Putus

509 22 0
                                    

Sudah hampir seminggu Adel tidak bertemu dengan Nikol, kangenya minta ampun. Keluarganya sama sekali tutup mulut soal keberadaan Nikol. Pfffttt.. Capek.

Hari-harinya tak semenyenangkan waktu pertama dia jadian sama Mina. Mina nggak berubah, Adel nya yang berubah. Setiap kali diajak jalan Adel sering nolak dengan alasan sibuk ngerjain PR , capek, gak enak badan, nganter mama , kerumah nenek, apalah ada aja pokok nya. Mina mulai merasa kalau Adel berubah padanya. Dia biarkan, tapi lama kelamaan didepannya, Adel sering bicarain tentang Nikol. Soal Asyiknya Nikol, nyebelinya Nikol, serunya persahabatan mereka, perlakuan Nikol terhadapnya yang kadang rese dan perhatian. Bahkan Adel sering membicarakan kesempurnaan Nikol.

Dan malam itu ketika Adel pergi ke rumah Mina untuk makan malam bareng, nggak sengaja Adel mendengar pembicaraan Mina dengan seorang cowok yang wajahnya nggak terlalu asing buat Adel.

‘bukanya dia anak tim basket SMA sebelah ya?’ batin Adel. Dia lalu menguping

"O jadi elo pacarin tu cewek sekarang biar ada alasan buat gua nggak  habisin dia' ucap cowok itu

"iya! Elo udah gila. elo hampir bunuh orang dan belum puas? Bahkan elo ga berani lawan dia sendirian kan? elo cuma ngandelin temen-temen elo yang pokol-pokol itu kan?" jawab Mina ketus

"Iya, dan gua sekarang puas. Nggak apa apa deh elo pacarin dia, yang penting gua puas ngabisin orang itu dan buat dia nggak berani lagi ngelawan gua dan temen-temen gua"

"Elo waras nggak!, Cuma karena elo kalah lomba dan dendam elo dulu sama Nikol, elo bisa hampir bunuh dia?"

"Terserah elo! Gua cuma mau ngomong kalo gua udah nggak tertarik buat ngabisin tu cewek untuk penderitaan cowok brengsek itu" ucap cowok itu lalu pergi memasuki kamarnya, ditinggalah Mina sendirian disitu.

Gua nggak nyangka, jadi ternyata? Ucap Adel dalam hati, lalu dia cepat-cepat kembali duduk di meja makan sebelum Mina datang memergokinya menguping. Mina datang

“ada apa Min? Kok kaya ribut gitu, elo ngomong sama siapa sih?” tanya adel basa basi untuk mengetahui siapa cowok itu

“Enggak kok biasa gua sama keponakan gua emang suka nggak akur“

“oh ”  Suasana hening sejenak. Adel diam ingin merangkai kata untuk emosinya

Air matanya keluar, dia menarik napas dalam-dalam “gua kecewa sama elo!” ucap Adel

Dia berdiri dan langsung pergi dari rumah itu, Mina berteriak memanggilnya dan mengejarnya tapi percuma cewek itu sudah terlalu jauh berlari. Mina kembali lagi kerumah dan mengendarai mobilnya untuk menyusul Adel, tapi sayang sepanjang jalan Mina tak menemukan Adel.

mungkin dia udah naik taksi,ucapnya.

"Jangan-jangan dia denger omongan gua sama zoy!" ucap Mina.

Mina putar balik ke rumah dan menemui Zoy, setelah pintu kamarnya dibuka, Mina langsung menonjok wajah Zoy dan seterusnya mereka berantem dan akhirnya di lerai oleh nyokap Mina .

Kembali lagi ke Adel. Ternyata dia pergi ke taman kota. Disana sepi dan langit saat itu mendung. Dia berjalan lambat. Dia kecewa banget! Mina adalah pacar pertamanya. Adel udah bangga banget ditembak sama osis ganteng pinter dambaan siswi-siswi disekolahnya . Dia udah bela-bela in  ninggalin sahabatnya Nikol demi hubungannya dengan Mina. Dia berfikir kalo Mina cinta sama dia dengan tulus tapi, jujur selama ini Adel emang nggak pernah ngerasain perasaan yang spesial untuk Mina, perasaan yang beda , perasaan Adel lebih ke pacaran tapi rasa sahabat. Cuma beda status aja. Yang dia rasain cuma rasa bangga, karna Mina cinta sama dia. Itu alasan dia nerima Mina gitu aja tanpa  tahu gimana hatinya.

Adel mencoba nelfon Nikol tapi nggak pernah diangkat, padahal nomornya aktiv

Saat di sekolah Mina menemui Adel yang kebetulan lagi lewat di lapangan samping gedung sekolah. Adel menghindar dan menolak untuk bicara sama Mina, tapi

“Apasih!” bentaknya sembari menghempaskan tangan Mina yang menarik tangannya

“Oke, gua mau jelasin semua gua mohon elo bisa denger dan nerima ini semua”ucap Mina

Adel diam membisu, matanya menatap tajam kedepan. Dia terus berpikir bagaimana memposisikan hatinya, apa dia harus marah seperti sekarang atau dia malah harus berterimakasih

“Del gua minta maaf karna gua udah nembak elo secara tiba-tiba waktu itu"

"gua tau elo nggak cinta kan sama gua" penggal Adel,

"Gua ngelakuin ini karna gua nggak mau elo jadi korban Zoy. Dia adalah tim lawan basket Nikol. Elo masih inget? Dulu Zoy juga pernah berantem sama Nikol gara-gara Zoy main curang dan ngebuat Isal celaka sampe kakinya patah. Dan pertandingan sebulan yang lalu, Nikol balas ke Tim Zoy kalo tim Nikol bakal menangin pertandingan dengan fair. So, Zoy nggak terima, dan malam itu juga Zoy dan teman-temanya ngeroyok Nikol abis-abisan digudang. Dan Zoy masih belum terima, dia mau ngehabisin elo juga, karena elo satu-satunya orang yang deket sama Nikol. Gua tahu rencana ini dan gua langsung jadiin elo pacar gua biar Zoy nggak berani ngapa-ngapain elo. Gua minta maaf banget Del, gua nggak bermaksud mainin elo” jelas Mina

Air matanya lolos keluar. Yang dia rasakan hanya penyesalan, beruntung selama ini dia nggak pernah jatuh cinta sama Mina. Tapi yang dia sesali adalah meninggalkan Nikol demi hubungan gila ini tanpa perhatianya lagi hingga dia sekarang entah dimana. Segitu kecewanya Nikol sampai dia menghilang gitu aja, dan lebih kecewa lagi Adel dengan dirinya sendiri.

"gue minta maaf" Mina meraih lagi tangan gadis itu

"biarin gue nangis dulu!" Adel menepisnya lagi

Mina diam, sedangkan Adel masih sibuk mengurusi air matanya yang terus keluar.

"bantuin cari Nikol, pliss"


Part 12 sudah direvisi, selamat membaca Fivers :*

.

.

.

.

(BAGI PART YANG BELUM ADA TANDA ATAU TULISAN SEPERTI DIATAS , BERARTI BELUM DIREVISI YA)

FIVER'S (Comoleted)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang