Part 9

13.7K 819 69
                                    

Buat yang tadi dapet notif part 9 itu sebenernya belum selesai tapi aku kepencet publikasi.

Padahal mau update nanti-nanti tapi jadi disempet-sempetin nulis biar gak phpin kalian😍😍😍

Btw aku seneng banget kemarin yang komen banyak, akunya jadi semangat nulis hahaha.

Terima kasih buat apresiasinya😘😘😘

Ini aku kasih part yang panjang buat apresiasi kalian kemarin😊




















***

Rizky menatap rumah Nisya yang masih sama seperti dulu saat terakhir dirinya disini dan memutuskan hubungan mereka.

"Kamu duduk sini dulu aja yaa Ky, aku mau ngambil minum dulu" ucap Nisya

Nisya menghampiri Tina yang sedang memasak.

"Mbak, Mama sama Papa belum pulang ya?" tanya Nisya

"Lah kan Ibu sama Bapak pulangnya hari Senin Mbak"

Nisya menepuk dahinya lupa. Dia baru ingat kalo kedua orangtuanya itu baru pulang hari Senin nanti.

"Mbak Nisya di dapur mau ngapain?"

"Mau buat minum"

"Ada tamu ya Mbak?"

"Ada Rizky"

"Ohh yaudah kalo gitu saya aja yang buat minumannya. Mbak Nisya ke kamar aja bersih-bersih, gak baik abis dari pemakaman"

"Yaudah saya ke kamar dulu. Nanti minumnya anterin ke ruang tamu ya"

"Iyaa Mbak" jawab Tina

Nisya masuk ke dalam kamarnya dengan senyum yang merekah. Matanya asyik menatap cincin yang terpasang di jari manisnya.

"Semoga jalan kita bisa lancar ke depannya Ky" gumam Nisya

Nisya membersihkan make up di wajahnya dan mengganti pakaiannya dengan cepat karena tidak mau membuat Rizky menunggu terlalu lama.

Rizky tersenyum ketika melihat Nisya yang baru saja turun.

"Oh iya Ky, aku lupa Papa sama Mama kan baru pulang hari Senin"

"Ohh yaudah, kan masih ada lain waktu buat ketemu orangtua kamu"

"Hmm Ky?" panggil Nisya ragu

"Kenapa Zil?" tanya Rizky heran

"Soal Vianna gimana?"

Rizky mengernyitkan dahinya bingung. "Emang Vianna kenapa?"

"Kan waktu itu dia bilang kalo dia calon pacar kamu"

Rizky tertawa keras mendengarnya membuat Nisya kesal.

"Ish kok kamu malah ketawa sih? Aku kan serius"

"Itu cuma bohongan Zil. Aku udah ngira Mama pasti myuruh aku buat nganterin kamu, jadi malemnya aku telfon Vianna hahaha,"

"Kamu cemburu ya?" goda Rizky

Pipi Nisya memanas, dia melemparkan bantal ke arah Rizky. "Apasih! Udah sana pulang!"

"Ngusir nih?"

"Iya! Sama kaya kamu minggu lalu ngusir aku dari rumah kamu" ucap Nisya dan menjulurkan lidahnya

"Yaudah aku pulang aja, sekalian mau kasih Mama kabar bahagia. Bye kesayangan!" ucap Rizky dan mencium pipi Nisya sekilas

My Lovely Brondong 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang