[in mulmed : Jenni & Rey]
Flashback on
"Ayah, ibu... Bangun jangan tinggalkan aku..."ucapku yang menangis di depan makam kedua orangtuaku
"Kiera, sudah jangan menyiksa dirimu seperti ini.. ayo kita pulang" ucap Jason
"Pulang kemana Jason? Aku sudah tak punya rumah, rumahku sudah diambil sama Tuhan" ucapku yang masih terus menangis
"Kiera, ayolah Kiera jangan seperti ini" ucap Jason
"Jason, ayahku ibuku Jason.. siapa lagi yang akan menjaga ku nanti Jason? Aku butuh mereka, kenapa mereka meninggalkan ku .
" ucapku yang menangis di pelukan Jason.."Kiera, lihat aku. Aku Jason sahabatmu. Aku akan selalu ada untukmu Kiera. Aku gak akan ninggalin kamu. Percayalah" ucapnya
Aku masih ingat semua, saat dimana aku terpuruk ditinggalkan oleh kedua orangtuaku dalam kecelakaan pesawat dari London menuju Sydney.
Setiap hari aku menangis dirumah, yang selalu mengingatkanku akan canda tawaku bersama kedua orangtuaku yang selalu memanjakan ku karna aku anak satu satunya.
Saat itu Jason pun tak tega melihat keadaanku yang semakin hari semakin buruk sehingga suatu hari dia memindahkan ku ke apartemennya agar ia bisa lebih menjagaku.
Dia merawatku memelukku disaat tengah malam aku berteriak menangis karna merindukan orangtuaku.
Dia selalu menggenggam tanganku ketika dia mengajak ku berjalan jalan ke taman agar aku tak selalu dirumah.
Menasehati ku agar tak melakukan percobaan bunuh diri lagi. Mengusap airmataku dan menyuapiku makan.
Semua hal yang tak bisa aku jelaskan betapa baik nya dia memperlakukan.
Hingga suatu malam,dimalam Natal, aku tersadar bahwa aku tak bisa selamanya terpuruk bersedih seperti ini. Dia mengajak ku ke Gereja, mendengarkan Pendeta yang sedang bercerita, sehingga Aku tersadar bahwa aku harus bangkit Aku harus melanjutkan pekerjaan ayahku di perusahaan kami.
Kutatap Jason yang tertidur didepan ku..
Wajahnya sangat damai, yang membuatku akhirnya tersenyum kembali, ku genggam tangannya. "Terimakasih buat semuanya Jason" ucapku
Beberapa hari kedepannya aku pun mulai bisa tersenyum kembali. Kemudian aku pun kembali kerumahku dan melanjutkan usaha kedua orangtuaku.
Jason masih selalu mendampingi ku.
Hingga suatu hari ia harus kembali ke California untuk menggantikan ayahnya bekerja di perusahaan mereka.
Tangis kupecah ketika mengantar dia kebandara..
"Jason jangan pergi, katamu kau akan selalu bersamaku tapi kenapa sekarang kau pergi" ucapku
"Kiera, jangan menangis. Nanti kita akan bertemu lagi. Ingat kau jangan bersedih lagi okey, aku selalu bersamamu, disini" ucapnya yang menunjukkan telunjuknya di dadanya
"Kau harus menemuiku jason, atau aku yang akan kesana menjemput mu kembali" ucapku yang sedikit berteriak
Mungkin sejak saat itu aku tersadar bahwa aku sudah mencintai nya..
Flashback off
"Hey" ucap seseorang yang mengangetkan ku
"Kau, ada apa?" Ucapku
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You "OM". #END
Storie d'amore#END (+18tahun) *SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE KARNA MENGANDUNG UNSUR DEWASA. FOLLOW DULU BIAR BISA BACA* Rosie yang berumur 20 tahun menyukai seorang pria yang lebih tua darinya. perbedaan usia mereka terpaut 20tahun. Apa jadinya jika ternyata Pria it...