Sore itu Adel dan Mina pulang bareng naik motor sportnya Mina. Dia Cuma ninggalin message ke Nikol kalo dia pulang duluan. Dia nggak juga nggak bilang pulang sama siapa.
Mina kaget karna Adel turun di rumah Nikol, singkat cerita Adel memberitahu kalo dia emang nginep dan itu kemauan Nyokapnya dan dia menjelaskan kalau hubungan diantara mereka udah kaya saudara.
"Yaudah elo masuk, gua pulang dulu" ucap Mina
"Makasih ya, sampai ketemu besok" jawab Adel, dia masuk dan hilang dibalik pintu gerbang yang tinggi itu.
Saat dia masuk ke rumah, Adel mendapati Rici sedang makan sendirian. Adel menyapa nya
"sore bang" ucap Adel, panggilnya untuk Rici karena Nikol juga memanggilnya dengan sebutan Abang
"Sore, Nikol mana?" tanyanya
"oh dia masih ada pertandingan basket, mungkin pulangnya sekitar jam 7 malam, jadi gua pulang duluan" jelas Adel,
"yaudah, lo nggak makan dulu?"
"nanti aja bang, nungguin Nikol. Gue ke kamar dulu bang, mau mandi" jawabnya dan berlalu menaiki tangga menuju kamarnya
Sudah hampir jam 8 malam, Rici menunggu Nikol di ruang tengah sambil nonton tv, tapi tetap juga belum pulang. Adel dari tadi menengok jendela kamarnya, melihat dari atas memastikan Nikol sudah pulang atau belum. Dia juga menelpon tapi malah tidak diangkat. Jujur Adel khawatir. Akhirnya dia menelpon Revan. teman basketnya yang juga ikut tanding.
'Halo van, Nikol udah pulang belum?' ,
'masa sih, ini udah jam 8 tapi dia juga belum
sampe rumah','yaudah makasih ya'
Kemana Nikol, jangan jangan dia tersesat lagi. Ah nggak mungkin, apa diculik? Nggak mungkin juga apa untungnya nyulik tu anak? Kecuali yang nyulik cewek-cewek. Pikirnya.
Adel menuruni tangga dan menemui Rici di ruang tengah. Dia duduk disamping Rici sembari memangku bantal sofa
" bang, Nikol belum pulang. Tadi aku udah hubungin Revan, dia aja udah pulang. Dan kata Revan Nikol juga udah pulang dari jam 7 tadi, tapi kenapa sampe sekarang belum sampai rumah?" ucap Adel khawatir.
"Iya ya, apa kita susul aja del"
"iya bang , gua takut Nikol kenapa kenapa"
Mereka langsung bergegas untuk mengendarai mobil, dengan cepat Rici menancap gasnya. Adel sedikit redah, dia khawatir sama Nikol. Sudah hampir jam setengah 9 malam belum pulang juga.
Setibanya di GOR malam itu, bertambah panik Adel karena sudah nggak ada pemain basket lagi kecuali panitia yang lagi beres beres. Adel mencoba tanya pada salah seorang murid yang jadi panitia, dan jawabnya kalo Nikol dan yang lain udah pulang dari pertandingan usai jam 7 tadi. Adel semakin bingung mencari Nikol. Hp nya sampe saat ini masih belum mau ngangkat.
"Nikol elo kemana?" ucapnya merintih "Bang mau cari dimana lagi?" tanyanya
"Elo tenang ya, Gua tau Nikol itu anaknya gimana. Dia pasti pulang kok"
"Tapi aneh, dia kemana coba, ga ada kabar sama sekali bang"
" yaudah kita harus tenang. Kita berdoa buat keselamatan Nikol, sekarang kita pulang dan tunggu dirumah. Mungkin Nikol lagi di rumah temennya tanpa sepengetahuan Revan " jelas Rici
"yaudah deh" jawabnya pasrah
Mereka berdua pulang ke rumah dengan perasaan yang sangat gelisah. Sedangkan kedua orang tua Nikol sekarang lagi ada di jogja buat bisnis, baru aja tadi pagi berangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVER'S (Comoleted)
Teen Fiction"untung cewek gua lebih cantik daripada Angel, kalo enggak pasti udah gua duain del" sindir Nikol