Wedding Preparations *08

40.8K 900 4
                                    

[in mulmed : Rosie Alexandre Huntington]

"Apaaa?? Kau akan menikah??" Teriak jenie

"Yaps, 2 Minggu lagi" kataku seraya tersenyum

"Dengan siapa? Om Jason yang Lo bilang waktu itu?? " Tanya nya antusias

"Yaa, Anda benar sekali nona Jenie" sahut ku

"Ahhhhh kita harus rayain ini sekarang come on, kita harus buat pesta" pekik Jenie yang kemudian menelpon seseorang disana.

Aku masih membayangkan kejadian malam itu dimana aku menerima om Jason dan kemudian akan menikah dengannya 2 Minggu lagi.

"Mungkin ini adalah pilihan yang tepat" gumamku.

Aku dan Jenie pun pergi berpesta ke Stathbar club.

Sesampainya di sana ternyata Jenie sudah mengundang beberapa teman teman dekat kami. Mereka mengucapkan selamat dan memelukku. Akupun bahagia dan kemudian kita akhirnya minum.

---

Kubuka mataku ketika tiba tiba merasakan ada seseorang naik keatas tempat tidurku.

"Ah kau Om, kau buat ku kaget saja" kataku sembari bangun dan duduk di atas tempat tidurku

"Good Morning Honey, r u okay? Kau bau minuman sayang" katanya yang sembari mengusap kepalaku

"I'm good, ada apa?" Tanya ku

"Oh God? Kau lupa? Hari ini kita ada fittting baju pengantin sayang? Come on,kamu mandi dulu ini aku bawa sarapan untukmu"

"Okey aku mandi dulu" sahutku yang sambil beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi"

Selesai mandi akupun menemui Om Jason dan kemudian sarapan dengan makanan yang dia bawa.

"Kau sangat cantik, gak sia sia aku mencari tau tentang mu selama ini" katanya yang membuatku kaget

"What? Kau mencari tau tentangku?" Tanyaku kebingungan

"Hahahaha" dia tertawa tanpa menjawab pernyataan ku.

"Kau sangat penuh rahasia Om" kataku ketika aku dan Om Jason ada di mobil menuju tempat viting baju pengantin kami.

"Please don't call me Om babe, kita udah mau menikah tapi kau masih memanggil ku Om?" Sahutnya

"Emang nya salah ya? Kau bahkan lebih tua dari ku" sahutku

"Okay, denger setelah kita nikah nanti aku akan kasih tau semuanya, semua tentang pertanyaan kamu selama ini sama aku, semua yang mengganjal di hati kamu babe" sambungnya yang membuatku menoleh melihat dia.

"Kenapa harus setelah kita nikah? Kenapa gak sekarang?" Sahutku.

"Ku mohon jangan paksa aku untuk mengatakan nya sekarang,tolong" katanya yang sambil mengeraskan rahangnya.

Baru kali ini aku melihat sikap dia dingin terhadapku, apa aku salah? Jika ingin mengetahui latar belakang calon suamiku? Entahlah, tapi apapun itu nanti aku akan tetap mencintai nya.

Kami pun sampai ditempat fitting baju pengantin..

Aku tak percaya kalo Om Jason ternyata sudah menyiapkan kan semuanya.

Baju yang ia pilihkan terhadapku sangat indah..

[Baju pernikahan Rosie]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Baju pernikahan Rosie]

Aku pun tersenyum melihat gaun yang ada dihadapanku.

"it's so beautiful Om" kataku dengan wajah berbinar.

"Kau suka Honey?" Tanya nya padaku

"Tentu saja sayang, ini gaun terindah yang pernah aku lihat" sambungku yang kemudian dia mencium kening ku dan aku memeluknya erat.

Aku dan Om Jason pun melakukan fitting, setelah selesai kami pergi menemui wedding organizer, untuk membicarakan semua hal mengenai tema yang akan kami laksanakan di hari pernikahan nanti.

"Apa tema yang kau suka Honey?" Tanya Om Jason.

"Aku ingin mengadakan Garden party Om, setelah kita pemberkatan di Gereja kita akan melakukan resepsi nya di Taman" kataku sambil menggenggam tangannya meminta persetujuan.

"Okay, it's a good idea Honey, apapun itu aku menyetujui nya sayang" sambungnya yang membuatku loncat kegirangan.

"Makasih Om Sayang" sahutku yang membuat W.O dan Om tersenyum.

Setelah membicarakan semuanya aku dan Om Jason pulang kerumah Om Jason.
Ditengah perjalanan tadi Om Jason menyarankan ku untuk pindah kerumahnya, karena rumah itu juga nanti akan kami tempati setelah menikah. Barang barang yang ada di apartemen ku akan dipindahkan kerumahnya dan orang suruhan Om Jason akan membawakan nya ke rumah ini.

Aku merebahkan badan ku ke tempat tidur, karena hari ini sangat melelahkan. Kulihat Om Jason dari tadi sibuk menelpon entah siapa yang tak aku tau.

Om Jason pun menghampiriku dengan membawakan ku makanan.

"Honey, makan dulu kau belum makan dari tadi, nanti kau sakit sayang" katanya yang sambil membantuku duduk ditempat tidur.

"Makasih Om," sahutku yang membuka mulutku agar aku disuapin olehnya.

"Come on babe, kenapa tiba tiba kau manja seperti ini hah?" Sambungnya

"Emang gak boleh ya manja sama calon suami sendiri?" Kataku sambil menjulurkan lidahku

Diapun menyuapi ku makan, sampai makanan itu benar benar habis.

Setelah selesai makan kami pun pindah keruang tv untuk menonton film romance kesukaan kami berdua.

Aku menyandarkan kepalaku ke dadanya sambil memeluknya.

"Terimakasih telah hadir di hidupku Om Jason" bisikku padanya.


***
Updet 2 Chapter hari ini...
Jangan lupa vote and coment ya gaes..

Selamat membaca..

Love love love u all

I Love You "OM".  #ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang