Dua Belas

61 6 0
                                    

Happy Reading!!!

-PROMISE-

Pengen rasanya berhentiin waktu supaya gue bisa selalu sama lo

***

"pukk"

"astaga!" Kayla terkejut dan refleks ia memukul tangan orang itu.

"Kayla ngapain lo malem malem di sini?" tanya Firgan. Firgan adalah teman cowo baru di kelas Kayla yang baru, orangnya baik dan asik juga.

"yaaampun gan, gue kaget banget" kata Kayla sambil menarik nafas dan ia merasa tenang. "lo ngapain malem malem ke sini?" tanya Kayla yang nampak kebingungan saat melihat Firgan.

"em gue... Oh iya tadi mau ngebalikin buku biologi ke perpustakaan" jelas Firgan.

"malem malem gini?" tanya Kayla yang tidak percaya.

"serius Kay. Udah deh mending gue anterin lo ke asrama oke?" ajak Firgan.

Kayla diam dan mengekori Firgan. Sesampainya di depan asrama nampaknya di sana ada Reza, Salma, Sarah dan pasti ada Alvaro. Salma dan Sarah yang nampak panik langsung berlari ke arah Kayla.

"Kay, lo dari mana sih malem malem gini keluar gak bilang bilang?" tanya Sarah yang nampak panik.

"lo gak kenapa kenapa kan?" tanya Salma yang meraba raba tubuh Kayla untuk memastikan bahwa ia baik baik saja.

"gue gak kenapa kenapa kok" jawab Kayla dengan santai. Alvaro menatap Kayla dan langsung memeluk Kayla. Entah apa yang Kayla rasakan, ia terasa seperti kesetrum saat Alvaro memeluk untuk yang pertama kalinya .

"dasar bocah. Bikin gue panik aja." kata Alvaro sambil menyentuh hidung Kayla dengan tangannya. Kayla diam dan Firgan pergi tanpa berpamitan.

"heh cupu. Diem lo di situ." celetuk Alvaro dan Firgan diam tak menjawab.

"lo bawa ke mana cewe gue?!"
F

irgan diam. Ia Langsung berjalan tanpa memperdulikan omongan Alvaro. Setelah itu semuanya bubar masuk ke kamar masing masing.


***

Pagi yang cerah. Kali ini Kayla sudah duduk di bangku nya sambil membaca novel kesukaannya. Sambil mendengarkan musik seperti biasanya. Saat ia mau mengambil Diary nya di kolong meja, ada secarik kertas putih yang bertuliskan :

Gue belum selesai.
Tunggu saatnya lo benar benar sendiri.
Dan gaada satu orang pun yang mau nolongin lo!

Deg. Kayla terkejut saat melihat surat itu, seperti nyanada orang yang tidak suka dengan Kayla sehingga mengirimkan teror meneror.

Di sisi lain, di kelas IPS 3 kelas Alvaro. Ia terus tidak mau diam mengganggu anak perempuan dan sesekali tertawa bareng sama Reza di kursi paling belakang.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang