I Love You "OM". #END

I hate u Kiera *15

[in mulmed : Kiera Anderson ]

Ku lajukan mobilku menuju apartemen nya Kiera, dengan hati yang menggebu gebu, ingin rasa nya ku habisi dia. Kalau saja dia bukan sahabat suamiku dan aku sedang tidak mengandung mungkin sifat lelaki ku akan ku keluarkan dan dia akan kuhabisi.

"Kiera keluar kau!!!" Teriakku saat tiba didepan apartment nya.
Dia pun keluar dengan muka merasa tak bersalah itu.

"Apa sebenarnya maumu hah?" Teriakku tepat didepan mukanya.

"KAU MENYURUHKU UNTUK MENJAUHI SUAMIKU SENDIRI. DAN SEKARANG KAU INGIN MENDEKATINYA HAH??" teriakku menggebu gebu

Plak..

Dia menamparku.

"Kau merebutnya dariku Rosie!! Dia itu milikku bukan milikmu!!" Ucapnya

"Coba saja!! Kalau Kau bisa merebutnya dariku! Ku habisi kau!" Ucapku

Kulihat mukanya yang memerah seperti nya dia sangat marah.. dan tiba tiba

"Ahhh" teriakku ketika dia menarik kasar rambutku

"Akan kurebut dia dan kau hidupmu akan hancur, cih" ucapnya dan mendorong ku dan kemudian menutup pintu apartemen nya

Kuelus perutku yang sedikit sakit, "maafkan ibu yang sudah marah marah begini sayang" ucapku

Kulangkahkan kakiku meninggalkan apartemen Kiera..

Sesampainya dirumah kulihat mobil Om Jason masih ada di parkiran. "Apa dia tidak berangkat kerja?" Gumamku

"Darimana kau?" Tanya Om Jason

Aku hanya diam dan naik menuju kamarku..
Tapi kulihat Om Jason mengikuti ku dari belakang..

"Rosie..!" Ucapnya

"Apa?" Jawabku dengan nada datar

"Kenapa kau kerumah Kiera?" Tanyanya

Aku hanya diam tak menjawab.. Rupanya Kiera memberitahu Om Jason kalau tadi aku databg menemuinya

"Kenapa kau marah marah padanya hah? Aku kan hanya membantunya!! Apa salah aku membantu sahabatku yang sedang kesusahan? Kau tak perlu secemburu itu, dia hanya sahabatku!!" Ucapnya

Kutahan airmata ku agar tak menetes, bisa bisa nya Kiera berbuat seperti itu padaku dan Om Jason.

"Rosieeeeee" ucapnya

"Jika aku mengatakan yang sejujurnya apa kau akan mempercayaiku?" Ucapku

"Apa? Yang sejujurnya apa? Kiera mengatakan kau datang marah marah dan menyuruhnya untuk tidak menemuimu dan menjauhi ku, apa maksudmu?" Ucapnya..

Oh God aku sudah tak tahan, kenapa Kiera membalikkan fakta seperti itu.

"Aku tidak ada menyuruhnya menjauhimu Jason! Bahkan dia yang menyuruh ku untuk menjauhimu, karna apa?? Karna dia mencintai mu" teriakku dalam hati.

Kupeluk Dia "aku tak berkata seperti itu, kenapa dia mengatakan padamu bahwa aku menyuruh nya menjauhimu? Aku hanya takut kehilangan Mu Jason. Hanya kau yang ku punya sekarang setelah kedua orangtuaku mengabaikan ku" ucapku sedikit meringis menahan tangis

"Aku tahu, tapi kamu jangan seperti itu. Lihat kondisi mu, kau sedang hamil Rosie jangan buat dirimu dan calon anak kita terganggu, bagaimanapun Kiera itu tetap sahabatku, kumohon jangan seperti ini" ucapnya

"Akan ku jaga rumahtanggaku, kau tak bisa menggangu keluarga ku Kiera" gumamku

"Tanpa kuberitahu nanti Om Jason juga akan tau busuknya dirimu Kiera!!" Gumamku.