Chapter. 10

636 27 0
                                    

Kalau saja kita bisa bersama

Kyungsoo terbelalak dan mencoba mencerna baik-baik ucapan Na Hee.

"Apa kau mau membantuku untuk mempersiapkan pernikahanku?" Tanya Na Hee antusias.

Beberapa menit yang lalu Na Hee menceritakan perihal pernikahannya kepada Kyungsoo.

Jantung Kyungsoo berdegup kencang, seolah ada yang hilang dari hatinya.

Sosok Na Hee yang telah ia jaga selama duapuluh tahun lebih, akan menikah dengan lelaki lain.

Na Hee tidak menyebutkan nama lelaki itu, tetapi entah mengapa Kyungsoo seakan menentang pernikahan itu.

"Jangan menikah." Ujar Kyungsoo singkat.

Na Hee mengernyitkan dahinya kebingungan, "Apa maksudmu?"

Kyungsoo menatap Na Hee tidak senang, "Aku tidak mau kau menikah."

Na Hee menatap balik Kyungsoo kebingungan. "Kenapa kau melarangku? Bukankah seharusnya kau mendukungku?" Cerca Na Hee.

Kyungsoo menggeleng, lalu menggenggam telapak tangan Na Hee, "Aku belum siap melepaskanmu kepada lelaki lain."

Na Hee menghela nafas dan melepaskan genggaman Kyungsoo, "Kenapa kau begitu egois?"

Kyungsoo mengernyitkan dahinya. Ia sedikit tak paham dengan ucapan Na Hee.

"Kau melarangku untuk menikah padahal kau tidak memiliki perasaan untukku." Sambung Na Hee.

Kyungsoo menundukkan kepalanya dan memutar bola matanya ke segala arah.

"Firasatku tidak enak tentang calon suamimu, kenapa kau tidak menyebutkan namanya?" Tanya Kyungsoo dengan menatap nanar Na Hee.

Na Hee menghela nafas, "Kenapa? Apa kau akan mendatanginya dan memintanya untuk membatalkan pernikahan ini?"

Kyungsoo memutar bola matanya, lalu terhenti tepat di wajah manis Na Hee, "Aku tidak ingin kau menikah dengan siapapun. Kau milikku."

Kyungsoo memang tampak egois saat ini. Ia tidak tahu kenapa hatinya menolak mentah-mentah saat dipaksa menerima pernikahan Na Hee dengan orang lain.

Na Hee mendengus sebal, "Aku milikmu? Apa kau mencintaiku?"

Kyungsoo mengangguk mantap, "Kau milikku, dan aku mencintaimu sebagai adikku."

Na Hee memutar bola matanya malas, ia tahu bahwa Kyungsoo tidak akan melihatnya sebagai seorang wanita dewasa.

"Kalau begitu, aku bukan milikmu. Selama tidak ada hubungan yang lebih dari sekedar persahabatan, aku bisa dimiliki dan dinikahi orang lain." Ujar Na Hee.

Kyungsoo kembali menggeleng dan menggenggam erat tangan Na Hee. "Aku tidak mau kehilanganmu."

"Kau tidak akan kehilanganku, okey? Aku tetap menjadi sahabatmu." Na Hee menepuk pundak Kyungsoo.

Mata Kyungsoo memerah, hatinya kembali tidak siap saat Na Hee hendak menikah. Terlebih kekasihnya juga akan menikah. Hatinya terlalu sakit.

My Husband is a GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang