Dasar Jerapah! Tadi malam memintaku untuk tidur di rumahnya tapi mengapa sekarang dia meninggalkan ku.
Aku harus pergi ke sekolah sendirian
Mana mesti jalan kaki, halte busnya jauh, belum sarapan pagi
Sebenernya dia masih peduli sama aku apa nggak sihYa Tuhan , tolong pertemukan aku dengan seseorang yang lebih baik agar aku juga bisa seenaknya seperti jerapah itu
-
Aku duduk sendirian di sini, menunggu bus sejak tadi yang belum juga datang
Sebenarnya sih di sampingku ada orang lain, tetapi aku tidak tahu dia siapa jadi aku diam saja dan menatap ke depan, aku ingin bermain ponsel tapi takut jika orang itu berniat jahat padaku walaupun aku memperhatikan ke depan dia sepertinya menatapku"Cantik sekali"
Aku semakin gelisah karena gerak-geriknya sangat mencurigakan
Tiba-tiba dia mendekat dan duduk di sampingku aku sudah menjauh tapi dia tetap mengikuti ku. Karena sudah merasa di pojokan maka aku tetap duduk diam dan mengepalkan tangan ku"Hai" sapanya padaku
*Bugh!
Aish..sial..mengapa aku memukulnya sih. Mana di sini makin rame, jadikan di lihatin orang. Ah..malu
"Kau ini kenapa?" Tanyanya sambil mengelus pipinya
"Maaf.." ucapku
"Tidak apa. Tapi kenapa?"
"Aku pikir kau orang jahat" balasku pelan
"Cantik-cantik seperti ini mana mungkin jahat" ucapnya
"Mungkin saja. Jaman sekarang banyak kok orang yang seperti itu"
"Terserah kau saja. Ngomong-ngomong kau mengapa sendirian? Tidak bersama temanmu?"
"Kau bisa melihat jika aku sendirian kan? Jadi untuk apa bertanya?" Ucapku kesal
"Tidak seperti itu maksudku kau kenapa--- ah..sudahlah lupakan saja! Bagaimana jika kita berkenalan?" Ajaknya
"Jung Eunha" jawabku
Dia mengangguk "Nama yang bagus. Perkenalkan, aku Minatozaki Sana kau bisa memanggilku Sana" ucapnya sambil mengulurkan tangannya dengan tersenyum dan aku membalasnya
"Semoga kita bisa bertemu lagi, dan aku harap di pertemuan selanjutnya kita sudah menjadi teman yang baik. Kau begitu aku pergi ya, Annyeong Eunha" lanjutnya lalu pergi meninggalkanku
Aku masih larut dalam pikiranku, dia duduk di sini dan tidak naik bus? Jadi apa yang dia lakukan di sini? Menunggu ku? Ah..tidak mungkin..percaya diri sekali aku ini
Setelah itu tiba-tiba bus yang ku tunggu datang dan aku segera pergi
-
Ini membosankan sekali, mengapa aku harus bertemu dengan angka-angka yang rumit seperti ini sih
Ingin sekali cepat selesai dan pulang ke rumah lalu berbaring tetapi mengapa rasanya lama sekali
Ngomong-ngomong sejak tadi aku memang tidak bertemu dengan sowon, saat jam istirahat saja aku tidak bertemu sama sekali dengannya. Aku tahu kok dia pasti menghabiskan waktu dengan gadis itu, aku yakin..
"Eunha!"
Aku menoleh dan ternyata Jerapah itu memanggilku, seperti tidak ada dosa saja padahal pagi-pagi tadi sudah membuatku kesal
Dia menatapku diam, mungkin merasa bersalah karena meninggalkanku jadi aku berusaha untuk bertanya mengapa dia seperti itu "Jadi..sekarang beritahu aku mengapa kau meninggalkanku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LINE [Wonha]
Fanfiction"Kalau kamu udah gak cinta sama aku,biarkan aku menjagamu" Ucap sowon Eunha mendesis pelan "Siapa juga yang cinta sama kamu?" Balas Eunha "Maaf... Untuk masa lalu kita"