23. Uwu

724 96 10
                                    

Lagi adegan 17+ lagi plus part yang akan full dengan uwu uwu an
Begitu juga part selanjutnya
Enjoy!






"Thanks for today, gemoy!" ucap Iqbaal sambil mengacak lembut rambut gadis kesayangannya ini.

"Aku ngagetin kamu banget ya hari ini?" ucap (nama kamu) terkekeh.

"Banget, tapi aku suka" ucap Iqbaal sambil memberi senyum manisnya.

"Yaudah, aku masuk ya"

"eh, bentar"

Cup
Iqbaal kini mengecup kening gadis itu lamat - lamat. Entah mengapa, hari ini sangat penuh dengan kejutan. Sikap gadis itu tidak tertebak, namun ia menyukai hal tersebut.

"Tetap jadi kesayangan aku ya? Jangan sampe kamu jadi kesayangan orang lain. Aku gak akan rela!"

"uuuu, gemas banget ya kamu? Cepet cepet di halalin aja ya mas"

Mereka berdua tertawa bersama. Hari ini, hari bahagia untuk mereka berdua. Meskipun ada sedikit gangguan dari Steffi, namun hari ini adalah hari terbaik setelah mereka bertemu.

***

"hallo?"

'hallo, dengan siapa ya?'

"astaga, rin! Ini gue, Steffi!"

Steffi yang tengah duduk bersandar di sofa yang ada di kamarnya tersenyum. Sahabatnya pasti mengingatnya!

'Steffi Zamora?'

"iya, ini gue"

'ya ampun Stef! Udah lama banget ya gue gak ketemu lo? Terakhir waktu kita smp. Kemana aja nih lo? Astaga, gue kangen banget!'

"Hahaha, iya nih, gue waktu itu sekolah di Jerman. Tapi kelas 11 gue pindah ke indo. Dan sampe sekarang masih disini kok"

'jahat lo ga ngabarin gue'

"Maaf maaf, gue gak mikirin apapun waktu itu. Intinya pengen aja ke Jerman. Tapi ternyata, di indo lebih asik"

'hem, bentar bentar. Asik nya karena someone ya? Oh siapa tuh. Oh itu, Iqbaal kan? Yang dulu tuh dia pake behel, yang anaknya cakep?'

Steffi kini merekahkan senyumannya. Ia tahu, Arin pasti mengetahui apa yang ia pikirkan. Selama ini Arin yang menjadi saksi perjuangannya untuk mendapatkan Iqbaal. Ia mendukung segala hal untuk membuat Steffi agar bisa bersama dengan Iqbaal. Namun dahulu, perjuangannya belum bisa terbayarkan.

"gue kira lo gak inget, ternyata masih inget"

Sambil memegangi telpon nya, Steffi kini bangkit dari duduknya lalu mengambil notebook dan mengotak atik apa yang ada di dalamnya.

'ingetlah, masa enggak. Lo masih suka? Gila sih lo'

"Masih, gue udah jadi tunangan dia sekarang"

'HEH APA LO BILANG? PARAH SIH LO, PERJUANGAN LO KEBAYAR SETELAH BERTAHUN TAHUN. GA SIA SIA YA LO BALIK DARI JERMAN KALO GITU'

One And Only You × IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang