Chapter 36

1.2K 62 177
                                    

Selamat membaca~
.
.


.


"Eh calon istri aku udah bangun" ucap Sowon yang mendapati Eunha sedang duduk di atas meja makan entah bagaimana cara dia menaikinya.

Dilihatnya calon istrinya itu duduk dengan raut wajah yang kesal sambil melipat kedua tangannya di dada.

Sowon melepas blazer yang dipakainya kemudian meletakkannya begitu saja di samping Eunha. Sowon menarik salah satu kursi kemudian dia duduk dengan posisi kedua kaki Eunha menghimpit tubuhnya. Kemudian Sowon menyentuh perut calon istrinya itu dengan lembut.

"Aegi-ya~ Appa pulang. Kamu sehat-sehat ya di perut Eomma, kalau Eomma nakal bilang sama Appa ya" Ucap Sowon yang mencoba berinteraksi dengan 'anaknya' kemudian ia mencium perut Eunha dengan alasan agar anaknya menjadi lebih tenang.

Tanpa disadari sebenarnya Eunha tersenyum karena Sowon melakukan hal yang menurutnya romantis itu. Saat sadar jika Sowon akan menatapnya, dengan cepat Eunha kembali memasang wajah kesalnya.

"Kenapa wajahnya ditekuk seperti itu?" Tanya Sowon yang menatap Eunha dari bawah. 

"Bunny..."

Karena merasa tak mendapat respon apapun dari calon istrinya itu, Kedua tangan Sowon meremas kedua pantat Eunha dengan tempo yang santai.

"So-sowonn…."

Sowon menyeringai, ia tahu jika Eunha akan menyukai sentuhannya. Perlahan kedua tangan laknat Sowon mulai meraba paha mulus milik seorang Jung Eunbi yang mungkin sebentar lagi akan berganti menjadi Kim Eunbi. 

Sedangkan Eunha menggigit bibir bawahnya berusaha menahan desahannya agar tidak keluar. Dia kan sedang hamil, jadi dia takut jika Sowon akan memperkosanya. 🌝

"Hentikan..so--wonnnn…"

Sowon menghentikan kegiatannya kemudian melihat Eunha lagi dari bawah.

"Kau menikmatinya."

"Itu tidak benar!" Ucap Eunha mengelak.

Sowon tersenyum, ia mengajak Eunha untuk masuk ke kamarnya. 









Di dalam kamar…

Eunha duduk bersandar di tepian ranjang, ia menunggu Sowon yang sedang mandi jadi dia memilih untuk memainkan ponselnya. Sesekali Eunha merindukan teman kampusnya, semenjak dokter mengatakan jika Eunha hamil dia masih belum diberi izin oleh Sowon agar dia kembali mengikuti kuliahnya. Katanya sih kandungan Eunha masih rawan. Dia takut jika saat Sowon tidak ada disampingnya Eunha mengalami hal yang tidak diinginkan. Jadi Sowon memilih untuk tidak mengambil resiko.

"Ah...segarnya" ucap Sowon dari ambang pintu.

"Sini" suruh Eunha.

Kini Sowon duduk di sampingnya dengan Eunha yang menyandarkan kepalanya dada Sowon dan memeluknya dari samping.

"Dari mana?" Tanya Eunha.

*Chuu💋

Sowon mengecup kening Eunha kemudian merapikan rambut gadis itu lalu menatapnya.

"Ngurusin Sana" Ucap Sowon.

Eunha mengerutkan dahinya Tak paham apa maksud Sowon.

"Gimana??" Tanya Eunha dengan puppy eyes andalannya.

Sowon mencubit pipi Eunha dengan gemas.

"Bisa nggak jangan kayak gitu?" Ucap Sowon yang sibuk memainkan pipi Eunha.

LINE [Wonha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang