4.Bola Basket

10.5K 521 17
                                    

Author POV

"Pagi ma...pagi pa...kak pagi" kata Keyra menyapa kedua orang tua dan kedua kakaknya.

"Pagi sayang,ayo sarapan dulu" kata mama Keyra.

Keyra pun mengangguk dan duduk di kursi meja makan,ia melahap sarapan yang nikmat itu.

"Oh iya ma,Keyra mau ikut lomba cerdas cermat antar kota bulan depan" kata Keyra mulai bercerita.

"Iyaa,mangkanya mulai sekarang belajar yang rajin biar menang" kata mama Keyra menyemangati.

Keyra mengangguk lalu menyuap sesendok nasi goreng lagi ke mulutnya.

"Tapi ra,yang dua orang lagi siapa ?" tanya Rizky

"Dena sama kak Azka" jawab Keyra.

"Weweweh.....bisa belajar bareng gebetan terus dong " ledek Jeslyn sambil menaik turunkan alisnya.

"Ih apaan sih kak " kata Keyra sambil mendengus kesal.

"Keyra udah selesai sarapan, Keyra berangkat ya " kata Keyra sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya dan mencium pipi mereka masing - masing.

"Yee,gitu aja langsung ngambek" ledek Jeslyn pada Keyra.

"Kamu mau berangkat sama siapa ?" tanya Rizky

"Sama Nadine, sudah ya Keyra berangkat dah ma dah pa" kata Keyra yang membuka pintu sambil melambaikan tangannya.

"Lah ? Kita gak di kasih dadah nih ?" kata Rizky.

"Dah kak" kata Keyra malas,lalu pergi kesekolah bersama Nadine yang sudah menunggunya didepan rumah.

"Hayuuu.....Keyra marah" goda papanya Keyra kepada kedua kakak Keyra.

"Lah aku kan gak ngapa - ngapain" kata Rizky membela.

"Kalian sih ,sudah tau adeknya gak suka digituin. Masih aja diganggu." kata mama sambil menuang teh kedalam gelasnya.

"Kan Jeslyn cuma bercanda" kata Jeslyn sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

"Dia lagi sensi kali" kata mamanya sambil menuang teh ke dalam gelasnya.

Keyra POV

"Kak Jeslyn mah bikin mood gue turun" kata gue dalam hati.

"Huuh......" gue menghela nafas pelan sambil menatap keluar jendela.

"Kenapa lo ra ?" tanya Nadine.

"Gak papa,cuma tadi kak Jeslyn bikin mood gue turun" kata gue malas.

"Eh ra....kemaren lo dibawa kemana sama kak Azka ?" tanya Nadine sambil mendekatkan tubuhnya ke gue.

"Ke taman deket kelasnya" jawab gue.

"Ihiiy......ngapain disana ? Lo ditembak ?" ganggu Nadine sambil menaik turunkan alisnya dan mendorong - dorong lengan gue dengan lengannya.

"Ih apaan sih enggak lah" jawab gue ketus.

"Lah terus ngapain kesana jadinya ?" tanya Nadine lagi sambil menatap gue dan menyenderkan tubuhnya ditubuh gue.

"Gue ngomongin soal cerdas cermat" kata gue.

"Oh iyaa.....semoga lo bisa menang ya ra" kata Nadine.

Gue mengangguk dan tersenyum padanya.

"Makasih nad,eh ngomong - ngomong......" kata gue menggantung.

"Apa ra ?" tanya Nadine penasaran.

"Badan lo berat Nad, minggir ah,penyet gue nanti" kata gue sambil menggeser badannya.

Si Cupu Tenar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang