Part 7

13K 847 194
                                    

Selesai makan malam, Rani meminta Nisya untuk menginap di rumahnya karena sedang hujan deras, dia kasian jika gadis itu berada di rumahnya sendirian.

"Zil kamu nginep aja ya, di luar hujan" bujuk Rani

"Gapapa Tante, aku bisa pulang pesen taxi online kok"

"Bukan masalah itunya Zil. Tante kasian kalo hujan gede gini nanti kamu di rumah sendirian"

"Gapapa Tante, nanti juga hujannya berhenti"

"Tante rasa hujannya bakal awet sampe besok pagi"

"Udah deh Ma, kalo dia mau pulang yaudah gak usah dipaksa" balas Rizky

Nisya tersenyum miris mendengar ucapan Rizky yang sepertinya tidak nyaman dengan kehadirannya.

"Enggak, enggak! Pokoknya kamu harus nginep! Kalo kamu gak nginep Tante marah" ancam Rani

Rizky mendelikannya matanya mendengar ancaman Mamanya yang sangat ingin Nisya untuk menginap di rumahnya.

"Yahhh Tante jangan gitu dong, aku gak enak soalnya nginep disini takut ngerepotin, lagipula aku juga gak bawa baju ganti"

"Kamu bisa pake baju sepupunya Rizky kok, dia sering nginep disini, jadi kamu pinjem baju dia aja"

"Tap-"

"Gak pake tapi Zil, pokoknya nginep!"

Rizky memilih untuk pergi ke kamarnya meninggalkan Rani dan Zillia.

"Mau kemana kamu Ky?" teriak Rani

"Ke kamar ngambil kunci mobil" jawab Rizky

"Buat apa?"

"Mau keluar"

Nisya berusaha menahan rasa sakit di hatinya mendengar laki-laki itu yang memilih untuk pergi saat dirinya memutuskan untuk menginap di rumahnya.

"Sebenci itukah kamu sama aku Ky" batin Nisya

"Udah ayo Zil kamu bersih-bersih aja, gak usah dipeduliin anak satu itu. Biarin aja, nanti juga dia sadar sendirinya"

***

Jam sudah menunjukkan angka 12 tapi Nisya masih belum bisa memejamkan matanya.

"Huh gini nih kalo tidur di rumah orang" gerutu Nisya

Tok! Tok! Tok!

"Duhh itu siapa yang ketuk pintu ya? Masa Tante Rani sih?" batin Nisya takut

Tok! Tok! Tok!

"Hhh oke Nisya jangan parno" ucap Nisya menyakinkan dirinya

Ceklek.

Nisya membuka pintu perlahan dan kaget saat Rizky yang membuka pintu kamarnya.

"Ky kam-"

Rizky menyodorkan segelas susu hangat kepada gadis itu.

"Aku tau kamu gak bakal bisa tidur di tempat asing, jadi aku buatin kamu susu" ucap Rizky datar

Senyum Nisya mengembang selebar-lebarnya membuat hati Rizky menghangat karena gadis itu mau menerima susunya.

"Kamu... Tadi keluar beli ini?" tanya Nisya pelan

"Hmm"

My Lovely Brondong 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang