Si Cupu Tenar

32.Azka - Extra part

Tak bisa hatiku menafikkan cinta...

Karena cinta tersirat bukan tersurat...

Meski bibirku terus berkata tidak...

Mataku trus pancarkan sinarnya...

Apa yang kita kini tengah rasakan...

Mengapa tak kita coba persatukan...

Mungkin cobaan untuk persahabatan...

Atau mungkin sebuah takdir tuhan....

Azka menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Sepertinya lagu yang didengarkannya sekarang benar-benar mengena di hatinya.

Lagunya mewakilkan perasaannya mulai dari ia SMA dulu hingga sekarang.

Azka berpikir,mungkin yang orang katakan tentang cinta pertama itu benar. Tidak ada cinta pertama bisa berhasil.

Cinta pertama Azka sekarang sudah menemukan cintanya sendiri. Dan sudah pasti itu bukan Azka.

Tapi Kevan.

Ah,apa dia terlalu terbawa perasaan ?

Entah,Azka tidak pernah merasa se galau ini hanya karena sesuatu yang disebut cinta.

Rasa penyesalan yang ia rasakan sampai sekarang masih betah 'menginap' di perasaannya. Bahkan Azka pun bingung bagaimana cara dia melupakan first love nya.

Kalau ia menjalin hubungan dengan orang lain lagi untuk bisa move on,yang ada ia teringat lagi dengan penyesalan nya.Yang menjadi penyebab awal Azka dan first love nya tidak dapat terus berhubungan karena Azka yang duluan memutuskan hubungan.

Kalau saja waktu itu ia menyatakan perasaannya ke Keyra bukannya malah berpacaran dengan orang lain. Mungkin ia bisa membantah pemikiran "Tidak ada cinta pertama yang bisa berhasil"

Padahal tinggal selangkah lagi,tapi dia justru malah mundur dan memilih lewat jalur lain yang justru malah membuatnya semakin jengah.

Yang ada di benak Azka hanya ada pikiran yang berawalan dengan "Seandainya"

Seandainya ia menyatakan perasaannya

Seandainya ia tidak berpacaran dengan orang lain

Seandainya ia waktu itu tidak memutus komunikasi dengan Keyra

Seandainya ia bertemu dengan Keyra saat di Paris

Seandainya,seandainya,seandainya.

Azka sadar,sebesar apapun penyesalan nya,keadaan sudah tidak dapat berubah.

Yang namanya waktu tidak bisa diputar mundur kebelakang.

Kecuali dia punya mesin waktu Doraemon atau apapun itu.

Ia menyenderkan badannya dan melonggarkan dasinya sedikit.

Untuk meneruskan pekerjaannya rasanya benar-benar malas. Gara-gara lagu yang membuatnya jadi baperan begini,mood nya seakan akan anjlok sudah.

Ia memejamkan matanya dan kembali menghela napas. Sepertinya ia butuh liburan beberapa hari untuk refreshing.

Azka beranjak dari duduknya dan segera menuju parkiran. Mengendarai mobilnya,dan berhenti di salah satu mall.

Ia membeli beberapa lembar pakaian dan berjalan keluar dari mall.

Langkahnya terhenti sesaat,ia kembali masuk ke dalam mall dan membeli handphone baru.

Handphone lamanya benar-benar harus dibuang. Daripada ia harus terus teringat Keyra. Lebih baik ia membuang hp yang lama.

Azka kembali ke rumahnya. Memasukkan beberapa barang kedalam kopernya dan langsung pergi menuju bandara untuk berlibur ke Bali.