Aku udah baca komen dan kritik kalian di part sebelumnya. Maaf banget gak bisa aku balesin, aku sempet-sempetin buat part ini lagi ngantuk-ngantuknya karena aku udah mulai sibuk lagi sama kuliah dan sejenisnya.
Maaf juga kalo part ini dikit, insya Allah aku usahain tiap satu minggu update yaaaa.
Luv u guys😘😘😘
***
Nisya yang baru saja selesai mandi merasakan degup jantungnya yang masih saja berdebar sejak dia membuka mata.
Dia membuka lemari dan mengambil kotak yang diberikan Arfan waktu itu. Mengambil jaket kesayangan Axel dan memeluk jaket itu erat untuk menenangkan dirinya yang gugup sejak tadi. Harum wangi khas Axel tercium di hidungnya ketika memeluk jaket itu.
Rasa hangat dan nyaman dapat Nisya rasakan ketika memakai jaket itu. Dia sekarang tau kenapa laki-laki itu suka sekali memakai jaket yang sedang dia pakai saat ini, karena jaket tersebut memang sangat nyaman ketika dipakai. Entah itu sugesti atau apa yang pasti dia sangat suka ketika jaket itu melekat ditubuhnya dan membuatnya merasa akan kehadiran Axel.
Tok! Tok! Tok!
"Nisya, kamu mandinya udah belum? Ini periasnya udah dateng" teriak Fina
Buru-buru dia merapihkan kotak yang tadi diambilnya dan menaruhnya kembali ke dalam lemari.
Ceklek.
"Nisya udah selesai kok Ma"
Fina mengernyit, "Kamu pake jaket siapa?"
"Jaket aku"
"Ohhh, kamu gak gerah di make up pake jaket?"
"Enggak kok Ma, kan di kamar pake ac, biar gampang juga ganti bajunya nanti"
"Yaudah terserah kamu aja"
Keempat sahabatnya datang ke kamarnya tepat saat Nisya sudah selesai dirias wajahnya.
"Cantik banget calon pengantinnya" goda Tasa
"Gue mah emang terlahir cantik Tas, baru sadar lo ya?" sombong Nisya.
"Najis!"
"Gue kira lo bakal menjomblo seumur hidup Nis hahaha" ledek Bila
"Sialan lo!"
"Kasar banget mulutnya yang mau dilamar" ucap Rasti
"Daripada ribut mending lo ganti baju deh, gak mungkin kan lo lamaran pake jaket sama celana tidur?" sahut Bella
Keempatnya langsung sigap membantu Nisya mengganti pakaiannya dengan baju yang serasi dengan Rizky.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk aja, Nisya udah selesai ganti baju kok"
Aldo membuka pintu kamar sahabatnya itu, dan terdiam sesaat melihat wajah cantik milik Nisya.
"Terpesona Do sama gue?" goda Nisya
"Gue kira lo cantik kalo ke kuburan doang"
"Kurang ajar lo! Jadi selama ini gue gak cantik?"
"Enggaklah, lo kan kalo sama gue gak pernah dandan. Jenguk Axel di kuburan cantik, dilamar Rizky cantik, giliran jalan sama gue kaya gembel ck" cibir Aldo
"Hahaha yaudah nanti kalo kita jalan janji deh gue dandan, gak usah iri gitu ahh"
"Nisya males kali Do dandan cantik kalo jalan sama lo, secara waktu lima tahun lalu pas dia gila aja lo bahkan udah liat gimana acak-acakannya tuh anak" sahut Bella yang membuat semuanya tertawa