Lima tahun kemudian...
Gadis manis dengan rambut panjang sebahu itu tersenyum ketika melihat sang kekasih berjalan kearahnya.
Laki-laki berwajah tampan itu baru saja menginjakan kakinya lagi di tanah kelahirannya setelah lima tahun dia tinggalkan. Senyumnya mengembang ketika melihat gadisnya sedang tersenyum kepadanya. Dia mempercepat langkah kakinya dan langsung merengkuh gadis itu kedalam pelukannya.
"Kangen banget sama kamu"
Laki-laki itu terkekeh mendengar suara dari bibir gadisnya. Dia mencium puncak kepala gadisnya itu dengan sayang.
"Maaf udah buat kamu nunggu"
"Nunggu kamu setahun doang bukan jadi hal yang besar buat aku"
"Hahahaha jadi, sekarang kita kemana?"
"Hmm hari ini aku ada janjian sama sahabat-sahabat aku, mereka bawa pasangan masing-masing. Kamu gak capek kan?"
"Oke, ayo kita berangkat"
Gadis itu tersenyum senang ketika kekasihnya dengan senang hati mau ikut dengannya berkumpul bersama sahabat-sahabatnya.
***
Siang ini, di Cafe Mawar, Nisya dan keempat sahabatnya akan bertemu untuk menuntaskan kerinduan mereka.
"Nisya!"
Nisya menoleh dan menemukan ketiga sahabatnya beserta pasangannya masing-masing duduk disalah satu meja yang tersedia disana.
"Haiiiiii!!! Pada kangen yaa sama gue?" ucap Nisya
"Najis Nis, kita baru ketemu minggu kemaren jir" ucap Rasti
"Hahahahaha, Bila belum dateng?" tanya Nisya
"Dia lagi-"
"Nahhh tuh dia anaknya!" potong Bella
Bila segera berlari dan memeluk keempat sahabatnya itu dengan erat.
"Gila kangen banget parah sama kalian" ucap Bila
"Lo belagu sih! Gaya apa tau kuliah di Jerman" sindir Nisya yang membuat keempatnya tertawa
"Lo sendiri?" tanya Bella
"Sama pacar gue donggg, dia lagi ke toilet dulu bentar" jawab Bila
"Bila sudah besar ternyata hahaha, udah punya pacar sekarang ye" ledek Tasa
"Masih bloon gak lo di sana? Hahahahaha" sahut Nisya
"Sialan lo semua!" kesal Bila
"Wuihhhh galak lho sekarang hahaha" ucap Rasti
"Pacar lo ganteng gak?" tanya Bella penasaran
"Ganteng donggg, kalian kenal kok"
"Siap-"
"Sayang!"
Mereka semua menoleh ketika mendengar suara laki-laki itu.
Deg.
Jantung Nisya berpacu tak karuan ketika melihat laki-laki yang dulu dia sia-sia kan kini berubah menjadi jauh terlihat lebih dewasa sekarang.
Rindu?
Ohh tentu saja! Lima tahun dia tidak bertemu laki-laki itu setelah laki-laki itu pindah ke Jerman. Karena setelahnya, laki-laki itu menghilang begitu saja tanpa kabar atau apapun.
"Ky..." lirih Nisya
Kaki Nisya sudah siap berlari untuk menubruk tubuh Rizky dengan pelukannya untuk menumpahkan segala kerinduanya sebelum perkataan Bila menghentikan niatnya.
