^^BAB 5^^

208 14 0
                                    

Updatenya saya percepat, soalnya saya mau fokus UKK dulu...
Do'a in saya ya biar lancar UKK nya...

**Happy reading**

#

POV_Rara

*Malam Festival

Ternyata yang datang ke taman banyak sekali. Aku tidak menyangka, meski sudah beberapa kali kemari tetap saja penontonnya gak pernah berkurang bahkan bertambah banyak.

Anggap saja itu suasananya malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap saja itu suasananya malam

Sebelum ke lokasi utama festival, kita berkeliling dulu di sekitar taman. Ada banyak stand yang didirikan. Itu semua demi meramaikan festival ini.

“Wah, disini keren banget. Yang dateng buset banyak banget”. Ucap Mevia salut melihat berbondong-bondong manusia menuju arah taman bahkan ada juga yang sudah mendapat tempat disana.

“Hahaha… biasa aja kali. Disini emang kayak gitu kalau ada festival”.

“Ra.. Bau makanannya sedep nih, kita ke sana yuk”. Ajak Nadya ke arah sebuah stand makanan penjual Takoyaki.

Setelah mendapat makanan yang diharap kami melanjutkan jalan-jalan. Sebelum beranjak aku mendengar ada yang manggil namaku, setelah ku lihat tenyata….

Set…

Wow, ini dia orang yang aku harapkan. Datang juga akhirnya. Aku kira gak bakalan datang.

“Yuu…Chika…!!”. Teriakku heboh.

“(lama tidak berjumpa)”. Sapa Yuu.

“Ruka-Chan...!”. Teriak Chika dan langsung menubruk tubuhku. Chika memelukku kencang sekali tapi tetap aku bales kok.

“(aku sangat merindukanmu)”. Ungkapnya.

“( aku juga merindukanmu, Yuu juga. Aku sangat merindukanmu. Rasanya tidak menyenagkan kalau hanya mendengar suaramu lewat telpon)”. Ungkapku lalu bergantian memeluk Yuu.

Aku yakin kedua sohib ku sedang bingung. Lihat aja tampang mereka yang melongo sambil matanya kedap kedip kayak lampu disko.

“Hahaha… Mevia, Nadya… kenalin ini temen-temen gue disini. Ini namanya Yuu dan adiknya Chika”. Aku kenalin mereka satu persatu.

“Yuu ini loh.. yang mesenin kita tiket nonton konser EXO kemarin”. Papar gue.

“Wah… kalau gitu makasih banget ya. Sumpah, kalau gak ada lo mungkin udah pupus harapan gue buat lihat cogan kesayangan gue”. Ucap Mevia lebay nya kumat.

[MY PRINCE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang