Wedding Jenni & Rey *33

11.7K 445 4
                                    

[in mulmed ; Jenni & Rey ❤]




"Apa ini??" Ucapku saat Om Jason memberikan sebuah kotak besar yang dihias pita

"Buka saja" ucapnya

Kubuka kotak tersebut dan...

"Hah?? Gaun?? Ini indah sekali" ucapku

"Besok pakailah ini, kau tak akan kalah cantik dengan pengantin wanitanya " ucap Om Jason

"Ahh, makasih sayang. Ini cantik sekali" ucapku kemudian mencium pipinya.

 Ini cantik sekali" ucapku kemudian mencium pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rosie gendut banget ya😂)




***

Airmata ku mengalir saat Rey dan Jenni telah mengucapkan ikrar pernikahan mereka. Sangat haru, khikmat.

Kulihat Jenni juga yang meneteskan airmata. Dia bahagia seperti nya.

"Congratulation Jenni sayang" ucapku memeluknya

"Rey!!! Jaga dia okey! Kalau tidak, ku hancurkan kau!!" Ucapku

Rey tertawa mendengar perkataan ku.

Setelah acara pemberkatan di Gereja selesai, kami pun menuju ke tempat resepsi pernikahan mereka. Tempat yang tak kalah mewah dari tempat ku menikah dulu.

Ya, bagaimana tidak? Rey CEO terkenal yang orangtuanya juga memiliki banyak perusahaan ternama, Hotel dan Rumah sakit juga mereka punya semua.

Begitupun orangtua Jenni, di Jerman Orangtua Jenni dikenal oleh seluruh orang. Memiliki bisnis dimana mana, dan seorang dermawan juga.

Ah aku sedikit iri.

"Tante apa aku boleh makan ini?" Uca Amora saat melihat makanan yang ada dihadapannya

"Hmm, makan saja sayang" ucapku

Aku dan Om Jason berencana memutuskan untuk mengadopsi Amora sebagai anak kami. Aku pikir karna Amora yang masih kecil dia akan mau, tapi ternyata walaupun tubuhnya dan usianya masih terbilang kecil pemikirannya sudah dewasa.

"Tante, bukannya aku tak mau di adopsi anak sama Tante dan Om botak. Hanya saja orangtuaku dan Daddy sudah pergi meninggalkan ku, aku tak mau hal itu terjadi pada Tante. Aku sayang kau dan juga Om botak, aku mau kok kalau disuruh memangil kalian dengan sebutan ayah dan ibu. Hanya saja aku sudah bertekad akan bersama nenek saja. Tinggal dirumah Daddy membuatku semakin mencintai Daddy. Maafkan aku Tante" ucapnya

Aku dan Om Jason tak bisa berkata banyak. Aku tak ingin memaksa Dia. Semua adalah kehendaknya. Aku tahu betapa dia sangat mencintai Christ dan betapa hancurnya dia ketika Christ pergi.

Begitupun dengan ibu, tampaknya ibu sudah tak bersedih lagi. Dia cukup tegar menghadapi semuanya. Aku bahagia. Semoga Christ disana pun bahagia

"Rosiee, " seru Om Jason membuyarkan lamunan ku

"Hey, sayang.  Ada apa?" Ucapku

"Tidak,  dari tadi kau melamun, apa yang kau pikirkan hmm??"

"Hmm, tidak ada" ucapku seadanya

Jenni dan Rey menikmati acara pernikahan mereka. Rona bahagia terpancar dari mereka berdua.

"Tante, Om Rey tampan yaa, hmm andai suatu saat aku punya suami seperti nya" ucap Amora

"Hah? Apa katamu? Kamu masih anak kecil sudah mikir dewasa saja, huh. Sana makan kue mu" sahutku

"Hahah, ah Tante. Mereka serasi tau" ucap Amora lagi

Jason yang mendengar perkataan Amora ikut tertawa.

"Nanti kalian honeymoon mau kemana Rey?" Ucap Om Jason

"Honeymoon apa hah? Aku sudah hamil begini" teriak Jenni

"Apaa?? Hamil? Wah Rey kau hebat" tawa Om Jason pecah

"Yaa, aku bekerja keras setiap malam untuk itu" sahut Rey

"Hey, apa kalian tak bisa bicara sopan?? Disini ada Amora" sahutku

"Ah anak kecil begitu tidak akan mengerti" ucap Om Jason

"Huh," seru Amora kemudian pergi mencari kue lagi seperti nya.

"Tapi kan Jenn, tidak ada salahnya pergi berlibur sejenak" ucapku

"Berlibur apaa Rosiee?? Kau tak tahu hah? Setelah acara ini selesai saja Rey akan kembali bekerja. Pekerjaannya menumpuk karna lalai tak masuk kerja terus!!" Ucap Jenni

"Sayang.. itukan perusahaan milikku, lagi pula aku tak masuk kerja kan karna sibuk mengurus pernikahan kita. Tak mungkin aku membiarkan mu menghandle semua ini. Nanti kamu cape, kasian bayi kita" ucap Rey menimpali

"Hahahahhahahha..  ah kalian ini. Baru saja diberkati dalam pernikahan sudah bertengkar saja..lucu!!" Sahutku

"Ah sudahlah. Aku mau ke Mama dulu" ucap Jenni pergi

"Biarkan saja Rey. Hormon ibu hamil memang seperti itu. Kau tak tahu saja ketika Rosiee kemarin hamil seperti apa" tawa Om Jason

Uh ingin rasanya ku pukul kepala botak nya itu. Tapi kan tidak lucu rasanya seorang istri memukul suaminya ditengah tengah acara resepsi pernikahan seperti ini. Dan ada banyak petinggi bisnis, ah bisa malu dia. Hahaha

Malam pun datang. Aku dan Om Jason pamit dari acara Jenni dan Rey.

"Jenni, Rey, aku dan Om Jason pergi ya. Sekali lagi Happy wedding. I love u so much Jenni sayang"

"Have un lah nanti malam" teriak Om Jason

Amora sudah tertidur, dia lelah sepertinya.

Om Jason menggendong Amora masuk ke rumah. Kemudian membaringkan nya di tempat tidur. Amora punya kamar sendiri dirumah kami. Karna aku dan Om Jason sering mengajak Amora dan ibu kerumah, agar mereka tak kesepian di rumah yang mereka tinggalin saat ini.

Akupun masuk ke kamarku. Badanku lengket. Kubuka bajuku yang dibantu oleh Om Jason. Perutku sudah sangat membuncit. Tinggal hitungan hari sepertinya aku akan melahirkan. Dokter menyarankan aku untuk sering melakukan aktifitas. Katanya agar pada saat melahirkan mudah.

"Kau semakin cantik seperti ini sayang" ucap Om Jason saat tak sehelai benangpun menyangkut di tubuhku.

"Dari dulu aku kan selalu cantik di matamu" sahutku kemudian masuk ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi, aku pun membaringkan tubuhku diranjang. Rasa lelah satu hari ini terobati saat badanku bertemu kasur yang empuk.

"Rosie" bisik Om Jason

"Ya? Ada apa?"

"Hmm, besok sidang Kiera di kepolisian. Tadi polisi meneleponku agar bsk aku bisa hadir.memberi keterangan lebih lanjut, kau mau ikut? " ucap Om jason

Aku terdiam sejenak. Seolah semua kesakitan yang diberi Kiera terulang kembali. Kemudian..

"Ayo kita pergi bersama.." ucapku

"Kau tak apa?? Jika kau tak bisa tak apa, aku bisa sendiri dengan pengacara" sahut Om Jason.

"Sayang, aku bisa. Aku tak harus selamanya berdiam seperti ini. Kiera juga masih sahabatmu kan. Walau sebenarnya jiaj ku ingat masih sangat sakit. Tapi aku akan berusaha memaafkan semuanya. Percayalah" sahutku

"Aku tak pernah menyangka jika wanita yang kunikahi ini adalah seorang malaikat yang mau memaafkan orang yang menyakiti" ucap Om Jason










***
Suka banget loh lihat Rey, dia itu ganteng banget😍😍😍 (kapan punya pacar kaya dia ya? #ngarep)

Selamat Membaca gaes. .

Jangan lupa vote dan coment nyaa❤❤

I Love You "OM".  #ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang