"selamat ya Bu Rosie, Anda positif hamil" ucap dokter yang ada dihadapanku
"Hah? Yang benar Dok? Apa dokter gak salah?" Ucapku
"Benar Bu, usia kehamilan ibu sekarang 3minggu" sahut dokter itu lagi
Akupun tersenyum bahagia tak sanggup bilang apa lagi buat dokter yang ada dihadapan ku.
"Ini saya buatkan resep untuk menguatkan kandungan ibu dan ada vitamin juga" ucap dokter itu lagi.
"Terimakasih kasih Dok terimakasih" ucapku kemudian keluar dari ruangan dokter tersebut.
Akupun keluar dari rumah sakit senyumku tak bisa lepas sedari tadi. "Om Jason pasti sangat senang mendengar kabar bahagia ini" gumamku.
Kulajukan mobilku menuju restoran tempat biasa aku dan Om Jason makan.
Sesampainya di restoran aku pun mengirim pesan pada Om Jason
Om Jason :
Hey Om, apa kau sudah makan siang? Mari makan siang bersama, aku ada di restoran tempat kita biasa. Aku ada kabar bahagia untukmu.Kukirim pesan itu dan tak lama kemudian dia meneleponku..
"Kau merindukanku ku hah? Memang nya kabar bahagia apa yang ingin kau katakan?" Tanyanya
"Cepatlah kesini aku sudah tak sabar ingin mengatakannya" ucapku
"Baiklah 30menit lagi aku sampai, masih ada kerjaan sedikit lagi yang harus ku bereskan" sambungnya
Aku pun tersenyum sambil mengelus perutku yang masih datar. "Ayahmu akan senang jika tau kau ada disana sayang" gumamku.
"Jadi kau wanita jalang yang menikahi Jason?" Ucap seseorang yang membuatku terkejut dan menatapnya.
"Maaf Anda siapa? Apa maksud ucapan Anda?" Tanya ku kebingungan
"KAU WANITA JALANG!! KAU ITU TAK PANTAS JADI ISTRINYA JASON!" Ucapnya lagi.
"Maaf saya tidak mengenal anda, saya tak mengerti apa maksud anda! Ucapku tegas.
" Baiklah kau tak mengerti apa yang aku ucapkan. Okey aku tak suka basa basi langsung saja. MENJAUHLAH PERLAHAN LAHAN DARI JASON ATAU NANTI KAU AKAN MENYESAL!!!" ucap wanita itu yang kemudian pergi
"Siapa dia? Berani beraninya dia menyuruhku untuk menjauhi suamiku sendiri" gumamku
"Hey sayang, kau lama menunggu?" Ucap Om Jason yang langsung mencium bibirku
"Kenapa kau sangat lama hah? Teganya buat istrimu ini menunggu" ucapku yang mengerucutkan bibirku
"Maaf tadi ada yang harus aku kerjakan sayang, kau sudah pesan makanan?" Ucap Om Jason lagi
"Sudah, sebentar lagi pasti akan datang" ucapku
"Ada kabar bahagia apa hah?" Tanyanya
"AKU HAMIL!!" ucapku yang membuat Om Jason tersedak karna minuman nya
"What? Kau hamil?" Ucapnya yang kemudian memelukku dan menciumku
"3 Minggu sayang" ucapku lagi
Om Jason pun mencium perutku "aku tak sabar akan kehadiranmu my junior" ucapnya..
Kami pun menyantap makan siang kami dengan sangat bahagia, kemudian Om Jason kembali ke kantor dan Ia menyuruhku untuk pulang. "Pulanglah jangan terlalu lelah okey, aku akan pulang lebih awal nanti" ucapnya yang mengantarkan ku ke mobilku Dia bahkan menciumku ditengah keramaian seperti ini mungkin dia sangat bahagia.
Kubaringkan tubuhku di ranjang, sambil membaca majalah. Entah kenapa pikiran ku memikirkan ucapan wanita tadi siang. Aku bahkan tak mengenalnya, kenapa dia menyuruhku untuk menjauh dari suamiku?
"Sepertinya aku pernah melihat wajah itu? Tapi dimana??" Gumamku
Setelah berpikir sejenak aku akhirnya tau. "ah bukannya dia wanita yang memeluk Om Jason di pernikahanku waktu dia?? Tapi siapa dia? Apa aku harus menanyakan mengenai dia ke Om Jason?" Gumamku
Suara mobil Om Jason pun terdengar, seperti nya dia sudah pulang. Benar katanya kalau dia hari ini pulang lebih awal, hehe.
Akupun berjalan menuruni anak tangga untuk menghampiri suami ku didepan pintu. Kulihat dia berjalan dan tersenyum. Sesampainya di depan pintu rumah dia menciumku. "Ah aku merindukanmu sayang" ucapnya. Tak lupa Ia juga mengelus perutku.
"Aku akan siapkan makan malam Om, kau mandi saja dulu ya" ucapku padanya
Dia pun kemudian berjalan menuju kamar kami dan kurasa dia akan mandi. Kusiapkan makan malam untuk kami berdua eh bertiga sama calon anakku ini.
Kulihat Om Jason sudah turun dari kamar, dan aku pun sudah menyelesaikan masakan ku. Dia pun tersenyum dan akhirnya kami makan.
"Om apa aku boleh bertanya?" Ucapku disela sela makan malam kami.
"Tanyalah, apa yang ingin kau tanya sayang" ucapnya
"Siapa wanita yang memelukku di pernikahan kita waktu itu??" Tanyaku
"Oh dia, dia sahabatku ketika di London dia yang membantuku dalam segala hal namanya "Keira Anderson", bukannya dia juga menemuimu waktu itu??" Ucap Om Jason
"Oh dia sahabatmu? Dia tak menemui ku waktu itu, makanya aku bingung" ucapku
"Kau tak perlu cemburu sayang, dia hanya sahabatku" sambungnya lagi.
Aku terdiam,"apa aku harus mengatakan tentang ucapan wanita itu tadi siang padaku? Ah sudahlah aku tak mau membuat Om Jason malah marah kepada sahabat nya" gumamku.
Malam pun semakin larut aku beranjak ingin tidur, ku lihat Om Jason masih bekerja diruang kerjanya.
Ku pejamkan mataku dan akhirnya aku tertidur..
"Jangan jangan jangaaaaaaaaaaannnn" teriakku. Aku terbangun dan ternyata itu hanya mimpi.
"Ada apa sayang?? Kau bermimpi hemm??" Tanya Om Jason yang kini duduk di sampingku
Aku bahkan baru tidur 2 jam, dan kini sudah terbangun karna mimpi. Ah kenapa mimpiku itu buruk sekali. Aku masih termenung kemudian Om Jason memberiku minum.
"Minumlah, kau hanya bermimpi tenanglah aku tetap disampingmu" sahutnya
Akupun memeluk Om Jason,"jangan tinggalkan aku Om" bisikku
Akupun berbaring dengan menyadarkan kepala ku ke dada Om Jason, kulihat dia memelukku dan dia sudah tidur.
"Siapa kau sebenarnya Kiera Anderson?" Gunamku
***
Happy Reading:)
Jangan lupa vote ya:))
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You "OM". #END
عاطفية#END (+18tahun) *SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE KARNA MENGANDUNG UNSUR DEWASA. FOLLOW DULU BIAR BISA BACA* Rosie yang berumur 20 tahun menyukai seorang pria yang lebih tua darinya. perbedaan usia mereka terpaut 20tahun. Apa jadinya jika ternyata Pria it...