Extra Part 2

2.2K 119 9
                                    

Hallo, masih adakah yang masih simpan cerita ini di library?

Kangen gak sih sama book ini?

Selamat hari raya idul fitri semuanya, maaf agak telat hehehe. Iseeng banget bikin extra part ini. Anggap aja THR dari aku ya❤












*****

Zeela Kaluna merupakan anak tunggal Nisya dan Rizky yang saat ini sudah berusia 3 tahun. Gadis kecil itu memiliki rupa yang sangat mirip dengan Nisya dan sangat manja kepada Rizky.

Rizky tentu saja senang putrinya sangat manja padanya. Bayangkan saja dulu saat masih pacaran dengan Nisya, perempuan itu selalu bergantung dengan Aldo, dan sekarang dia memiliki Nisya versi mini yang sangat bergantung padanya.

Siang ini Nisya mengajak putrinya menghampiri Rizky karena dia memiliki janji temu dengan sahabat-sahabatnya.

"Zee beneran gak mau ikut Mama aja?" tanya Nisya untuk kesekian kalinya

Gadis kecil itu menggeleng keras menolak usulan sang mama, "No, Mama! Zee mau cama Papa aja."

Nisya menghela nafas pasrah, kalau ada Papa maka Mama akan jadi nomor kesekian untuk Zee.

Sampai di depan restoran milik Rizky, Zee langsung melepas pegangan tangannya dan berlari masuk membuat Nisya menggelengkan kepalanya.

Zee mengerutkan kening tak suka saat masuk restoran dan menemukan Papanya sedang berbincang dengan Tante Bila–teman Mamanya–di salah satu meja.

"Papa kok cama Ante Bil cih?" protes Zee

Rizky menoleh dan menemukan wajah putrinya yang cemberut. Laki-laki itu tertawa pelan sebelum mengangkat Zee agar duduk dipangkuannya dan mencium pipinya, "Hai, sayang! Cantik banget sih anak Papa, mau ikut Mama ya?"

"Zee emang cantik Papa. Tapi Zee gak mau ikut Mama, Zee mau disini cama Papa," balas Zee lucu membuat Rizky terkekeh dan mencium pipi gadis kecil itu gemas.

"Papa jangan cium-cium Zee ya! Jawab dulu peltanyaan Zee, kenapa Papa bica cama Ante Bil?" protes Zee.

Bila tertawa mendengarnya. Gadis kecil itu memang memusuhinya karena dirinya menjahili gadis itu dengan mengatakan bahwa dulu Papanya itu milik Ante Bil dan menunjukkan foto-foto mesra mereka selama pacaran dulu, sehingga membuat gadis kecil itu kesal.

"Emang kenapa kalo Papa deket-deket Ante Bil? Ante Bil kan cantik makanya Papa-nya Zee suka deket-deket Tante," sahut Bila jahil

Zee melotot tak terima dengan perkataan Bila yang justru membuatnya menjadi semakin menggemaskan, "Cantikan Zee dalipada Tante! Iyakan, Papa?" tanya Zee sambil mendongakan wajahnya ke arah Rizky.

"Cantikan Mama dong, makanya Papa mau sama Mama," sahut Nisya tiba-tiba ketika sudah sampai.

"Tapi kan ini Papa-nya Zee," balas Zee tak terima seraya memeluk erat leher Rizky.

Nisya dengan jahil memeluk lengan Rizky, "Tetep aja ini suaminya Mama, jadi punya Mama."

Zee berusaha menyingkirkan tangan Nisya dari tubuh Rizky, namun karena tenaganya yang masih kecil sehingga dia tidak berhasil dan membuatnya kesal sebelum akhirnya menangis sambil memeluk Rizky, "Ini Papa-nya Zee hiks, jadi punya Zee hiks," isaknya sedih.

Rizky hanya bisa menghela nafasnya, sadar bahwa istrinya itu sedang ingin menggoda putrinya. Zee yang posesif terhadapnya dan Nisya yang jahil memang perpaduan yang pas sehingga ada saja drama yang dibuat oleh ibu dan anak itu.

Rizky mengelus punggung anaknya dengan sayang, "Iya, ini Papa-nya Zee. Cup, cup, cup, jangan nangis ya?"

"Nanti kalo nangis Papa-nya buat Ante Bil ya?" ucap Bila jahil.

"Huaaa Papa, ayo kita pelgi. Tinggalin aja Mama cama Ante Bil," ucap Zee.

Nisya dan Bila tertawa karena berhasil menjahili gadis kecil itu. Mereka memang senang membuat Zee kesal ataupun menangis, karena menurut mereka itu membuat Zee bertambah imut hingga rasanya ingin menggigit pipi gembil gadis kecil itu.

Rizky berdiri sembari menggendong Zee yang memeluk lehernya erat, "Kamu langsung jalan atau masih nunggu yang lain?" tanya Rizky pada Nisya.

"Langsung jalan, yang lain langsung ke tempat tujuan. Bila kesini cuma mau jemput aku," jelas Nisya.

"Papa ayo pelgi hiks, jangan ngoblol sama Mama telus hiks," protes Zee.

"Iya, iya, kita naik ya," balas Rizky lembut sebelum mengalihkan tatapannya kepada Nisya lagi, "Kamu hati-hati ya, aku ke atas dulu."

Nisya menganggukan kepalanya dan kemudian mendekatkan wajahnya untuk mencium pipi putrinya, "Mama pergi dulu ya, Sayang? Zee jangan nakal sama Papa, oke?"

"Zee gak pelnah nakal kok cama Papa. Tapi Mama yang nakal cama Zee," balas Zee yang membuat Nisya terkekeh. Kenapa putrinya ini sangat menggemaskan sih?

"Sini cium Ante Bil dulu dong," ucap Bila

Zee menenggelamkan kepalanya ke leher Rizky menolak untuk dicium, "No! Gak mau dicium Ante, Ante-nya nakal cama Zee."

"Yaudah, Ante cium Papa-nya Zee aja kalo Zee gak mau dicium," balas Bila jahil

Zee langsung menangkup kedua pipi Rizky dengan tangan mungilnya, "Gak boleh huaaaaa. Papa, Ante Bil nakal, malahin aja Ante-nya hiks."

Rizky menghela nafas pasrah, "Udah sih Bil, hobi banget jahilin anak gue."

Bila tertawa mendengarnya, "Hahaha lagian lucu banget sih anak lo. Pengen gue bawa pulang."

"Papa ayo naik cekalang!"

"Iya, iya, pamit dulu sama Mama-nya," balas Rizky

Zee menolehkan wajahnya ke arah Nisya, "Mama pelginya yang lama ya, bial Zee bica belduaan cama Papa."

Nisya tertawa mendengarnya dan mencubit pelan pipi putrinya, "Dasar anak Papa! Mama pergi ya, Zee."

Zee dan Rizky dengan kompak melambaikan tangannya.

Rizky menutup mulut Zee saat putrinya itu menguap, "Hoammm, Zee ngantuk Papa," ucap Zee dan merebahkan kepalanya di bahu sang papa.

Rizky melirik jam ditangannya dan tersadar bahwa ini memang jam tidur siang anak itu, jadi wajar kalau Zee mengantuk, "Zee mau bobo disini atau di rumah?" tanya Rizky

Mata sayu Zee berkedip-kedip lucu membuat Rizky gemas, "Zee mau cama Papa."

Rizky terkekeh sambil mencium pipi gadis kecil itu, "Iya sama Papa, Zee maunya bobo dimana?"

"Telselah, Papa," gumam Zee pelan

Rizky menggelengkan kepalanya saat mata gadis kecil itu tertutup. Putrinya ini memang sangat mudah tertidur jika berada dipelukannya, beda lagi kalau sama Nisya, gadis kecil itu akan banyak sekali drama jika disuruh tidur oleh sang mama saat berada di rumah.

Rizky akhirnya memutuskan untuk pulang agar Zee bisa tidur nyaman, lagipula saat ini dirinya tidak memiliki pekerjaan penting.

*****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Lovely Brondong 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang