Sore itu Nikol datang kerumah Adel bersama Cellyn. Cewek yang memajang wajah kaku dan datar itu berjalan dibelakang Nikol tanpa menyapa sedikit kata pun untuk Vira . Padahal sebelumnya mereka juga pernah ketemu dan bicara. Dalam hati Vira dia merasa Cewek ini aneh. Kadang baik, kadang nyebelin. Jangan sampe cewek aneh ini ngerusak hubungan teman-temannya lagi. Vira mengantarkan mereka ke kamar Adel. Didalam kamar Adel hanya duduk melamun. Hanya itu yang dia lakuin saat dirumah. Kedatangan mereka membuat Adel merasa sedikit ada tekanan“Ngapain?” ucapnya sinis
“Kenalin ini Cellyn, cewek yang jalan bareng gua ke mall waktu itu. Dia bakal jelasin kenapa kita bisa jalan ke mall. Jadi kalian nggak salah paham lagi” ujar Nikol
Cellyn langsung menyahut pembicaraan mereka . Dengan nada kaku dan keras dia menjelaskan kejadian saat itu. Seperti pas dia ngejelasin pertunangannya dengan dimas saat itu. Cewek ini memang tomboy. Tidak ada sisi lembutnya sama sekali sebagai perempuan. Tingkah lakunya yang sembarangan membuat Vira dan Adel sedikit tidak suka padanya.“Oke. Terserah kalian mandang gua seperti apa. Yang jelas gua bukan pembohong. Jadi kalo lo nggak percaya sama omongan gua. Berarti elo bodoh. Bodoh karna nggak percaya sama cowok lo ini. Gua jalan sama Nikol karna ada hal ingin gua tau tentang seseorang yang pasti bukan Nikol tapi cowok lain. Kalo bukan na gua kagum sama cowok lain itu gua nggak bakal jalan sama Nikol” ucapnya lagi. Lalu Cellyn berbalik pergi dari tempat itu “gua pulang dulu Nik”
“Ok, thanks ya” jawab Nikol. Dia lalu mendekat ke arah Adel yang masih membisu “apa yang harus gua lakuin buat elo percaya sama gua? Gua bener-bener nggak tahu harus gimana Del. Tapi kalo elo masih nggak mau ngomong sama gua, nggak apa-apa. Gua akan tetep nunggu elo”
Sejenak Adel menghadap kearahnya “gua terlalu rapuh, maafin gua ya. Semua ini emang nggak gua harapin. Gua mohon, buat gua kuat lagi Nik “
Akhirnya mereka baikan, dan Vira merasa lega dengan senyum Adel yang kembali menghiasi
“gua percaya sama elo, gua percaya sama cinta elo ke gua “ucapnya lagi
Sedangkan Cellyn pulang sendirian sore itu. Untung dia bawa hape jadi bisa langsung pesan taksi. Nggak kaya pas dia nolongin Dimas, pulang-pulang apes. Sebenernya Cellyn kagum sama Nikol. Sebagai cewek normal dia juga punya rasa ke Nikol. Kenyataannya Nikol udah punya seseorang yang dia cinta. Nggak mungkin dong Cellyn ngerusak hubungan orang. Dia paling nggak mau berurusan sama orang. Sekali ada masalah pasti dia selesain secepat mungkin. Dia lebih memilih berteman dengan cowok daripada dengan cewek. Katanya kalo temenan sama cewek tuh rempong. Paling belanja, ke salon, ngerawat tubuh. Apalagi kalo mau pergi pasti dandannya lama banget. Udah lagi kalo ada masalah sama cowoknya , pasti pada lebay gitu. Jadi selama ini hanya Nikol yang jadi temannya dan Faris , cowok yang membuatnya jadi betah di sini. Dan setelah kejadian ini dia sadar diri dan sedikit menjauh dari Nikol. Dan akhir-akhir ini dia malah akrab sama anak basket disekolahnya. Iya sekaligus teman Nikol juga. Salah satu dari mereka malah udah jadian sama Cellyn. Yaitu Faris. Ya walaupun cewek aneh. Dengan wajahnya yang natural tanpa bedak bisa jadi daya tarik sendiri bagi cowok.
Paginya Nikol nganter Adel kesekolah seperti biasa. Dan terlihat pagi ini cewek itu ceria banget. Dia bangun pagi agar Nikol nggak bangunin dia lagi. Dia juga udah nunggu Nikol di depan rumah. Nikol tambah seneng melihat Adel yang berubah begini .
“Gua masuk dulu ya, ati-ati Nik” ucapnya , lalu cewek itu masuk ke gerbang sekolahnya seusai Nikol mengendarai motornya lagi.
Dia berjalan di koridor sekolah , dengan mata yang berbinar dan wajah yang berseri . Tak sedikit anak-anak lain melihat nya dengan aneh. Nggak biasanya Adel kaya gini. Dari belakang Mina menepuk pundaknya yang sontak dia terlunjak kaget
“Eh Mina, rese lo!” ucapnya
“Maaf, tumben lo kayanya seneng banget
?” Ucap cowok itu kepo
“Iya dong,”
“kenapa?” Tanya nya lagi ingin tahu
“Haduh Min, siapa sih yang nggak seneng kalo habis baikan sama pacar. Lagian gua tuh tambah sayang sama Nikol. Entah kenapa gua ngerasa kemaren Nikol emang jujur ke gua” jelasnya
“bagus deh, gua ikut seneng” cowok itu sedikit murung wajahnya dari awal Adel melihatnya. Adel kembali kepo dengan cowok itu
“Elo kenapa kaya nggak semangat gitu? Sakitkah?” tanyanya
Mina hanya menggelengkan kepalanya“oh ya. Sori ya kemaren gua nggak ikut nganter Angel” ucapnya penuh penyesalan
“Iya, dia nitip salam ke elo dan anak-anak lain”
“iya, padahal Angel tuh baik banget. Gua suka kepolosan dia. Semoga dia bisa ngejar cita-citanya”
Mina teringat saat dia mengantar Angel kemarin sore. Cewek polos itu memberikan setangkai bunga mawar untuk Mina. Entah apa artinya. Mina menyimpannya dalam tumpukan buku. Agar mawar itu awet walau tak mekar lagi dan warna nya pun tak merah lagi. Cewek itu hanya mengatakan “aku bakal kembali buat seseorang. Kamu jaga mawar ini, karna pas aku kembali aku akan butuh mawar ini lagi” .
Mina sedikit nggak mengerti artinya. Yang jelas dia merasa kehilangan. Jarak emang menghadirkan rindu, dan rindu akan menghadirkan pertemuan yang indah. Walau tak tahu apa isi hati Angel, tapi dia selalu berharap bahwa orang itu adalah dirinya . Bahwa Angel akan kembali untuk dirinya.“woi!” Teriak Adel mengagetkannya
Mina langsung membuyarkan lamunannya. Ternyata bel sudah berbunyi. Dan mereka masuk di kelas masing -masing.Sepulang sekolah Nikol menjemput Adel . Dia sudah stay didepan gerbang sekolah Adel. Tak banyak murid atau mantan teman sekelasnya dulu menyapa Nikol dan menanyakan kabar nya. Dengan ramah Nikol menjawab dan ngobrol dengan mereka . Kemudian Adel datang menghampirinya
“Hai, tumben elo jemput gua?” ucap Adel
Nikol tersenyum manis untuk Adel, lalu cewek ini naik di jok motor Nikol yang kemudian melaju. Mereka berdua duduk di kursi sebuah taman kota. Taman yang rapi sejuk dan indah. Sekedar ngobrol berdua sambil menikmati es krim yang dibelinya dari tukang es krim keliling. Dari tadi cewek ini selalu memperlihatkan wajah gembiranya. Berbicara pun juga terlihat gembira.“Del” ucap Nikol
“Iya” jawabnya sembari menghadap serius ke pacarnya
“Malam itu elo ngapain aja sama Zoy? Di apartmennya” pertanyaan itu muncul lagi. Dimas, Vira, ternyata Nikol juga sama aja. Sontak wajah Adel berubah sedikit datar
“Enggak ngapa-ngapain. Malam itu gua emang minta Zoy bawa pergi gua. Dia bawa gua ke cafe. Dia nawarin gua minum. Dan gua Cuma minum segelas doang. Disana banyak temen-temen Zoy. Seinget gua salah satu dari mereka mau macem-macem sama gua. Trus Zoy malah ngajak berantem temennya itu dan ngajak gua pergi ke apartmennya. Gua lupa-lupa inget. Zoy Cuma mainan hape dan ninggalin gua sendiri disofa. Terus elo dateng. Udah gitu aja” jelas Adel
Syukur deh , Nikol terlihat lega mendengar penjelasan Adel. Mungkin itu hanya akal-akalan Zoy saja agar Nikol terpancing emosinya . “yaudah, gua mohon jangan lakuin kaya gitu lagi ya. Jangan mabuk lagi”
Cewek itu menganggukan kepalanya tanda mengerti. “gua janji akan jadi cewek yang bener”“Bagus deh” jawabnya sembari mengacak-acak rambut Adel yang terurai lurus itu.
“eh tapi kayanya gua bakal mabuk lagi deh?”
Nikol melihatnya heran “awas aja”
“mabuk CINTA karena elo” ucapnya bercanda lalu tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVER'S (Comoleted)
Fiksi Remaja"untung cewek gua lebih cantik daripada Angel, kalo enggak pasti udah gua duain del" sindir Nikol