"Hallo, Ald?"
"Hallo, (nam). Gue mau minta bantuan lo boleh gak?"
"Apaan?"
"Gue mau lamar Salsha. Tapi gue mau berkesan gitu di hatinya dia. Bantuin gue ya?"
"Iya.. bantuin apaan"
"Lo aja ke kafe gue sekarang. Tau ga? Kafe japanessjk"
"Gak tau anjir. Dimana?"
"Nanti gue sms deh. Sekarang lo ke kafe gue dulu, bebas lah lo mau pesen apaan. Yg pasti biarin Salsha sendirian di rumah"
"Kapan gue harus ke kafe lo nya?"
"30 menit lagi ya! Gapapa kan gue repotin lo sekali kali?"
"Iya, enggak papa"
"Nanti temuin aja gue disana. Sekalian gue mau nanya nanya tentang Salsha dulu sebelum gue lamar dia. Oh ya, kalo lo mau sekarang ke cafe nya juga gak papa sih. Soalnya gue emang udah di cafe"
"Iye, Aldi"
Sambungan telpon dari Aldi kini terputus. Senang sekali ia mendengar Aldi akan melamar Salsha. Lalu, ia kapan? Huh, seandainya ada lelaki yg melamarnya juga.
Disisi lain, Aldi tampak tersenyum bahagia (nama kamu) mau membantu rencananya. Ia tahu, gadis itu pasti akan membantu karena ia memang selalu senang jika sahabatnya itu bahagia. Untunglah (nama kamu) tak seperti di sinetron-sinetron dan cerita cerita di luar sana. Yg tak ingin sahabatnya bahagia karena ternyata ia juga menyukai lelaki yang sama. Tidak, gadis itu tak seperti itu.
"Ald, gue makasih banget sama lo"
"Apaan dah lu" ucap Aldi.
"Ya, makasih aja. Padahal gue cuma iseng bilang kalo kemaren lo harus ketemuin gue sama si (nama kamu) lagi"
"Gak. Lagian gue juga pengen liat lo bahagia. Gue tau kok, selama 7 tahun ini lo selalu murung. Gak ada penyemangat kan, Baal?" Ucap Aldi di akhiri kekehan.
"Lo terdabes nyet"
"Iya lah iya"
"Btw dia dateng kesininya kapan?" tanya Iqbaal menyesap limun di depannya.
"30 menitan lagi, kalo gak bentar lagi"
"Oh, oke. Dan ya, lo jangan lupa bilangin ke si Salsha yg itu ye?"
"Iye nyet. Lu bawel juga ye, sekarang?"
"Iya lah iya"
"Copas anjer"
"Bodoo"
Aldi kini duduk dengan santai sambil menyeruput jus yang ia minta. Dalam aktivitasnya itu, ia lalu mengetik sebuah alamat lalu di kirimkannya pada (nama kamu). Ya, mengirim alamat cafenya ini.
To: (nama kamu) V.F
Jl. Raya Pranka Jati, no 189. Sebrang hotel remulat 12.53(Nama kamu) V.F
Sip. Gue berangkat sekarang aja. Awas PHP lu nyet 12.53To: (nama kamu) V.F
Bhahahaha... kaga lah, gue bukan lo, nyet! Yg pehapein si iqbaal dan sekarang ninggalin dia 12.54(Nama kamu) V.F
Tong di baturan geura ih maneh mah;( maneh na ge pikasebeleun! 12.55Aldi mengernyit bingung. Apa artinya ini? Yang ia tahu hanya sebel yg dihimpit pika- dan juga -eun. Ah, mengapa gadis itu harus memakai bahasa sunda sih? Sudah tahu ia tak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only You × IDR
Fanfiction[Sekuel Coldgirl And Badboy] Wajib baca dulu Coldgirl And Badboy ya! Bagaimanapun seseorang ingin mereka pecah, takdir mengatakan mereka akan tetap satu. Update suka-suka, gausah di tungguin