Chapter. 14

590 29 0
                                    

Izinkan aku merasakan cinta tulusmu sekali saja.

Sudah lebih dari sepekan Jongin dan Na Hee menjadi pasangan suami-istri.

Semakin hari Na Hee merasa bahwa Jongin memang sangat mencintainya, meskipun mereka belum melakukan hubungan yang harusnya dilakukan oleh pasangan suami istri.

Namun, hal itu tidak menjadi masalah. Toh, Na Hee juga tidak keberatan jika Jongin memang belum siap.

Saat ini, mereka berada di sungai Han. Keduanya menatap lurus ke depan, merasakan hembusan angin yang menyapa wajah mereka.

Bulan ini sudah memasuki musim dingin. Jadi, Na Hee merasakan sedikit tak nyaman saat berada di sungai Han karena suhu udaranya yang cukup tinggi.

Jongin melirik ke arah Na Hee yang bergerak tak nyaman. Ia dapat melihat Na Hee yang mengeratkan mantelnya.

"Kau kedinginan?" Tanya Jongin.

Na Hee terdiam, lalu mengangguk pelan.

Mendengar jawaban Na Hee, Jongin memutar tubuhnya sedikit agar menghadap ke arah Na Hee.

"Sini." Ujar Jongin.

Na Hee mengernyitkan dahinya bingung.

Tanpa pikir panjang, Jongin mendekatkan dirinya dan memeluk tubuh Na Hee.

"Sudah hangat?" Ucap Jongin sembari menggenggam erat jemari Na Hee.

Pipi Na Hee merona, Jongin sangat sering melakukan hal romantis seusai pernikahan mereka. Namun, bagi Na Hee, ini masih kali pertama ia diperlakukan istimewa oleh Jongin.

Na Hee mendongak dan mendapati rahang tegas Jongin, "Jongin-ah."

Jongin menundukkan kepalanya untuk melihat sumber suara itu, "Hm?"

Na Hee kembali menenggelamkan sisi wajahnya ke dada Jongin, "Apa ini kencan yang kau maksud?"

Jongin menautkan alisnya, lalu menggeleng, "Tidak."

Na Hee menjadi kebingungan dan melonggarkan lengannya dari pinggang Jongin, tetapi Jongin kembali mengeratkan pelukannya.

"Setiap hari bersamamu sudah menjadi kencan untukku." Ucap Jongin.

Na Hee tersipu, perlahan ia tersenyum, "Aku mencintaimu."

Na Hee sedikit menegakkan tubuhnya dan melepaskan pelukannya.

Jongin kembali dibuat kebingungan oleh Na Hee. Namun, sesaat kemudian Na Hee mengecup singkat bibir Jongin.

Jongin hanya tersenyum, lalu mengangguk tanpa menjawab ucapan cinta dari Na Hee.

Dalam hati Na Hee menjadi sedikit berbeda, Jongin sering melakukan hal romantis, tetapi tidak pernah sekalipun mengatakan bahwa Jongin mencintainya.

Ya, walau begitu Na Hee tahu bahwa Jongin pastinya juga mencintainya karena terbukti lewat kesungguhan Jongin saat menikahinya.

"Kau ingin punya anak berapa?" Tanya Na Hee.

Jongin tersedak, lalu terbatuk, "A-anak?"

My Husband is a GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang