BANGTANVEROSSA: 9

314 24 0
                                    

"KIM TAEHYUNG!!" Seorang wanita tiba-tiba datang dan berteriak. Aku hampir saja tersedak.

"Tunggu! Aku bisa jelaskan semua ini!"

"Semua sudah jelas Taehyung! Jadi selama ini, kau, Putri Jisoo!" Aku terdiam menatap matanya yang terlihat marah itu. Ya, dia kekasih Taehyung.

"Dia.. Dia hanya-"

"Hanya apa?"

"Tidak, aku tidak bersamanya.." Taehyung terus berusaha menjelaskannya pada kekasihnya itu. Aku ingin sekali berbicara juga namun kenapa aku tidak bisa mengucapkan apa-apa.

"Kau...." Tangan kekasih Taehyung hampir menampar wajahku namun ditahan oleh Taehyung. Taehyung segera menarik tanganku dan pergi dari kedai.

"Kau tidak apa-apa, Jisoo?"

"Taehyung-ah!" Teriakku sambil melepas paksa tanganku.

"Putri Kim, kenapa kau tidak membantuku menjelaskannya?!"

"Aku.. Aku takut, Taehyung! Aku tidak ingin hubunganmu dengan kekasihmu itu hancur karena adanya aku. Sekarang biarkan aku pergi!" Aku pun memanggil Hoseok dengan siulanku lalu pergi dari hadapan Taehyung.

"Putri Kim?"

"...."

"Jisoo-ah, tolong dengarkan aku.." Aku sedikit muak mendengar suara Taehyung.

"Jisoo-ah, aku bingung.."

"Hm?"

"Aku.. Aku berpisah dengan kekasihku.."

"Apa? Asshh- Kalian ini benar-benar! TIdak seharusnya kalian berpisah!" Aku marah padanya.


"Ayo kita menikah, Putri Kim." Pagi ini ada yang mengirimkan sepucuk surat untuk. Tidak ada pengirim, dan hanya kalimat itu.

"Jimin!" Kuharap yang mengirimkan ini adalah Jimin.

"Menerima surat dariku, Putri Kim?"

"Apa? Surat? Darimu? Maksudnya ini?" Taehyung? Taehyung yang mengirimya.

"Apa maksudmu, Pangeran Taehyung?"

"Tentu saja mengajakmu untuk menikah denganku, Putri.."

"Tapi-"

"Aku tahu, kita akan berkencan terlebih dahulu.."

"Tunggu tunggu, Pangeran Kim Taehyung yang mulia. Jadi, kau berpisah dengan kekasihmu karenaku?" Taehyung mengangguk.

"Aku tahu kau juga menyukaiku, tapi setelah kejadian di kedai itu.... Ah sudahlah, aku senang kita bisa memperjuangkan cinta kita bersama.."

"Sebentar, apa yang kau katakan? Pangeran Kim Taehyung, aku-" Benar aku menyukaimu, Pangeran.

"Kau.. Apakah kau ingin menjadi putriku, Kim Jisoo?" Taehyung menggenggam tanganku lembut.

Bagaimana dengan Jimin? Aku bingung sekali, aku masih mencintainya namun aku harus menghargai perjuangannya mendapatkan cintaku.

"Ya, Pangeran Taehyung. Mari kita jalani.." Apa? Aku menerimanya? Taehyung selama ini memang yang selama ini menemaniku sejak aku tidak bertemu dengan Jimin lagi. Aku menyayanginya, aku butuh orang sepertinya saat aku bersedih. Taehyung memelukku hangat. Namun di pikiranku masih tidak bisa jauh dengan Jimin.

"Menerima bunga tulipku, Putri?"

"Bunga tulip? Ah ya, ternyata kau yang mengirimnya. Kenapa bunga tulip? Di istanamu hanya ada bunga mawar kan?"

bangtanverossa👑 [jisooxjimin] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang