LINE [Wonha]

Chapter 23

Hari ini sowon dirawat di rumah sakit. Aku bingung kenapa dia jadi seperti ini. Sambil menunggu, aku memutuskan untuk pergi ke kantin yang ada disana karena perutku lapar.

Tidak ada makanan yang menarik disini jadi aku memilih untuk keluar dan membeli di kedai dekat rumah sakit. Hanya kedai biasa.

Aku membeli 2 burger dengan porsi jumbo itu untukku dan sowon.

Eh tapi...sowon boleh makan kayak gini gak sih? Tapi kalau gak boleh ya buat aku semuanya aja.

Aku bermain ponsel sambil menunggu pesanan ku. Saat namaku dipanggil aku langsung datang dan mengambil makanannya.
Tapi saat aku sudah meraih bungkus makanannya malah pelayan itu tidak melepaskannya jadi aku merasa heran.

Aku menatap orang asing di depanku ini. Dia terlihat tersenyum di balik maskernya.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya dia padaku.

Aku seperti pernah mendengar suaranya tapi dimana?

"Kau mengenalku?"

Dia kembali tersenyum lalu membuka maskernya "Minatozaki Sana" ucapnya.

"Ah..." Aku mendesis pelan.

"Apa yang kau lakukan disini? Apa hubunganmu dengan gadis tinggi itu?"

Aku mengerutkan kening. Jadi dia ingin membahas sowon? Karena aku ragu untuk menjawabnya jadi aku memilih pergi dengan cara yang sopan. Seperti biasa sih.. dia akan mengatakan "sampai bertemu lagi" lebih dulu padaku

-

Berjalan ke ruangan sowon seorang diri memang agak menyeramkan sih dia ada di ruang VVIP jadi ruangan itu terpisah dari yang lain. Dan lorongnya agak sedikit menyeramkan sih menurutku Karena sepi.

Saat aku melihat keadaan di dalam ternyata dokter tadi belum juga selesai memeriksa keadaan sowon.
Jadi aku duduk sendirian di sana dan menunggunya sambil minum minuman yang ku beli tadi.

Aku juga mengambil Burger tadi dan baru akan menggigit tiba-tiba..

"Permisi, apa anda keluarga dari pasien yang bernama Kim Sojung?"

Aduh kaget. Untung makanannya belum kegigit. Aku segera berdiri dan membungkukkan badan

"Ya.. saya keluarganya" jawabku

"Bisa ikut ke ruangan saya sebentar?" Tanya dokter itu

"Ah..baiklah"

-

Jika kalian bertanya dimana yang lainnya.. akan ku beritahu, mereka sedang pulang karena ada keperluan mendadak. Mungkin..

Aku memasuki ruangan yang serba berwarna putih itu, kenapa sih desainnya rapi banget.. Kan jadi betah kalau begini. Di sudut ruangan ada beberapa tanaman kaktus mini yang terletak di sana. Mumpung dokternya lagi mencari berkas jadi ku putuskan untuk melihat-lihat lebih dulu. Ngomong-ngomong.. Dokternya itu seorang wanita ,masih terlihat muda sih. Menurut kabar yang aku dengar dari Yerin tadi..dokter itu yang akan merawat sowon untuk beberapa hari kedepan. Aku sudah tahu apa yang akan terjadi, pasti saat sowon melihat dokter itu dia akan suka. Sebagai mantan kekasih yang baik tentu aku akan mendukungnya