Chapter 2

3.8K 225 32
                                    


Eunha POV

Aku merindukannya...
Aku kembali merasakan bibirnya...
Manis sekali,sudah lama aku menantikan itu..

Ya! Jung eunbi,kenapa kau jadi memikirkannya
Ahh..membuang" waktu saja
Lebih baik aku memikirkan hal yang lain

Eunha POV END

"Arrgghhh!!!!" eunha mengacak rambutnya kesal

"Jung eunbi!! Kenapa denganmu?" Tanya seongsaenim(?) *bener gak sih,tulisannya😂*

"Ah..maafkan aku" ucap eunha

"Sudah melamun,tidak memperhatikan! Berdiri diluar!"

Eunha segera bangkit lalu keluar dari kelas

"Menyebalkan. Ahh..aku harus kemana?" tanya eunha seorang diri.

Eunha terus berjalan mengelilingi koridor sekolah. Saat melewati lapangan basket,matanya menangkap sesosok yang mungkin sedang ia rindukan. Siapalagi kalau bukan sowon.

Eunha melihat sowon sedang bermain basket sendirian.
Ia mendekati,dan duduk dibangku dekat lap. Basket. Ia terus memperhatikan sowon
Sowon yang menyadari jika ada yang memperhatikannya,ia tak peduli. Ia masih tetap bermain

Eunha merasa kesal karena sowon mengabaikannya. Eunha mendekati sowon ke tengah lapangan. Dengan cepat ia menarik baju sowon

"Kau...kenapa disini? Cepat masuk ke kelas" suruh sowon

Eunha menggeleng

"Ayo duduk" ajak sowon. Mereka pun duduk di dekat pohon rindang (?)

"Sekarang,ceritakan padaku..kenapa kau bisa sampai disini" ucap sowon

"Aku dikeluarkan dari kelas" jawab eunha datar

"Kau pasti melakukan kesalahan. Iya kan?" Tanya sowon

eunha menjawab dengan berdehem

"Aku ingin ke toilet sebentar" ucap sowon

Saat sowon sudah berdiri,eunha memegang tangan sowon dan menatap sowon

"Kenapa?"

"Aku ikut" jawab eunha dengan aegyo nya

Sowon hanya tersenyum,dan mengangguk.

-skip-

Setelah sampai di toilet,sowon akan masuk kedalam, tapi lagi2 eunha mencegahnya

"Aku hanya akan membasuh muka,sebentar saja. Kau tunggu disini ya?" Ucap sowon

Tapi eunha menggeleng,

"aku ingin ikut masuk kedalam" jawab eunha polos

"Yasudah,ayo"

Sowon masuk kedalam,eunha mengikutinya dari belakang. Saat pintunya sudah tertutup,eunha mengunci pintunya diam-diam tanpa sepengetahuan sowon.

"Aku sudah selesai,ayo keluar" ucap sowon. Tapi saat akan membuka pintu

"Kenapa terkunci? Siapa yang menguncinya? Bagaimana ini??" Tanya sowon panik

"Hm..kita tunggu disini saja" jawab eunha santai

"Kau pikir aku apa? Aku murid yang paling pintar disini. Setelah ini ada pelajaran kimia,aku tidak mungkin bolos jam pelajaran itu. Ahh..itu sangat penting" ucap sowon lalu mengacak rambutnya

"Santai saja,kita hanya berdua disini. Sehari saja kau bolos tidak apa kan?" Ucap eunha

"Eerrr....aku bukan pemalas sepertimu" gumam sowon pelan, tapi eunha masih bisa mendengarnya.

LINE [Wonha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang