Bagiku, tidak ada yang lebih indah dari matamu
Bukan maksud Na Hee untuk meninggalkan rumah dan menginap di apartemen Kyungsoo.
Sebenarnya ia lebih memilih untuk menginap di rumah Baekhyun. Namun, Baekhyun hari ini tidak sedang berada di rumah seusai menyelesaikan pekerjaannya.
Ia juga tidak membawa dompetnya karena terburu-buru. Jadi, satu-satunya tempat yang bisa ia tuju adalah apartemen Kyungsoo.
"Apa suamimu tidak marah?" Tanya Kyungsoo seraya menyodorkan segelas susu hangat untuk Na Hee.
Na Hee menerima susu hangat itu, "Tak tahu. Dia sama sepertimu. Pembohong."
Lelaki manis di hadapan Na Hee cukup terkejut dengan ucapan Na Hee, "Apa kau masih marah kepadaku? Kukira kita sudah berbaikan."
Na Hee mengangguk, "Kita memang sudah berbaikan, tetapi bukankah pembohong tetaplah pembohong?"
Kyungsoo menghela nafasnya, "Apapun kesalahanku, kumohon maafkan aku. Aku sudah mengatakan padamu bahwa aku mencintaimu sebagai seorang wanita, walaupun aku baru menyadarinya setelah kau menikah."
"Bodoh." Umpat Na Hee.
Kyungsoo tak habis fikir dengan Na Hee, sebenarnya siapa suami Na Hee, hingga saat ini pun Na Hee belum memberitahunya.
"Siapa suamimu?" Tanya Kyungsoo seraya mendudukkan dirinya di tepi ranjang, di samping Na Hee.
"Kau belum tahu?" Na Hee mengerjapkan matanya lucu.
Kyungsoo menggeleng pelan, "Katakan."
Na Hee mendengus sebal, "Jadi, hari itu kau tidak mengikutiku?"
Kyungsoo kembali menggelengkan kepala, "Aku sangat merindukanmu dan aku pergi ke sungai Han, tetapi aku tidak menyangka akan melihatmu disana. Aku memang melihat siluet suamimu, tetapi tetap saja, siapa dia?"
Na Hee terdiam sejenak, "Kim,"
"Jongin." Lanjutnya.
Kyungsoo membelalakkan matanya, mengecek apakah telinganya masih berfungsi dengan baik.
Lelaki itu mendengarkan dengan baik nama yang disebutkan Na Hee, "Si-siapa?"
"Kim Jongin, general manajerku sendiri." Na Hee mendengus kesal.
Jantung Kyungsoo berdenyut, tidak mungkin ada dua Jongin di JL group yang menjabat sebagai general manajer. Terlebih dengan status gay.
"J-jongin?" Kyungsoo menatap Na Hee dalam.
Na Hee menganggukkan kepala, tetapi di sorot mata Kyungsoo tampak sekali bahwa Kyungsoo sedang menyangkal sesuatu.
Kyungsoo tidak berkata apapun setelah itu. Lidahnya kelu, pikirannya kacau, jantungnya berdegup kencang.
"Aku akan ke rumah Baekhyun besok." Ujar Na Hee sembari meminum susu hangat di genggamannya.
Kyungsoo menoleh, "Tinggalah disini. Sampai kapanpun tidak masalah."
"Aku sudah bersuami. Bisakah kau memahamiku?" Na Hee menghela nafas.
