Who r u? *07

47.6K 996 3
                                        

[in mulmed : Rosie & Jason]

Aku terbangun dari tidurku. Senyumku mengembang ketika aku melihat disampingku ada Om Jason.

Ya ini udah seminggu dari kejadian waktu itu, dia selalu menemaniku, mengajakku makan malam ke restoran mahal kemudian pulang ke apartemen ku dan akhirnya terlelap di kamarku.

Sampai sekarang aku belum menjawab lamaran dari Nya waktu itu. Sebenarnya aku ingin menjawab iya tapi aku belum bisa memantapkan hati ku kalau aku benar benar mencintainya.

Bahkan sampai sekarang aku belum banyak tau tentang latar belakang nya seperti apa. Pekerjaan apa juga aku gak tau.

Pernah disela sela makan malam kami aku menanyakan pekerjaannya apa? Kenapa bisa dia punya rumah bak istana dan kenapa tiap malam dia selalu mengajakku makan di restoran mahal, tapi dia hanya tersenyum dan kemudian mengatakan "jika kau menikah denganku kau akan tahu semuanya, dan kau tidak akan menyesali nya nanti".

Aku sudah pernah mencoba mencari tahu, tapi semuanya nihil. Mungkin lain kali aku harus berusaha keras agar aku mengetahui siapa sebenarnya orang yg aku cintai ini.

Aku bersiap siap mandi karna hari ini aku ada pemotretan. Kulangkahkan kaki ku menuju kamar mandi ku.

"Kau mau kemana berpakaian seperti itu?" Tanya Om Jason setelah aku selesai mandi.
Ternyata dia sudah bangun.

"Aku ada pemotretan hari ini, kau mau mengantarku?" Tanyaku padanya

"Baiklah, aku mandi dulu" sambungnya.

"Jangan lama" yg teriak ku karna dia sudah masuk ke kamar mandi.

***

Sekarang aku berada ditempat pemotretan, awalnya aku bingung sama Om Jason, bagaimana bisa dia tahu tempat pemotretan ku hari ini padahal dia tidak bertanya padaku dan aku pun tidak memberitahu nya.

Kulangkahkan kan kaki ku memasuki ruang pemotretan ku, kulihat para kru menyapa Om Jason dengan sangat sopan. Aku semakin kebingungan. Sebenarnya Om Jason Siapa???

Setelah lima jam melakukan sesi pemotretan akhirnya aku melihat melihat hasil pemotretan tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ternyata cukup memuaskan.

Kurapikan segala barang barang ku dan bergegas menemui Om Jason agar kami pulang karna rasanya aku sangat lelah.

"Om, ayo kita pulang" kataku

"Oh kau sudah selesai cantik?" Katanya yang membuat pipiku panas.

"Kita kerumahku saja" kata Om Jason yang membuatku terbangun dari tidurku sejenak

"Terserah Om" kataku kemudian melanjutkan kembali tidurku dimobil Om Jason

Sesampainya dirumah Om Jason aku merebahkan badanku disofa besar milik Om Jason.

"Apa kau tak kesepian tinggal dirumah sebesar ini Om?" Tanyaku pada Om Jason

"Dulunya aku kesepian, tapi sepertinya sebentar lagi rumah ini akan ramai dengan anak" katanya sambil tersenyum nakal

"Maksudnya?" Tanyaku kebingungan

"Iya sebentar lagi rumah ini akan ramai dengan suara anak anak kita Rosie" sambungnya

Aku membelalakkan mataku, kurasa pipiku sekarang merah kaya abis dipanggang.

"Mengapa kau sangat yakin seperti itu Om? Aku saja belum mengatakan iya ingin menikah denganmu." Sahutku yang membuat dia sepertinya ingin menerkamku.

"Oh ayolah babe, yang benar saja??" Sambungnya yang sambil menghampiriku

"Hahahahah" tawaku pecah melihat raut wajahnya yg berubah menjadi sedikit menyedihkan.

Seketika saja dia menarikku sehingga aku berdiri. Kemudian dengan cepat dia mencium bibirku, membuka mulutku dan kemudian ciuman itu menjadi panas.

Dia mendorongku hingga aku terbentur ke tembok.

"Oh shit" gumamku.

Dia semakin ganas, ciumannya semakin dalam. Tangan kiri nya meremas payudara ku. Dengan cepat juga dia menarik bajuku dan kemudian yang tersisa hanya bra dan celana dalam ku.

Aku mendorong nya agar melepaskan ciuman kami. Karna sepertinya aku sudah tak bisa bernafas karna ciuman itu.

Setelah itu dia kemudian mengangkat ku membawa ku kemarnya.

"Oh God, apa lagi ini?" Pikirku dalam hati

Dia melanjutkan aksinya lagi, setelah aku dibaringkan nya di atas tempat tidur.
Kulihat dia sudah tak mengenakan sehelai benangpun di tubuhnya.

Entah apapun itu, tapi sekarang dia sudah memasukkan juniornya ke dalam ku.
Aku menggeliat, dia memompa nya sangat cepat hingga membuat ku mendesah. Dia membekap mulutku dengan ciumannya dengan tangan kiri nya yang masih terus meremas payudaraku.

Aku merasakan ada sesuatu cairan yang tertumpah di perutku. Ah mungkin dia mengeluarkan nya di dalam pikirku.

Dia membalikkan tubuhku kemudian mengangkat panggul ku sedikit naik hingga membentuk gaya doggy, dan yah kami melakukannya gaya doggy.

Setelah 2jam melakukan aksi itu. Dia menarik juniornya dan kemudian merebahkan dirinya disampingku.

Dia memelukku, mencium kening ku sejenak.

"Menikahlah denganku Rosie, sampai kapan kau buat aku menunggu seperti ini??" Bisiknya padaku

"Aku siap menikah denganmu Om" kataku yang kemudian membenamkan wajahku di dadanya.

"Thank you, sayang" katanya yang kemudian memelukku dan akhirnya kami tertidur...














***
Halo readers..
Maaf ya kalo ceritanya sedikit gak jelas-,- ini cerita pertama aku.
Please don't judge me okay.
Selamat membaca..
Maaf ya updet nya lama.
Aku lagi sakit kemaren"..

Jangan lupa vote and coment ya.. tengkyu😚

I Love You "OM".  #ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang