu kau akan hidup bahagia dengan cintamu yang sejati. Lagipula apakah kau tidak ingin mempunyai wilayah yang berpenghuni seperti Bangtanverossa daripada Agustdy dengan penghuni hanya segelintir orang?" Penyihir itu mulai menghasut Yoongi.

"Tapi kenapa harus Bangtanverossa?"

"Karena Namjoon tidak mencintaiku sama seperti ayahmu. Semenjak itu aku yakin tidak ada cinta yang berakhir untuk selamanya.." Yoongi tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Tidak mungkin ia membiarkan Tuan Cody menjadi seekor kucing untuk selamanya.

"Hhh-" Yoongi membuang nafasnya kasar.

"Jisoo-ah! Aku pulang.." Pangeran Yoongi kembali ke kastil dan menemui Putri Jisoo yang sedang menjaga Theodore yang terbaring lemah di ranjang.

"Oh, kau sudah menemukannya?"

"Ya, berikan ini pada Nyonya Kyle, dia akan membuatnya menjadi obat.." Putri Jisoo pun mengambil beberapa tangkai tanaman itu dan memberikannya pada Nyonya Kyle.

"Bertahanlah, Theodore.." ucap Putri Jisoo sambil mengusap bulu Theodore. Pangeran Yoongi terlihat memperhatikan Theodore dan Timothy lalu beralih pada Putri Jisoo.

"Suga-ssi.... Bangunlah.. Ini sudah pagi.." Putri Jisoo menggoyang-goyangkan tubuh Pangeran Yoongi yang masih terlelap di sebelahnya.

"Hm?" Pangeran Yoongi masih malas untuk bangun.

"SELAMAT SATU TAHUN PERNIKAHAN KITA!" Teriak Putri Jisoo di depan wajah Pangeran Yoongi.

"Hm yaaa-" Pangeran Yoongi malah berbalik badan sambil memeluk bantal tidak menghiraukan sang Putri.

"Yak, kau.. Pagi ini kubuatkan sarapan ya? Khusus untuk Pangeran.." Putri Jisoo pun turun dari ranjang dan segera berlari menuju dapur.

Jisoo POV

Hari ini aku mengambil alih pekerjaan Tuan Alex. Ya setidaknya Tuan Alex tetap membantuku memasak karena aku tidak pandai memasak.

"Apa yang harus aku masak untuk sarapan Pangeran? Kau punya menu spesial?" Tanyaku pada Tuan Alex.

"Bagaimana dengan steak dengan saus madu?"

"Apakah itu akan enak? Kau pernah membuatnya?"

"Aku sudah lama tidak membuatnya, aku akan membantumu membuatnya, Tuan Putri.." Tuan Alex pun menyiapkan semua bahannya. Kurasa memasak itu adalah hal yang menyenangkan.

"Sudah jadi!" Aku mencomot sedikit saus madu itu dan rasanya benar-benar sedap. Suga pasti akan menyukainya. Aku pun segera membersihkan diriku dan berganti pakaian.

Aku melihat Suga sudah duduk di ruang makan dengan pakaian pangerannya yang rapi.

"Selamat Pagi, Pangeran. Sarapan spesial hanya untukmu.." Aku membawakan nampan berisi steak saus madu yang telah aku buat itu kepadanya.

"Taraa! Cobalah.." Aku memotong daging steak itu dan menyuapkannya pada Suga.

"Bukalah mulutmu, Aaaa.." Suga pun menerima suapanku.

"Bagaimana?" tanyaku. Suga hanya mengangguk, tersenyum pun tidak. Sejak pagi aku tidak melihat senyumannya yang manis itu.

"Tidak enak?"

"Enak.." jawab Suga datar.

"Kau kenapa?"

"Tidak apa-apa.." Kami pun menyelesaikan sarapan dengan suasana canggung. Suga tidak seperti biasanya.

"Suga apa kau mau-" Baru saja ingin menawarkan anggur padanya tapi dia sudah pergi meninggalkanku di ruang makan. Aku menatapnya bingung. Aku pun menghela nafas dan berjalan menyusulnya.

"Suga-ssi, apakah kita bisa pergi jalan-jalan?" Suga tidak menjawabnya.

"Ayolah, Pangeran...." Aku menggandeng lengannya sambil sedikit menariknya.

"Jisoo-ah.."

"Ya?"

"Sepertinya kedekatan kita ini salah...."

"Apa maksudmu?" Apa yang dia katakan?

"Ya kita tidak seharusnya bersama.."

"Hah?"

"Aku ingin kita berpisah...." Deg. Apa-apaan ini? Katakan ini hanyalah sebuah lelucon.

"Kenapa?"



Don't forget to give your comment and vote to get the next part. Thank you!

bangtanverossa👑 [jisooxjimin] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang