Chapter 25

676 60 109
                                    


2 tahun kemudian...

Ini sudah 2 tahun aku menyendiri, tidak..maksudku.. aku selalu bermain dengan wanita dan aku melupakan gadis di masa lalu ku. Itu sama saja aku masih menyendiri kan?

Beberapa tahun lalu itu aku gunakan waktuku sebaik mungkin untuk menyembuhkan penyakit mental ku. Memang sih, itu berbahaya karena jika dulu aku selalu meluapkan emosiku pada gadis itu, tapi semenjak dia pergi aku meluapkan semua emosiku pada adikku sendiri.. memukulnya,membentaknya atau jika ingin..aku menyuruhnya untuk memuaskan nafsuku saat itu juga.

Berbicara tentang adikku, Yerin. Dia seseorang yang menemaniku saat aku menjalani pengobatan.
Hm..Terima kasih.
Tapi sayang sekali aku tidak bisa menjadi kakak yang baik untuknya. Entahlah..tapi dia sangat menyayangiku kok, Mungkin.

Lagipula dia sekarang juga sedang sendiri, semenjak hari dimana aku mengusir gadis di masa laluku itu. Secara sengaja Yerin benar-benar lupa tentang gadis Hwang yang bersamanya saat itu. Dia mengganti ponsel dan nomornya, sama sepertiku tapi kami masih berhubungan baik dengan Yuju dan Umji.

Aku lupa memberitahu kan? Saat ini kami sudah duduk di bangku kuliah. Hanya Umji yang berbeda dengan Kami,dia mahasiswa baru yang masih semester 1. Dan kami berada di kampus yang sama, Seoul University.

Sepertinya aku harus memberi klarifikasi pada kalian semua. Seperti ini..aku tidak benar-benar melupakan gadis itu. Pikiranku yang memaksa agar aku melupakannya tapi hatiku berkata lain.

Aku terkadang masih menunggu kehadirannya, sangat menyakitkan jika aku menyangkal bahwa aku tidak pernah merindukannya. Aku merindukannya karena dia selalu datang di mimpiku.

Di saat kami tidak memiliki hubungan apapun mengapa aku sangat mudah jatuh cinta padanya? Tapi saat kami memiliki hubungan..mengapa rasanya aku ingin.......selalu menyakitinya. Aku benar-benar ingin mengutuk diriku sendiri karena telah menyakiti perasaannya. Aku juga menyalahkan penyakit mental ku. Jika aku tidak seperti itu pasti aku tidak akan memukul gadis itu kan? Saat Yerin mengatakannya pun waktu itu aku sangat marah dan tidak percaya jika aku benar-benar menderita penyakit semacam itu. Eh..tapi sekarang sudah lebih baik kok karena aku selalu mengikuti pengobatan dengan teratur. Untuk siapa? Hanya untuk Eunha.

Ya..untuk Eunha, aku masih mengharapkan gadis itu tapi aku tak tahu dimana keberadaannya saat ini. Mungkin dia pergi dengan gadis Hwang itu lalu sekarang mereka menjalin hubungan. Itu hanya opiniku saja sih tapi tidak tahu juga, Bisa jadi begitu kan?

Lalu bagaimana denganku? Apa aku harus menjalin hubungan bersama Yerin?

Hey! Aku masih waras. Mana mungkin aku bersama dengan adikku sendiri, lalu kita menikah, lalu memiliki anak dari kami yang sama-sama sedarah? Haha..itu gila! Walaupun dia pernah menjadi pemuas nafsu ku tapi aku tidak se-brengsek itu.

-

-

-

~unknown pov~

Hari ini, hari pertama dimana aku kembali menginjakan kaki di tempat kelahiran ku, Seoul.

Orang-orang berkata jika Seoul merupakan kota terindah di Korea. Tapi menurutku..entahlah. Akan terlihat indah jika kau pergi ke taman bersama dengan pasanganmu atau menonton dance busking di jalanan, pergi mencari makan, atau menghabiskan waktu bersama pasanganmu seharian.

Tadi aku membicarakan apa? Pasangan? Apa itu? Aku lupa..Apa itu? Beritahu aku.. Apa itu?!!

Maksud kalian sepasang kekasih? Apa sih? Mengapa aku tidak paham sama sekali. Sepasang kekasih itu dua orang yang saling menjalin cinta? Atau apa?

LINE [Wonha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang