I Love You "OM". #END

hangout with Christ *21

Tin..tin..tin..

Kulihat dari balkon ternyata Christ sudah sampai di depan rumahku..

Akupun turun dan kemudian keluar menghampiri nya..

"Hey," ucapku saat masuk kedalam mobilnya

Dia pun tersenyum kemudian melajukan mobilnya

"Kau sangat cantik Rosie, apalagi saat perut membuncit seperti itu, semakin sexy"ucapnya

"Sebenarnya kita mau kemana hah?" Ucapku bertanya

"Ketempat yang tak akan bisa kau lupakan" ucapnya

"Uhh kalian sangat berisik" teriak seorang anak kecil dari belakang

Aku terkejut melihat bahwa ada anak kecil dimobil ini..

"Daddy jangan berisik dong, aku kan lagi tidur jadi terganggu. Eh ada Tante cantik, siapa Dad? Pacarmu?" Ucapnya ceplos

"Amora..kamu tidur aja ya sayang jangan bawel ih" ucap Christ

"Daddy?" Tanya ku kebingungan

Christ hanya tersenyum. "Nanti aku jelaskan" ucapnya

"Tante perutmu kenapa besar seperti itu? Apa ada adik bayi didalamnya?" ucap anak perempuan yang lucu itu

"Hmm.. iya sayang Dede bayinya lg ada didalam" ucapku

Kemudian mobil pun tiba tiba berhenti..

"Kita sampai" teriak Christ

Amora pun langsung turun kemudian berlari..

"Daddy ini indah sekali" teriaknya

Akupun mengedarkan pandanganku ke sekeliling ku dan ternyata memang sangat indah..

Akupun turun dari mobil dan masih termangu dengan pandangan yang ada dihadapanku.

"Kau tahu tempat ini dari mana Christ?" Ucapku

"Daddy aku mau lihat kesana ya" ucap Amora

"Jangan jauh jauh sayang" teriakku

"Mari kita duduk disana saja" ucap Christ yang kemudian menarik tanganku

Aku melihat Christ yang selalu saja menatap Amora dan senyum nya selalu mengembang.

"Jangan menatapku seperti itu Rosie, nanti kau jatuh cinta padaku" ucap Christ yang mengangetkan ku

"Siapa juga yang menatapmj hah, kau pede sekali. Lagian mana mungkin aku akan jatuh cinta padamu,kau tak ingat aku sudah bersuami hah?" ucapku mendengus

Dia hanya tersenyum dan ...

"Amora anakku" ucap Christ

"Anakmu? Kau bahkan sudah punya anak tapi tidak memberitahuku, bagaimana bisa? Ibunya dimana?" Ucapku

"Amora bukan anak biologis ku. Ibuku mengadopsinya dari panti asuhan, saat itu usianya masih 1tahun." Ucapnya kemudian melanjutkan pembicaraan nya lagi,

"Pengurus panti bilang bahwa kedua orangtua Amora meninggal karna kecelakaan. saat itulah mungkin ibu kasian padanya dan membawanya pulang kerumah."

Aku masih melihat Christ yang terus menatap Amora..

"Hari demi hari ia bertumbuh, aku membiasakan dia memanggilku Daddy dan dia juga sudah resmi menjadi anakku" ucap Christ

"Apa Amora tau keadaan orangtua kandungnya yg telah tiada?" Ucapku

"Dia tahu, dia bahkan sering berdoa buat kedua orang tua nya kadang aku juga membawanya kemakam orangtuanya. Agar nanti jika dia sudah dewasa dia tau semua yg terjadi, aku tak ingin membohongi nya Ros" ucap Christ