#POV_RaraAku aneh ya, nenangin mah biasanya nyari tempat yang sepi. Ini malah, joget-joget di club malam. Biasalah… namanya juga badgirl apa aja di iya’in asalkan bisa tenang. Hehe… remaja mah bebas.
“Woy, Lily lo dateng juga. Siapa lagi dia?”. Tanyaku ke Lily.
Kenalin, Lily ini kenalanku di club. Asalkan kalian tau aja ya… Lily ini doyan gonta-ganti pacar lho.. Gak kayak aku, aku mah setia kalau udah ada jodohnya. Hehe..
“Rara, lo baru dateng? Owh, ini Crish.. Pacar baru gue. Keren kan?”. Ucap Lily bangga sambil menggaet tangan kekasihnya itu.
“Iya keren. Gue cabut dulu ya, ditungguin temen gue di dalem”.
“Oke, gue juga mau cabut. Bye bye..”. Ucapnya berlalu sambil melambaikan tangan kanannya, ingat tangan kirinya masih setia menggaet tangan pacar barunya itu.
“Hai girls.. Lagi lihatin apa'an?”. Tanyaku.
“Lo ke kamar mandi lama amat sih. Mau kencing apa semedi lo”. Sembur Mevia.
“Yaelah Mev, biasalah.. Namanya juga cewek. Bagi cewek, kamar mandi itu surga dunia selain kamar tidur yang pasti”. Ungkapku
“Hhh.. Terserah deh. Btw, coba lo lihat cowok yang disana deh”. Ucap Mevia sambil menunjuk salah satu cowok di pojok kanan club.
“Mana sih?”.
Tempat ini emang rada remang-remang, namanya juga club malam. Lampunya mentok lampu disko tuh, yang bikin kepala pusing kalau gak biasa kesini.
“Itu.. Cowok yang dikerubungi para cabe keriting itu lho..”. Ucap Mevia lagi.
“Owh, itu…”.
Eh.. Tunggu deh. Kayaknya aku kenal tuh cowok. Sebentar… kulit putih, rambut hitam kepirang-pirangan, dan tampang tegas (tapi cuma kelihatan dari samping), bukannya dia Pangeran Nicholas? Kenapa ada disini?.
“Cole, temenin gue bentar”. Teriak seseorang ke arah orang yang ditunjuk Mevia tadi
Cole? Kenapa beda nama? Aku yakin kok kalau dia pangeran Nicholas.
Aku deketin aja deh, biar gak penasaran.“Ra, lo mau kemana?”. Tanya Nadya.
“Mai nemuin seseorang. Bentar aja kok, ntar gue balik lagi”. Ucap ku lalu pergi.
*Di tempat pangeran
“Cole, temenin gue bentar”. Teriak Vibran.
“Kemana? Lo gak tau kalau gue lagi sibuk”. Ucap Nico kesal.
“Yaelah Cole, si William hilang nih.. Sibuk apa’an sih? Lo cuma main-main doang sama para bitch ini”. Ucap Vibran lagi.
“Ya kan inilah.. Kesukaan gue. Lo juga tau kan”. Ucap Nico santai sambil menggoda para wanita yang mengelilinginya.
“Owh, jadi begini kegiatan seorang pangeran kalau gak diawasi sama orang tuanya”. Ledek seseorang.
“Apa lo bilang? Lo siapa?”. Ucap Nico.
*Ke bagian Rara
Aku deketin terus tuh cowok. Dan bener, aku tau kalau dia beneran pangeran Nicholas.
Suara itu? Aku gak akan salah ngenalin suara iblis itu, walaupun suaranya dikalahi sama suara musik di club ini.
“Owh, jadi begini kegiatan seorang pangeran kalau gak diawasi sama orang tuanya”. Ledekku setibanya di belakang Pangeran Nicholas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MY PRINCE]
Dla nastolatkówRara gadis tomboy dengan segala kenakalannya. Tiba-tiba dijodohkan dengan seorang Pangeran. Rara yang tak bisa berkutik hanya bisa menerima dan pasrah. Rara tak pernah bermimpi menikah dengan pengeran bahkan dari kecil ia tak pernah memimpikan hal i...