#POV_RaraKita tiba di mansion sekitaran 10 menit lebih sedikit. Telat dikit gak apa-apakan, lagian juga gak ada hal penting.
“Kalian telat 10 detik”. Ucap Nico di depan pintu.
Kaget?! So pasti.. Beneran setan nih anak, main muncul gitu aja.
“Telat 10 detik aja udah komen lo”. Kesal ku
Aku berjalan melewati Nico tapi belum juga melewati tubuhnya tanganku sudah dicekal sama dia.
“Lo ikut gue. Kalian berdua ditunggu William sama Vibran diatas”. Ucap Nico menatap Mevia dan Nadya bergantian.
Mevia dan Nadya yang mengerti langsung ngiprit ke atas. Semangat bener pengen ketemu tuan muda mereka.
“Lo mau ngajak gue kemana?”. Tanyaku waktu dia nyuruh aku buat masuk ke mobil.
“Udah diem, gak perlu banyak tanya lo. Ntar juga tau”. Ucapnya tanpa menoleh kearah ku
Kesel?!! Pake banget deh…
Perjalanan terasa sunyi karena memang gak ada yang mau ngeluarin suara. Nico masih fokus menyetir sedangkan aku? Aku ya tidur, abis lama sih..
“Oy bangun…”. Ucap Nico
“Hm.. 5 menit lagi Mah”. Ucapku mengigau.
“Yaelah, dasar kebo.. Woy bangun kita udah sampe”. Teriak Nico sambil menggoncang tubuh ku
“Hua… lo mau bunuh gue”. Ucap ku kesal saat sudah sadar dari tidur.
Nico cuma angkat bahu lalu keluar mobil. Aku mengikuti dia dari belakang. Kita menuju sebuah rumah besar tapi lebih mirip panti asuhan deh… Karena, banyak anak-anak berkeliaran disini. Nah.. Itu ada namanya..
Panti Asuhan 'NV'
NV? Aku baru tau ada panti asuhan yang namanya aneh gitu. Tapi tunggu deh, kenapa Nico mengajakku kesini? Dia gak akan menitipkan aku disini kan? Atau dia mau nyuruh aku buat jadi pengasuh disini? Hhh… gimana nih?
“Ha!!!! Kakak pengeran datang!!!”. Teriak anak kecil yang tadi bermain kini berlarian ke arah Nico.
Teriakan tadi berhasil menarikku dari alam bawah sadar. Aku melihat senyuman yang mengembang diwajah lucu anak-anak itu.
Sebenarnya hubungan Nico dengan panti asuhan ini apa sih? Bikin penasaran.. Masa iya, anak-anak ini anaknya Nico. Buset dah.. Banyak amat anaknya, berapa cewek yang dia hamilin. Astaghfirullah.. Pikiranku liar amat ya. Udahlah, lupakan!!
“Hai.. Kakak datang hari ini. Maaf kemarin kakak gak bisa datang”. Ucap Nico ramah.
Wow.. Ramah banget dia. Kesambet kali yak.
“Gak papa kok kak. Kita seneng kakak mampir lagi kesini”. Ucap anak perempuan, menurutku sih umurnya sekitar 7 tahun.
“Kak, ayo kita main”. Ajak anak laki-laki, kalau anak ini kayaknya umur 5 tahun deh.. Soalnya masih imut banget
“Kak.. Kakak itu siapa?”. Tanya anak yang lain sambil nunjuk kearah ku
Aku yang ditunjuk langsung tersentak, semua anak-anak itu langsung melihat kearah ku. Aku mencoba tersenyum kearah mereka, tapi kok kayaknya senyum ku aneh ya.. Lihat saja mereka menatap ku tajem banget.
“Owh… Kakak ini namanya Rara, dia ini tunangan Kakak”. Ucap Nico sambil berdiri lalu berjalan kearah ku dan merangkul pundak ku
Wohoy… pede banget sih. Gak malu apa bicara kayak begitu didepan anak-anak. Ngerti aja belum mereka soal pertunangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MY PRINCE]
Teen FictionRara gadis tomboy dengan segala kenakalannya. Tiba-tiba dijodohkan dengan seorang Pangeran. Rara yang tak bisa berkutik hanya bisa menerima dan pasrah. Rara tak pernah bermimpi menikah dengan pengeran bahkan dari kecil ia tak pernah memimpikan hal i...