Tujuh Belas

30 2 0
                                    

Promise

Happy Reading !!!

***


Kevan Arya Purnama

New York
10:25

Kini Arya tengah membereskan baju bajunya yang ada di lemari dan memindahkan ke koper. Arya akan pulang ke Indonesia karena ia di beri libur selama 3 bulan.

Saat memasukan baju ke koper satu per satu, handphone Arya berdering. Ia menatap handphone nya itu dan siapa yang meneleponnya "Marrisa" bertuliskan, ia langsung menggeser tombol hijau ke atas dan menyimpan handphone di telinga.

"Kenapa mar?" Jawabnya santai

"Kev, kamu mau ke Indonesia?" Suara terdengar sangat jelas di sebrang sana.

"Iyaaa mau"

"Bareng yuk, kamu berangkat kapan?"

"Nanti malam jam 10"

"Oke" jawab Marissa senang.

"Gimana kalau sekarang kita jalan jalan sambil menunggu malam?" Ajak Arya senang.

"Boleh!!" Balas suara di sebrang sana tak kalah senang.

Hari semakin gelap saat kedua orang ini berjalan jalan mengelilingi kota New York. Salju sedikit demi sedikit mulai turun dan membuat udara semakin dingin.

"Sa, gimana kalau kita makan dulu sebelum berangkat pulang" ajak Arya yang telah mengusik keseruan Marisa yang sedang berfoto foto.

"Boleh" jawabnya antusias.

Mereka makan di restoran sederhana,karna mengingat harganya yang cukup mahal dan uangnya juga lebih baik buat di tabung hehe.

Mereka memesan coklat panas dan sup ayam yang sangat menghangatkan tubuh. Arya yang sedang makan tiba-tiba di chat

Kayla

Kak hari ini pulang kan?

Iya iya pulang

Yes nanti besok nonton
gue Ya di sekolahan

Ada acara apa emang?

Ini acara penutupan sekolah,
kan sebentar lagi libur
panjang sekolah ngadain
acara tahunan gtu

Ooh iya iya sip. Btw
Gue boleh ga ajak temen?

Boleh lah. Boleh banget.
Emang siapa?

***

"Em, Marisa boleh kita foto berdua? Soalnya aku mau kirim ke adik ku" kata Arya sangat Ragu.

"Em tentu"

***

Sama dia hehe

WUIDIIIII udah move on?

Engga, dia cuma temen gue di sini

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang