16.Mulai Dekat ?

6.7K 332 18
                                    

"Ngapain kesini ?" tanya Azka.

"Mau ngasih lembaran yang tadi kakak kasih" jawab Keyra polos.

"Oh,mana ?" kata Azka sambil meminta kertas di tangan Kevan,Kevan menyerahkan lembaran tersebut dengan malas,dengan cepat Azka merampas kertas di tangan Kevan dengan santainya.

"Sekalian semuanya aja bawa sini" tagih Azka.

"Kan belum dibagi semua" jawab Kevan heran.

"Sana masuk kelas,gue aja yang bagi ntar" kata Azka sambil mengambil semua lembaran di tangan Kevan.

"Gak usah,kita aja yang bagi sekalian" jawab Kevan sambil mengambil lagi lembaran di tangan Azka.

"Gue aja" tegas Azka sambil mengambil lembaran itu lagi namun di tahan oleh Kevan.

"Gue aja" kata Kevan tak mau kalah sambil menarik kertas itu.

"Gue"

"Gue"

"Gue bilang,gue aja"

"Gue gak mau tau,gue aja"

"Gue aja"

"Gue aja titik"

"Dibilang gue aja"

"Gue" kata mereka berdua saling menarik lembaran tersebut, Keyra yang malas melihat dua orang didepannya yang tidak pernah akur ini memilih meninggalkan mereka dan kembali ke kelasnya sendiri,setidaknya ia tidak akan ketinggalan jam pelajaran ini terlalu lama.

Kevan dan Azka yang masih sibuk tarik menarik lembaran tersebut akhirnya sadar akan ketidak hadirannya Keyra yang tadi ada di dekat mereka, Kevan melihat Keyra berjalan kembali ke kelas segera melepaskan pegangannya pada kertas tersebut dan mengejar Keyra yabg sudah hampir jauh. Sedangkan Azka, ia sempat terhuyung kebelakang karena Kevan langsung melepas pegangan pada lembaran tersebut.

"Permisi bu,maaf saya telat" kata Keyra tidak enak. Bu salma mengangguk dan mempersilahkan Keyra untuk masuk dan kembali ke bangkunya,tak lama Kevan datang sambil ngos-ngosan lalu mengetuk pintu kelas dan segera masuk lalu  duduk di bangkunya.

"Habis dari mana Key ?" tanya Dena.

"Bagi lembaran cerdas cermat,tadi gue nyariin lo tapi gak ketemu-ketemu,eh malah ketemu Kevan" cerita Keyra,Dena ber-oh ria sambil manggut-manggut dan memperbaiki posisi duduknya.

******

Keyra baru saja berjalan keluar dari kelas dan langsung di cegat oleh Kevan yang berdiri di depan Keyra.

"Ngapain di depan situ ?" tanya Keyra heran.

"Gue anter pulang yok" ajak Kevan sambil nyengir.

"Tapi gue masih mau ke toko buku habis itu ke rumah tante gue" kata Keyra.

"Gak papa,gue anter kok,ayok dah" ajak Kevan bersikeras.

"Jangan deh nanti ngerepotin" kata Keyra merasa tidak enak.

"Ayolaah gak ngerepotin kok"

"Bener gak papa ?" tanya Keyra dibalas anggukan dari Kevan bersemangat.

"Oke deh" jawab Keyra menerima ajakan Keyra.

Keduanya berjalan menuju parkiran dan bertemu dengan Dena yang berdiri di trotoar menunggu jemputannya datang,Keyra menghampiri Dena sambil menunggu Kevan mengeluarkan motornya yang terjepit oleh motor lain yang sedang parkir.

"Hai Den,masih nunggu jemputan ?" tanya Keyra.

"Eh ? Iyaa,tadi gue sudah nelfon papa tapi gak di angkat-angkat dari tadi" kata Dena sambil menatap layar hp di tangannya.

Si Cupu Tenar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang