Satu.

121 19 0
                                    

Happy Reading

-PROMISE-

Rasa cinta itu gak bisa di rencanain. Mau dimana, sama siapa dan kapan. Gue paham kita baru ketemu. Tapi gue gak paham kenapa gue bisa jatuh cinta secepat ini.


***

"Kayla bakal kangen sama Mami" kata gadis ini yang tak henti henti memeluk Rosa--ibunya.

"mami juga bakal kangen kamu sayang" jawab Rosa sambil membelai rambut anaknya.

"mami, Kayla bakal selalu hubungi mami kok"

"yauda, kamu naik mobil gih sana, Pak Marto udah nungguin kamu dari tadi" kata Rosa yang mulai sibuk mengutak atik handphone.

Mulai kan kerjaan lagi.

"ia mi, em Kayla--"

"ohh rapat sekarang? Oke oke saya akan segera ke sana" sambungan terputus dan Rosa langsung menatap matanya Kayla.

"mami ada kerjaan, kamu langsung ke sekolah baru kamu aja ya" Rosa yang langsung masuk ke dalam rumah dan mengabil kunci mobinya. Dan Kayla langsung masuk ke dalam mobil yang pintu nya sudah di buka kan oleh pak Marto

***

Perjalanan terasa sangat cepat sampai Kayla sudah sampai di sekolah. Pak Marto membantu Kayla dengan membawakan koper dan beberapa tas besar.

"pak. Kayaknya Kayla bawa satu koper aja deh"

"lho kenapa non? " tanya pak Marto kebingungan setelah menurunkan barang barang dari bagasi mobil.

"em gak kenapa kenapa sih, bapa bawa balik aja semua barang ini"

"ohh yaudah siap non. Non Kayla mau di antar ke dalam? "

"em gausa makasi pak." jawab Kayla singkat.

"ohh begitu, yasudah saya mau pulang ya non, hati hati jaga ke sehatannya" saran pak Marto dan Kayla mulai tersenyum.

"makasih pak". Pak Marto langsung masuk ke mobil dan Kayla mulai berjalan perlahan memasuki gedung sekolah yang baru. Yap SMA BINA BANGSA.

Kayla memasuki gedung sekolah dengan ragu ragu karna ya wajar lah murid baru. Semua orang di sekitar koridor langsung serempak melihat ke arah Kayla.

"siapa tuh gua baru liat mukanya"

"pasti murid baru"

"cantik yah"

"bungkus ah bungkus"

Karna merasa risih, Kayla langsung mempercepat langkahnya dan akhirnya Kayla bisa melewati satu rintangan. Kayla mulai berjalan dengan cepat dan tak sengaja ia menabrak seseorang dan keningnya menyentuh dagu orang itu.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang