Tadinya mau up malem, tapi tangan udah gatel wkwk
Are u ready? Yuk, tap vote nya dulu!❤
Jangan lupa spam comment xixi. Thanks for 47k nya jugaaa btw, hwaaa terhuraaa😭
Dah ah yukk happy reading❤(nama kamu), Salsha dan Aldi kini telah sampai di kantor Iqbaal. Apakah lelaki itu akan memintanya menjadi model majalah perusahaan lagi? Sebenarnya apa rencana Iqbaal? Ia tak bisa hanya menuruti apa yang Iqbaal minta jika itu adalah bagian dari rencana agar mereka bisa bersama.
"(nam), Pak Aldi, Ibu Salsha, ayo masuk. Pak Iqbaal udah nunggu di atas" ujar Amanda yang tiba-tiba menghampiri mereka yang berada di lobi.
Lantas ia tersenyum dan mengangguk. Ia mengajak Aldi dan Salsha untuk ikut masuk seperti yang dikatakan oleh Amanda. Mereka berjalan memasuki gedung dan menaiki lift. Mereka pergi ke lantai paling atas dan mendapati ruangan pemotretan yang begitu banyak diisi oleh manusia. Gadis itu juga bisa mendapati beberapa pagawai Iqbaal yang pernah ia temui saat pemotretan pertamanya.
"Silahkan ke ruangan yang ada di ujung pojok sana, Pak Iqbaal sedang menunggu. Sebelumnya mohon maaf saya tidak mengantar kalian sampai kesana karena ada beberapa hal yang mesti saya urus sebelum pemotretan berlangsung" ucap Amanda.
"Gapapa Man, kita langsung kesana. Terimakasih arahannya" ujar Aldi.
Amanda mengangguk lalu menundukan kepalanya memberi hormat saat ketiga manusia itu melenggang pergi ke ruangan yang ia tunjukkan.
"Mau ngapain lagi sih itu si curut satu? Udah bikin gempar media masih aja cari masalah" gerutu Salsha.
"Gue juga gak tau, gue cuma di telpon gitu tanpa di kasih tau" jawab (nama kamu).
"Aku juga gak tau Sha, yang pasti dia lagi gila. Masa-masanya dia buat bisa berontak. Dia capek kalo gitu terus soalnya" sahut Aldi.
Sepasang sahabat itu mengangguk menyetujui ucapan Aldi. Wajar saja, Iqbaal juga punya kuasa penuh dengan perusahaan Rikerry Group. Lelaki itu bisa melakukan apa saja untuk bisa mencapai apa yang diinginkannya.
Memasuki ruangan yang Amanda tunjukkan, mereka bisa melihat Iqbaal yang tengah berduduk santai di sofa yang ada sambil melihat jendela. Menyadari ada seseorang yang masuk, Iqbaal menatap ketiga insan yang sudah ia kenal tersebut lalu tersenyum.
"Ayo duduk dulu" ucap Iqbaal.
Merekapun menutup pintu lalu duduk di sofa.
"Kenapa lo ajak gue sama Salsha juga?" tanya Aldi.
"Tenang, gue punya rencana tapi perlu dukungan kalian. Gue gak bisa terus gini sama (nama kamu)" ujar Iqbaal dengan raut seriusnya.
***
Beberapa jam telah berlalu, pemotretan telah selesai. Aldi dan Iqbaal berencana untuk pergi membicarakan bagian rencana mereka berdua. Kedua sahabat itu pergi meninggalkan (nama kamu) dan Salsha yang kini tengah asyik menongkrong di sebuah Cafe. Mereka menongkrong sambil memesan ice cream dengan ukuran besar, katanya agar tidak cepat habis.
"(nam), gue salut deh sama Iqbaal"
"Kenapa?" tanya gadis itu sambil melahap ice cream rasa stroberi dengan rasa asam manisnya.
"Dia masih sayang sama lo meskipun dia udah di jodohin sama Steffi" jawab Salsha tersenyum lalu memakan ice creamnya.
"Eh, lagian Steffi apanya yang sebanding sama gue? Cantik? Ya cantikan gue. Dia mah kalah sama gue dalam segala aspek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only You × IDR
Fanfic[Sekuel Coldgirl And Badboy] Wajib baca dulu Coldgirl And Badboy ya! Bagaimanapun seseorang ingin mereka pecah, takdir mengatakan mereka akan tetap satu. Update suka-suka, gausah di tungguin