^^BAB 19^^

143 9 2
                                    

Ohayou..
Konnichiwa..
Konbanwa..
Oyasumi.. Eh.. Jangan dulu deh..
Sebelum tidur dibaca dan divote dulu ya..
Maapin saya yang hobi up lambat.. Hehe..

.
.

**Happy reading**

.
.

#Flashback ON

Dikelas 3-D SMP Langit sempat rusuh dengan kedatangan Haruka Raina Oliviandra yang kerap disapa Rara. Rara dianggap sebagai pembawa sial atau perusuh dimanapun dia berada, oleh karena itu para murid kelas 3-D tidak senang saat tau Rara satu kelas dengan mereka.

Hari-hari Rara di kelas itu cukup membosankan. Bagi Rara anak-anak disana pada cupu, digertak dikit langsung gemeteran gak berani bales. Jangankan bales natap wajah Rara aja gak ada yang berani.

Untuk murid cowok disini lumayanlah bagi Rara, mereka gak cupu-cupu amat. Cuma ya.. Karena Rara sedikit anti dengan cowok makanya dia gak mau deketin. Lagian dia juga gak perlu temen lain selain kedua sohibnya itu.

Tapi ada satu pengecualian buat murid cowok disini. Ada satu cowok yang dengan tenangnya ngedeketin Rara tanpa ada rasa takut maupun ragu dalam dirinya. Bahkan dengan berani dia menggandeng tangan Rara dan mengajaknya ke kelas yang selama ini Rara tinggalkan.

Rara memang hobi membolos. Kalaupun dia masuk itu hanya untuk tidur dan nikmatin AC yang ada dikelas.

"Kamu boleh nakal tapi kamu gak boleh ninggalin pelajaran. Masa depan kamu itu masih panjang, siapa tau kelak masa depanmu akan cerah gak seperti sekarang". Ucap Nathan ketika mengajak Rara ke kelas.

Rara cukup tertegun mendengar ucapan Nathan. Baru pertama kali ini dia mendengar ada murid yang berkata seperti itu padanya. Bukannya terharu dia hanya kaget saja

Waktu terus bergulir dan tak ada hari yang Nathan lewati gitu aja tanpa mencoba mendekati Rara. Dia terus berusaha mendekati Rara walaupun Rara sudah sudah berulang kali mengatakan kalimat pedas kepadanya. Jangan salahkan Rara kalau dia tak bisa bersikap keras pada Nathan, salahkan saja pada wajah Nathan yang terkesan imut itu yang membuat Rara sulit untuk berperilaku kasar padanya.

*sepulang sekolah

Rara kini ada dibelakang sekolah. Disini ada semacam gubug tua yang dikelilingi banyak tumbuhan rimbun. Rara sering menghabiskan waktunya disini hanya sekedar menyendiri dan me-refresh kan fikirannya.

" Kenapa sih harus ada cowok senyebelin itu di kelas gue". Geram Rara bermonolog

"Arggh.. Mending gue dikeluarin aja daripada tiap hari harus bertemu dengan cowok aneh itu..". Ucapnya lagi.

" Oh.. Demi apapun, gue tau gue emang banyak salah tapi kenapa dari sekian hukuman yang ada gue harus berhadapan dengan makhluk semenyebalkan itu". Teriak Rara frustasi

"Ah ternyata kamu ada disini Rain!!". Teriak seseorang dari belakang Rara.

" Lo!! Lo ngapain ada disini?". Ucap Rara tak percaya.

Ya gak percaya lah. Jarang ada orang yang datang ketempat ini. Bahkan anak cewek pada takut kesini. Nah ini.. Cowok aneh itu muncul dihadapan Rara. Yes.. Nathan muncul dihadapan Rara dengan senyumnya yang gak pernah hilang.

"Nyari'in kamu. Aku capek keliling-keliling sekolah ternyata kamu ada disini". Ucap Nathan ngos-ngosan

'Kasihan juga ya lihat dia gitu'. Batin Rara

" Lo ngapain nyari'in gue. Udah deh ya.. Udah cukup lo ngedeketin gue. Udah cukup lo ngganggu hidup gue. Udah cukup lo bikin gue jengkel. Mending lo pergi deh..". Usir Rara

[MY PRINCE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang