Akankah semua berakhir indah?
Sosok wanita berdiri di hadapan cermin. Memandangi gaunnya dari atas hingga bawah. Bagaimana gaun itu menjuntai indah.
Wanita itu menghela nafas, lalu tersenyum. Ia tidak menyangka akan menikah secepat ini.
Nafasnya tercekat saat berandai jika saja orang tuanya masih hidup dan sahabat tercintanya datang dan bertepuk tangan untuknya saat ia berjalan di atas altar suci pernikahannya dengan lelaki yang ia cintai.
Ia dapat melihat pantulan dirinya di depan cermin. Matanya memerah tak sanggup menahan rasa rindunya kepada kedua orangtuanya dan tak sanggup membayangkan bagaimana sahabatnya menjadi sosok yang egois.
Lalu, tak lama kemudian indra pendengarannya menangkap getaran suara berupa ketukan pintu yang berada tak jauh darinya.
Ia memutar tubuhnya pelan dan menatap sosok yang membuka pintu tersebut,
"Na Hee-ya," Sosok itu berjalan ke arah Na Hee.
"Baekhyun?" Na Hee mengerjapkan matanya.
"Kau menangis?" Tanya Baekhyun seraya mengusap pelan pipi Na Hee.
Na Hee mengangguk, lalu tersenyum lebar, "Aku hanya merindukan orang tuaku. Dan hari ini aku berharap orang tuaku melihat bagaimana bahagianya diriku dari surga."
Baekhyun mengangguk mantap, "Aku yakin orang tuamu akan tersenyum bahagia. Sama seperti dirimu saat ini. Mereka akan menebarkan kasih sayangnya lewat langit untukmu dan akan menjagamu dari atas sana."
Na Hee memeluk Baekhyun erat, "Kau memang sahabatku, Baekhyun-ah."
Baekhyun melepas pelukannya dan memegang kedua sisi lengan Na Hee, lalu menatap Na Hee.
Mereka saling bertukar pandang sebelum Baekhyun memilih untuk buka suara, "Aku tidak melihat Kyungsoo. Dimana dia?"
Na Hee menundukkan kepalanya, meski begitu Baekhyun dapat melihat bahwa raut muka Na Hee menampakkan rasa kecewa.
"Aku ada sedikit masalah dengannya. Kurasa ia benar-benar tidak datang." Ujar Na Hee sendu.
Baekhyun menepuk pelan pundak Na Hee, "Mungkin kalian akan berbaikan nanti."
Na Hee mengangguk pelan menyetujui ucapan Baekhyun.
"Lihatlah, Eun Na Hee. Kau sangat cantik. Jadi, lupakan masalahmu dan tersenyumlah." Baekhyun mengepalkan tangannya untuk menyemangati Na Hee.
"Terima kasih, Baek." Jawab Na Hee.
Baekhyun memeriksa ponselnya sedetik setelah ponselnya berdenting.
"Na Hee, kurasa Jongin dan Ayah mertuamu sudah siap. Kau siap?" Tanya Baekhyun.
Na Hee melirik jam dinding di ruangan itu, lalu mengangguk mantap, "Ya. Aku siap."
***
Ayah Jongin mengantar Na Hee menyusuri altar pernikahan Na Hee dengan Jongin.
Jongin dan pastur yang berada di gereja tersebut juga sudah siap untuk menerima Na Hee.
Lelaki tan itu memutar bola matamya dari atas hingga ke bawah untuk menelisik gaun yang dipakai Na Hee.
