4. TERNYATA

12.5K 691 32
                                    

Hi..... Abang Doni datang lagi.... Jangan lupa vote yach syhantik...! Makasih😉😉😉

==========================

Dua bulan kemudian......

Doni sedang mengamati Ega yang tampak lesu dan tidak mau bermain bersama anak-anak teman les nari nya.

Seminggu setelah memutuskan mengasuh Ega, Doni membawa Ega pergi berlibur ke Jerman bertemu dengan keluarga Doni.

Doni berniat meninggalkan Ega di Jerman untuk diasuh oleh sepupunya, tapi niat nya dia urungkan karena Doni tidak tega melihat Ega yang sangat merindukan ibunya.

Doni membawa Ega kembali ke Indonesia sejak sebulan yang lalu untuk mempertemukan Ega dengan ibunya, tetapi hingga sekarang Doni belum menemukan keberadaan Nisa.

"Om Doni!!!" teriak Keindra yang baru saja datang bersama Cinta ibunya.

"Hey..." Doni dan Keindra langsung mengadukan tinju tos gaul ala mereka.

"Mas Ega mana?" tanya Keindra yang memang sudah sejak lama akrab dengan Ega saat di tempat les narinya.

"Thu" Doni menunjuk ke arah Ega yang sedang duduk sendiri dipinggir cermin di ruangan tarinya. Doni menggenggam tangan mungil Keindra "om minta tolong Keindra, ajak mas Ega main ya! biar mas Ega nya ga sedih" Pinta Doni pada putra sahabat nya.

Keindra pun langsung menghampiri Ega, dan mulai berbincang-bincang dengan Ega. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, Doni dan Cinta hanya melihat kedua bocah lucu itu dari balik kaca diluar ruang latihan.

"Sudah ada kabar dari Nisa a?" tanya Cinta yang sudah tau masalah yang sedang dihadapi Doni berdasarkan cerita suaminya Indra.

"Belum" Doni tertunduk frustrasi karena sudah tidak tau lagi harus mencari Nisa si ibu yang tidak bertanggung77 jawab itu kemana lagi.

"Trus?" lanjut Cinta.

"Trus apanya?"

"Ya terus gimana Eganya?"

"Menurut Nta, apa yang harus aa lakukan sekarang?" tanya Doni yang sudah tidak mendapatkan ide lagi untuk mencari Nisa.

"Kalau aa repot dengan kehadiran Ega, sebaiknya aa titipkan saja Ega ke panti asuhan. Nta masih punya anak bayi sih, kalau tidak Nta mau mengasuh Ega"

"Aa ga masalah jika harus mengasuh Ega Nta, karena aa memang menyayangi Ega seperti anak aa sendiri. Aa tidak tega melihat Ega yang setiap malam mengigau mencari ibu nya. Dia tidak mau makan, dan kamu lihat sendiri sekarang Ega menjadi lebih pemurung" jelas Doni kemudian menghela nafas Lelah.

"Nta ga nyangka mbak Nisa tega meninggalkan Ega, dan memanfaatkan rasa sayang aa Doni untuk mengasuh putranya"

"Sebenarnya aa ga masalah dia meninggalkan Ega, tapi setidaknya dia sesekali menjenguk Ega. Ega Sangat merindukan nya" keluh Doni sambil mengamati Ega yang terlihat lunglai melakukan teriakan tarian mengikuti kakak koreografernya.

"Aa sudah coba cari mbak Nisa ke rumah teman-temannya?" tanya Cinta kembali mencoba membantu Doni menyelesaikan masalahnya.

"Selama ini aa ga tau siapa teman-teman Nisa. Seminggu yang lalu aa menemui mantan suaminya. Dan sepertinya lelaki brengsek itu sangat senang karena dia tidak mau ambil pusing dengan masalah anak nya" Jelas Doni semakin putus asa.

Wajah Doni mendadak berubah panik dan langsung berlari masuk ke dalam ruang latihan Tari. Ega dikerumuni oleh teman-temannya. Ega pingsan.

Doni langsung mengambil Ega yang baru saja di bopong oleh pelatihnya. "Rumah sakit yang paling dekat dari sini di mana bang?" tanya Doni panik kepada pelatih tari Ega.

Janda Ku Gadis Ku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang