Happy Reading
-PROMISE-
Pertemuan tidak di rencanakan.
***
Di puncak, setelah itu anak anak masih menunggu di mobil bus karena katanya supir nya mendadak sakit perut. Kayla mengecek handphone dan melihat
//Bae❣️ 55 missed call//
//salma 14 missed call//Deg. Kayla terkejut saat banyak panggilan masuk ke handphone nya dan sama sekali tidak di angkat. Karna handphone Kayla low dan ia tidak membawa charge.
Kayla mengutak atik handphone nya, membuka kontak dan menekan tombol call untuk menelefon Alvaro.
Telefon masih tidak di angkat dan membuat Kayla sedikit kesal. Sampai akhirnya datang Yoga yang memberikan teh manis hangat.
"Kay nih" kata Yoga sambil memberikan segelas teh hangat.
"eh kak makasi" Kayla mengambil. Raut wajahnya kembali panik saat telefon itu masih tidak di angkat.
"kenapa sih Kay? Panik banget?" Tanya Yoga.
"ini kak, Alvaro. Gue bener-bener gaenak soalnya dia tadi nelefon saya banyak banget"
"kamu takut dia ngambek?"
"iya kak.. "
"santai aja kali Kay, dia Gamungkin langsung marah karna kamu ga ngabarin dia, emang kalo pacaran harus ngabarin tapi kalau keadaannya mepet kayak gini ya mau gimana lagi?" jelas Yoga panjang lebar.
***
Kevan Arya Purnama.
New York. 09:35
Pagi ini Arya sedang menyantap sarapan di atas meja makannya, tatapanya kembali beralih kepada sinar matahari pagi yang sangat menyengat menembus kaca besar di apartemen nya itu.
Selesai sarapan, Arya mandi dan langsung berangkat ke kampusnya dengan naik bus seperti biasa nya. New York, kota padat yang di penuhi dengan orang-orang yang sibuk. Berjalan cepat dan tidak memperdulikan apapun, sedikit bicara dan banyak bekerja.
Arya menyalalakan Handphone nya, memasang earphone dan menyetel lagu kesukaannya. Awalnya di dalam bus kursi banyak yang kosong perlahan lahan banyak sekali orang yang naik.
Bus tampak penuh akan tetapi Arya tidak perduli. Bus berhenti di halte ke tiga, dan masuklah perempuan dengan tergesa gesa, mungkin supir bus tidak sabaran dan ia menyalakan mesin dan langsung berjalan, perempuan yang baru masuk itu langsung terjatuh di depan Arya.
"iam sorry" ucapnya lirih dan masih menundukkan kepalanya.
"be careful please? Kamu bisa terluka kalau kamu gak hati hati" kata Arya.
"sorry, wait what? You can speak Indonesia?" tanya perempuan itu.
Tersenyum "i can, because saya dari Indonesia" jawab Arya tersenyum.
"saya juga dari Indonesia"
"ohh waw, duduk. " Arya berdiri dan mempersilahkan wanita itu duduk.
" tapi kan kamu--"
"tinggal duduk aja kok" jawab Arya cepat, ia menarik tangan wanita itu ke arah kursi, dan wanita itu kini berdiri di depan kursi "sit down please?" Arya memerintah. Arya menekan bahu wanita itu agar duduk.
Arya berpegangan ke pegangan yang ada di bus itu sambil melihat ke arah jalanan. Sunyi. Diam. Dan sepi. Sesampainya di halte ke empat, Arya segera turun, bersama wanita itu juga.
Arya berjalan santai. Dan memasuki sekolah itu. 5 jam pelajaran telah Arya lalui dan sekarang ia mau pulang ke Arpatemennya.
Di kursi taman, nampaknya ada seorang perempuan yang sebelumnya Arya pernah liat. Perempuan itu adalah yang tadi bertemu Arya di bus.
"kamu nyari apa?" tanya Arya.
"eh em, saya nyari kunci kamar apartemen saya" jawabnya dan mukanya masih panik.
"terakhir kamu simpen di mana?"
"ah shit. Saya kantongin kayaknya jatuh deh" jawabannya dan wajahnya semakin panik.
"ceroboh. Yaudah kita makan dulu aja" Kata Arya yang berusaha menenangkan wanita itu.
"tapi, saya mau balik soalnya gue banyak tugas"
"gimana mau balik kalau kunci kamar kamu aja gak ada?"
Wanita itu diam.
"udah ayo, kalau gak makan sakit nantinya" Arya menarik tangan perempuan itu dan berjalan menuju tempat makan yang biasa Arya kunjungi.
Selesai makan Arya mengajak perempuan itu ke sebuah tempat yang biasa Arya duduk di sana kalau dia rindu keluarganya.
"kamu tau apa arti rindu?" tanya Arya mengawali sebuah pembicaraan.
"rindu itu ya kangen" jawab perempuan itu.
"bukan. Kalau rindu itu mendalam, kalau kangen spontan"
"emang kamu rindu siapa?"
"adik saya. Kayla, dia itu orang yang paling saya sayang di keluarga saya. Dia sangat berarti bagi saya"
"ohh gitu, eh ia btw kita belum kenalan. Saya Marisa"
"Arya"
-bersambung-
Hai gais. Udah lama banget ya aku ga publish wattpad:(( ya seperti biasa hehe. Lagi gaada inspirasi hehe
Sebenernya aku pengen buat kayak instagram gitu di cerita ini, tapi gatau wattpad aku yang eror apa kayak gimana jadi gak bisa nambahin foto. Padahal udah pake wi-fi:'((
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Fiksi RemajaSinopsis. Promise. [cause i promise i always beside you.] "gue gak ngerti kenapa gue bisa jatuh cinta sama lo" kata Kayla sambil menyimpan cangkir di atas meja yang berisikan green tea. "gue juga gak paham kenapa gue bisa jatuh cinta sama lo" buka...