Promise

Tiga.

Happy Reading!!!

-PROMISE-

Kayaknya lo udah bener-bener ngambil gelar first love gue deh.

Sarah dan Kayla yang melihat kerumunan itu langsung bergabung dan menyelip nyelip di kerumunan orang orang yang sebagian besar bau keringat. Iwh.

"KALIAN SEMUA BISA LIHAT. Siapa yang berdiri di sini lagi?!" pak Martan mempermalukan Alvaro dan Reza di hadapan seluruh siswa siswi SMA BINA BANGSA.

"Alvaro... Sama Rezaa" mereka menjawab serentak.

"i-itu Alvaro?" tanya Kayla gelagapan sambil terus menyelidiki bahwa dia itu Alvaro atau bukan.

"iyaa Kay. Tu Alvaro sama Reza" jawab Sarah.

Alvaro hanya tertunduk dan tak sengaja ia melihat seorang wanita. Wanita yang telah mengambil hatinya, wanita yang tercantik setelah Bundanya. Dia adalah Kayla. Wanita yang menjadi first Lovenya Alvaro. Takdir mulai mepertemukan mereka, Kayla juga menatap mata Alvaro, terlihat sangat kelelahan dan juga Kayla merasa kasihan.

Pak Martan terus mempermalukan Alvaro dan Reza. Maksudnya pak Martan baik, supaya Alvaro dan Reza bisa tobat tidak terlalu sering main game karna akan mengganggu pelajaran.

Setelah cukup mempermalukan dua sejoli ini, pak Martan akhirnya memberikan hukuman hormat ke tiang bendera sampai pukul 17: 00. Dan mau gak mau Alvaro harus menurutinya. Hormat ke tiang bendera adalah hal paling melelahkan, tak terasa sudah pukul 16:33. Diam diam Kayla pergi kabur dari asrama dan pergi ke kantin hanya sekedar membeli air mineral.

"nih gue tau lo pasti haus banget" kata Kayla yang menyodorkan sebotol air mineral. Perlahan lahan Alvaro membalikan tubuhnya dan terkejut melihat Kayla.
"yaampun. Tadi gue cape, tapi setelah gue liat bidadari, cape gua ilang" jawab Alvaro sambil tertawa.
"hehe. Nih ambil"
Alvaro langsung meneguk air mineral itu hingga kandas.
"lo gak mau lap keringet gue gitu? Biar kayak di novel novel? Atau di sinetron sinetron?" celetuk Alvaro dan ia terkekeh.
"lo korban sinetron ya?" ledek Kayla.
"tau aje lo"
"Ngga ikut eskul Kay?" Kata Alvaro setelah meneguk air mineral yang di beri oleh Kayla.
"Ikut musik, cuma kan latihannya bukan hari ini"
Alvaro hanya ber oh ria.
"By the way Lo ngga ke asrama? Nanti yang ada lo di omelin miss Maia"
"Iyaa ini juga gue mau" kata Kayla yang berdiri dan merapihkan pakaiannya.
"Bye" Kayla pergi meninggalkan Alvaro sendirian di lapangan.
Alvaro melihat punggung Kayla dari belakang, ia bertekad dan berniat akan terus menjaga gadis mungil itu.