Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Lelaki itu. Entah ia tak tahu kabar lelaki itu bagaimana sekarang. Kabar mantan kekasihnya sejak 6-7 tahun yg lalu. Jujur, kemarin saat di supermarket itu. Ia merasa sepasang lelaki dan perempuan itu adalah Iqbaal dan Steffi. Namun entahlah, ia tak tahu betul. Tetapi, ia rasa memang itu adalah mereka.
Setelah ia menghilang dan pergi ke kediaman ibunya, nyatanya setelah ia kembali ke jakarta, masa lalunya dengan Iqbaal kembali terbuka dengan hanya melihat sepasang lelaki dan perempuan yg terlihat mirip Iqbaal dan Steffi. Miris jika dipikir. Pecahan pecahan memori masa lalunya dengan Iqbaal kembali teringat semakin kuat.
"Non, samyangnya mau di simpan di mana?" Tanya Bi Inah yg telah memasuki kamarnya
"Di meja kecil itu aja, Bi. Makasih ya, Bi" ucap (nama kamu) memberikan senyuman manisnya
"Iya, non. Sama sama. Bibi pamit ke dapur lagi"
Bi Inah kini pergi menjauh dari kamar gadis itu. Sebelumnya, Bi Inah telah menutup pintu kamar gadis itu terlebih dahulu sebelum ia benar-benar pergi kembali ke dapur. Gadis itu kini masih mengabaikan samyang favoritnya itu. Ia masih sibuk dengan laptop yg ia pangku di pahanya sendiri. Ia tengah mencari tahu mantan kekasihnya itu.
'Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, seorang yg mapan di usia muda'
Mapan? Berarti? Ah, lelaki itu memang hebat. Sejak awal ia memang tahu potensi lelaki itu memang baik.
'Sebut saja namanya Iqbaal. Ia adalah seorang CEO dari perusahaan Rikerry Group, sebuah perusahaan yg terkenal seantero Jakarta. Iqbaal baru saja di angkat menjadi CEO di perusahaan tersebut beberapa hari yg lalu. Tentu sebuah kebanggaan baginya bisa menempatkan diri menjadi seorang CEO di usianya yg masih terbilang muda.
Iqbaal adalah anak dari pasangan Rike Damayanti dan Herry Hernawan (pemilik perusahaan Rikerry Group). Ia juga mempunyai seorang kakak bernama Fildza Hasnamudhia. Dan entah sejak kapan, Iqbaal dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan seorang perempuan bernama Steffi Zamora. Tidak ada konfirmasi pasti dari kedua belah pihak. Mereka seakan bungkam tidak mau menjelaskan semuanya'
Tahukah? Ia masih merasakan panas di dalam hatinya setiap kali ada nama Steffi tersempil. Ia tidak berani bersumpah, namun ia memang tidak menyukai Steffi sejak dulu. Sejak perempuan itu masuk kedalam kehidupannya.
"(Nam)?" Ucap seseorang di pintu
Itu Salsha. Mereka satu rumah sekarang. Ada alasan dimana mereka harus satu rumah. Alasan Salsha adalah kedua orang tuanya yg pergi ke Jerman meninggalkannya disini hanya untuk pekerjaan sejak dua tahun lalu. Alasan (nama kamu) adalah kepergian ayahnya sejak tiga tahun lalu dan Kiki yg kini juga bekerja di USA. Dengan semua alasan mereka itu, mereka sepakat untuk membeli satu rumah yg cukup bagi mereka berdua serta satu asisten rumah tangga dan dua orang supir.
"Apa?"
"Lo lagi ngapain?" Tanya Salsha mendekati gadis itu
Spontan, gadis itu langsung menutup laptopnya. Tak peduli jika ia menutup nya dengan keras, yg terpenting Salsha tidak melihat layar laptopnya.
"Ish, lo tuh maen rahasia-rahasiaan. Gak seru lo"
"Oh, apa jangan-jangan lo lagi stalking Aldi gue? Wah, parah lo" tambah Salsha
Dengan cepat gadis itu menggeleng. Lagipula, siapa yg menyukai Aldi? Aldi bukan tipe nya. Ia hanya menyukai Iqbaal, catat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only You × IDR
Fanfic[Sekuel Coldgirl And Badboy] Wajib baca dulu Coldgirl And Badboy ya! Bagaimanapun seseorang ingin mereka pecah, takdir mengatakan mereka akan tetap satu. Update suka-suka, gausah di tungguin