"Kau kenapa?" Ucap Kiera
"Uangku dibawa kabur oleh salah satu pekerja ku di Stathbar club" ucapku
"Apaa?? Kau sudah mencarinya??" Tanya Kiera
"Aku tak kan mencarinya biarkan saja" ucapku
Kiera terdiam..
"Padahal aku sudah mempercayai dia dalam segala hal, tapi kenapa dia mengkhianati ku??" Ucapku sambil meminum bir yang ada di tangan ku
"Dan kau? Ada masalah apa kau dengan Rosie? Kenapa dia harus menyuruhku menjauhi mu? Bahkan dia sempat memberitahuku bahwa kau menyukaiKu!!! Ada apa!! Ucapku
"Mana kutahu?" ucap Kiera yang kemudian menangis
"Hey, ada apa dengan mu? Kenapa kau menangis?" Ucapku yang kebingungan karena Kiera menangis
"Sepertinya istrimu tak menyukaiku, kenapa dia mengatakan seperti itu apa aku terlihat seperti orang jahat hah?" Ucapnya lagi sambil meneteskan airmata
"Sudahlah jangan menangis, mungkin dia hanya cemburu saja atau mungkin karna dia lg hamil jadi sedikit sensitif" ucapku
"Huhu, tapi kau tak akan menjauhi ku kan Jason. Kau tahu kan hanya kau sekarang yg ada bersamaku setelah kedua orgtua ku meninggal" ucap Kiera
"Iya, aku akan bersamamu" ucapku sambil memeluknya
"Bisa aku istirahat' sebentar disini?" Ucapku
"Tidurlah sebentar kau pasti lelah" ucap Kiera
Kupejam kan mataku sejenak melupakan segala yang ada..
30menit berlalu ponselku berbunyi..
"Kau dimana? Apa kau tak pulang?" Ucap Rosie diujung sana
"Aku kan sudah bilang jangan menunggu ku, aku akan pulang tunggulah" ucapku kemudian mematikan ponselku
"Kiera aku akan pulang, sepertinya Rosie mengkhawatirkan ku" ucapku
"Okey baiklah, hati hati" ucap Kiera sembari memeluk Jason
***
Ini sudah jam 4 subuh tapi Om Jason belum pulang juga, semenjak dia keluar rumah jam 11 tadi dia bahkan sama sekali tak mengabariku kemana dia akan pergi.
Aku pun menghubungi ponselnya. Akhirnya diangkat
"Kau dimana? Kau tak pulang?" Ucapku
"Aku sudah bilang jangan menunggu, tunggu lah aku akan pulang" ucap Om Jason
Aku masih ingin melanjutkan ucapan ku tapi Om Jason sudah mematikan sambungan teleponnya..
Tin...tin...
Ku dengar suara mobil Om Jason, dia membunyikan klakson mobilnya agar satpam membukakan pagar..
Beberapa saat kemudian dia sudah ada di kamarku..
"Uh bau apa ini? Kau minum?" Ucapku
"Sedikit" ucapnya
Dia kemudian langsung melempar tubuhnya ke kasur, " apa kau tak ingin mengganti pakaian mu dulu?" Aku sedikit terganggu dengan baunya" ucapku
"Apa kau tak bisa diam hah? Kau seperti tak pernah minum saja, aku capek mau tidur kalau Kau terganggu tidur diluar sana" ucap nya sedikit membentak
Aku terdiam sejenak, tak biasa nya Om Jason berlaku kasar begini padaku.
Aku pun keluar dari kamar kami, menuju ruang tempat biasa aku menonton..
Tiba tiba ponselku berbunyi..
Sebuah pesan bergambar masuk dari nomor yang kemaren mengirim pesan padaku juga..
Kubuka pesan itu dan betapa terkejutnya aku melihat Om Jason dan Kiera sedang berpelukan mesra dengan Kiera yang hanya memakai pakaian dalam saja,
Seketika jantungku berdegup kencang, ingin rasanya airmataku menetes tapi masih mampu kutahan.
Kemudian sebuah pesan masuk lagi..
"Suamimu bersamaku malam ini, Hahahaha"
Kulempar ponsel ku ke sembarang arah..
"Apa yang dilakukan Om Jason di apartemen nya Kiera?" Gumamku
Aku hanya terdiam menyaksikan televisi yang menyala dan aku tak tahu apa sebenarnya yang ditayangkan di televisi..
"Hey, bangunlah kenapa kau tidur disini hm??" Ucap Om Jason
"Ah kau sudah bangun? Aku akan buatkan sarapan" ucapku
"Tidak perlu aku ada meeting jam 10, ini sudah jam 9 aku harus bersiap siap takut macet" ucap Om Jason.
"Ohh.. baiklah, aku akan menyiapkan pakaianmu" ucapku
Nanti malam saja kutanyakan padanya, ini bukan waktu yang tepat" gumamku sembari naik keatas menuju kamar kami.
"Bukannya kau ingin ke dokter hari ini?" Tanya Om Jason.
"Iya nanti aku mau periksa kehamilan" ucapku
Tiba tiba dia berlutut dan mencium perutku..
"Baby, maaf ya ayah gak bisa nemenin ibumu untuk melihat keadaanmu disana bagaimana semoga kau baik baik saja ya" ucapnya yang kemudian mencium kening ku
"Kau berhati hatilah jaga bayi kita" ucapnya kemudian pergi..
***
"Bagaimana kondisi kehamilan saya dokter?" Ucapku pada dokter yang memeriksa ku
"Usia kandungan Bu Rosie memasuki 17 Minggu, semuanya baik baik saja.. pernafasan nya juga baik dan jenis kelaminnya juga sudah terlihat, apa ibu ingin melihat jenis kelamin anak ibu?" Ucap dokter tersebut
"Jenis kelamin nya Dok? Hmm sepertinya tidak usah Dok" ucapku
Akupun keluar dari rumah sakit menunggu supirku untuk menjemput..
"Hey.. Rosie?" Ucap seseorang
Aku pun menoleh dan ternyata dia..
***
Kiera jahat ya sama Jason, padahal sahabatnya sendiri loh..Apa jadinya nanti jika Jason lebih percaya pada Kiera daripada Rosie?
Dan siapa juga yang bertemu Rosie dirumah sakit??
Happy Reading guys❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You "OM". #END
Roman d'amour#END (+18tahun) *SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE KARNA MENGANDUNG UNSUR DEWASA. FOLLOW DULU BIAR BISA BACA* Rosie yang berumur 20 tahun menyukai seorang pria yang lebih tua darinya. perbedaan usia mereka terpaut 20tahun. Apa jadinya jika ternyata Pria it...