New Problems *12

29.4K 668 16
                                    

[in mulmed : Rosie & Jason Statham]

Malam ini aku dan Om Jason ada pertemuan bisnis. Para pemilik perusahaan ternama nanti akan ada disana. Sekarang aku sedang memoles wajah ku agar terlihat lebih mempesona nantinya.

"Kau sudah siap? Mari berangkat sayang" ucap Om Jason. Ia bahkan mencium perutku yang mulai membuncit.

"Kau sangat tampan" ucapku. Aku pun mencium bibirnya kemudian dia tersenyum.

Sesampainya ditempat acara aku dan Om Jason pun duduk ditempat yang disediakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya ditempat acara aku dan Om Jason pun duduk ditempat yang disediakan.

"Aku sangat gugup Om, disini orang penting semua" bisikku.

"Please don't call me Om Sayang, bagaimana jika nanti rekan rekan ku mendengar" bisiknya kemudian.

Aku hanya cekikikan..

Om Jason selalu menggenggam tanganku, sepertinya dia ingin memperkenalkan kesemua orang bahwa aku istrinya.

Tiba tiba...

"Hey Jason" sapa seorang wanita.

Akupun mendongak dan ternyata .. itu Kiera.

"Hey Kiera, aku sudah menunggu mu dari tadi" ucap Om Jason yang kemudian mencium pipinya.

"Hey Rosie" ucapnya juga padaku.

Aku hanya tersenyum dan kemudian dia duduk di samping suamiku sebelah kiri, sedangkan aku disamping suamiku sebelah kanan.

"Kau sudah menandatangani kontrak kerja sama kita Jason?" Ucap Kiera

"Tentu, senang akan bekerja sama denganmu Kiera" ucap Om Jason.

"Om Jason dan Kiera kerjasama bisnis? Kenapa Om Jason gak cerita kepadaku?"gumamku

"Sayang aku ke kamar mandi dulu ya" ucapku pada Om Jason.

Aku pun ke kamar mandi, tanpa sadar ternyata Kiera juga ikut ke kamar mandi.

"Hey Rosie, senang bertemu denganmu lagi. Bagaimana keadaanmu? Dan bagaimana keadaan kandungan mu?" Ucapnya

"Aku baik baik saja. Hm dari mana kau tau aku hamil? Apa Jason memberi tahumu?" Tanya ku kebingungan.

"Tidak, dia tidak memberitahu ku tentang kehamilan mu. Aku tau semuanya Rosie aku tau siapa kau aku tau segalanya tentangmu" ucapnya lagi. Dia bahkan begitu dingin dan tak menatapku dia hanya menatap bayangan ku di cermin.

"Menjauhlah Rosie, pergilah dari kehidupan Jason" ucapnya lagi.

"Apa maksud mu Kiera? Kenapa kau menyuruhku untuk menjauhi suami ku sendiri? Dia itu juga kan sahabatmu, kenapa??" Tanyaku tegas

"Kau tak perlu tau kenapa, aku bilang pergilah Rosie, JANGAN SAMPAI KAU MENYESAL SUATU SAAT NANTI" ucapnya lagi yang kemudian meninggalkan ku.

Rasanya aku ingin sekali menampar nya, "apa sebenarnya mau nya? Apa aku harus menceritakan ini pada Om Jason?" Gumamku..

Aku kembali ke tempat dimana Om Jason berada. Dari kejauhan aku melihat Kiera yang sedang merangkul lengan suamiku. Kuhampiri mereka dengan wajah yang kupaksa untuk tersenyum.

"Maaf aku lama" ucapku

"Duduk lah sayang" ucap Om Jason .

"Oh ya bagaimana kalo kita pergi berlibur" ucap Kiera

Aku menatapnya, "apa sebenarnya yang diinginkan wanita ini?" Gumamku

"Kiera, bagaimana kita bisa liburan? Kau tau kan pekerjaan ku sangat sibuk. Lain kali saja, lagipula Kandungan Rosie masih sangat rentan untuk perjalanan jauh" ucap Om Jason

"Uh Jason, biasa nya kau tak pernah menolak  keinginanku, kenapa sekarang setelah kau menikah kau berbeda." Sungut Kiera

"Lain kali Kiera okey, aku janji" ucap Om Jason lagi yang sekarang menatap dalam Kiera

Well, apa aku tak di anggap disini hah? Pikirku. "Apa kita bisa pulang?" Ucapku yang kini berdiri mengambil tas ku

"Ada apa Sayang? Acaranya belum selesai" ucap Om Jason

"Kalau begitu aku pulang saja" ucapku yang kemudian meninggalkan mereka

Aku tak tahu apa yang kurasa, hanya saja sikap Kiera itu aneh. Dia menyuruhku menjauhi suamiku sendiri dan didepan ku dia berlagak mesra? Ada apa sebenarnya ini?

Aku berjalan keluar mencari taxi, ku dengar suara Om Jason berteriak memanggil ku tapi ku hiraukan, dan rasa nya ah airmata ku menetes.

Ku lambaikan tanganku saat ada taxi di depanku, taxi yang ku panggil pun menghampiri ku dan pada saat aku membuka pintu taxi tiba tiba Om Jason menarikku. "Maaf pak taxi nya tidak jadi" ucap Nya dan kemudian taxi itu meninggalkan ku.

"Ada apa denganmu hah? Kenapa kau pergi begitu saja. Kau tau kan acara ini sangat penting!" Ucap Om Jason

Aku hanya terdiam menunduk kan kepalaku..

"Aku ingin pulang, aku lelah" ucapku yang kemudian seketika aku menangis

"Hey, ada apa denganmu? Kau menangis? Maafkan aku yang membentakmu sayang" ucapnya yang kemudian memelukku

"Aku ingin pulang JASON" ucapku yang melepaskan pelukannya

"Okey, okey kita pulang ya tapi tolong jangan menangis lagi" ucapnya lagi .

***

Ku baringkan tubuhku di atas ranjang. Sedari tadi perjalan pulang, aku bungkam. Dan tak menghiraukan Om Jason yang berbicara.

Kutarik selimut ketika ku dengar langkah kaki Om Jason masuk ke kamar.

"Kau sudah tidur?" Ucap Om Jason

"Ayolah Rosie, aku tau kau belum tidur, apa yang terjadi padamu? Apa aku buat kesalahan?" Ucapnya

Aku menyingkap selimut yang menutupi wajah ku, "maaf" ucapku lirih

"Maaf untuk apa?" Ucapnya

Akupun memeluknya, "Maaf karena aku terlalu mencintaimu" ucapku dan kemudian kucium bibirnya singkat.

Dia pun tersenyum, "aku bahagia ada kau bersamaKu Rosie" ucap Om Jason.

"Aku tak tahu harus mengatakan apa om, aku tak tau apa aku harus menceritakan apa yang dilakukan Kiera padaku, yang menyuruh ku untuk menjauh dari" gumamku dalam hati

"Tidur lah, aku tahu kau lelah sayang" ucap Om Jason




***
Haloo Readers 😍
Makasih ya kalian udah mau baca cerita aku..
Maaf kalo ceritanya rada gak jelas atau gak nyambung atau apalah itu.
Jujur ini cerita pertama aku.
Aku bingung mau lanjutin part-nya  gimana.

Nulis cerita itu gak segampang yang gue pikir ternyata😭 tapi aku gak bakal nyerah kok..

Makasih kalian selalu dukung aku ya ❤❤

Maaf updet nya lama, i love u all ♥

I Love You "OM".  #ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang