Taburan bintangnya dulu donk shay😘😘😘!!!
Thanks🌷🌷🌷
#############################Empat hari kemudian....
Nisa sedang mengemasi barang-barang dia dan Doni untuk dimasukan kedalam buah travel bag.
Malam nanti Doni dan Nisa akan kembali ke Jakarta. Ega, bik Susi dan Eva sudah balik ke Jakarta sejak empat hari yang lalu. Sebenarnya Nisa juga ingin kembali ke Jakarta bersama Ega, tapi Doni kekeh melarangnya. Akhirnya Nisa terjebak hampir seminggu bersama Doni di pulau Dewata. Bersemedi di kamar hotel tanpa pergi jalan-jalan menikmati indahnya Bali.
Doni masuk ke dalam kamar membawa beberapa barang pesanan Nisa. Sejak 30 menit lalu Doni pergi ke minimarket hotel untuk membeli barang- barang yang mereka perlukan.
"Mas nanti malam ke bandaranya pakai baju yang ini aja ya?" tanya Nisa sambil memamerkan kaos berkerah warna biru laut.
Melihat apa yang sedang dilakukan Nisa, Doni langsung meletakan barang belanjaannya dan menghampiri Nisa yang sedang packing pakaian mereka.
Doni mengeluarkan baju-baju yang sudah disusun Nisa rapi di dalam koper.
"Mas!!!" protes Nisa yang tidak terima. Doni membuat perkerjaannya menjadi sia-sia.
"Kita ga jadi pulang malam ini dek!, pesawatnya penuh" jelas Doni dengan rencana liciknya agar terus bisa mengurung Nisa dan bisa terus berduaan dengan Nisa di kamar.
"Masa?, ya udah besok pagi aja!" Usul Nisa.
Doni mengacak kembali pakaian yang telah di packing Nisa.
"Mas, jangan diberantakkan lagi, biar aja baju-bajunya di koper, jadi besok ga repot lagi beresinnya!".
"Dek kita pulangnya seminggu lagi ya?" pinta Doni merayu.
"Hah?" tanya Nisa kaget.
Doni memepetkan tubuhnya pada Nisa yang duduk di sisi ranjang, kemudian melingkarkan tanganya ke pinggang Nisa. "Dek!! Mau jalan-jalan liatin pemandangan Bali?"
"Enggak" tolak Nisa yang sudah mencium gelagat modus suaminya.
"Ah...." Doni melepaskan pelukannya pada pinggang Nisa. "Pokoknya kita seminggu lagi baru pulang ke rumah, kita harus jalan-jalan dulu keliling Indonesia".
"Ga mau!, mas aja yang jalan!, Adek mau pulang aja, kasian Ega, dia butuh banyak bimbingan karena sebentar lagi dia masuk SD"
Doni menggenggam tangan Nisa, memasang wajah memelasnya berharap Nisa mau mengabulkan permintaannya. "Ega itu anak yang pintar dek, dia sudah bisa mandiri. Dia sudah biasa kok belajar sendiri. Ega pintar dek ga seperti..."
"Seperti apa?" tanya Nisa cepat.
"Seperti....." Doni berpikir akan menyebut nama Nisa atau Nama dirinya, karena menurut Doni Ega memang lebih pintar dari pada mamanya..
"Seperti siapa?" tanya Nisa tak sabar.
"Seperti teman temannya" jawab Doni aman dan cerdas.
Nisa mencubit perut Doni karena mengetahui jawaban Doni yang ngeles dari jawaban yang semula. "Meskipun Ega udah bisa mandiri, sebagai orang tua kita tetap harus memberikan dia perhatian mas. Mas mau Ega jadi anak yang kekurangan kasih sayang dari orang tua?".
"Maksud adek seperti mas?. Adek nyindir mas ya?". Doni menatap tajam pada Nisa. Untuk meyakinkan Nisa bahwa dia benar-benar tersinggung dengan ucapan Nisa.
"Adek ga maksud nyindir mas, adek cuma ngasi tau..."
"Ah sudah lah, adek memang tidak pernah mau ngertiin perasaan mas" Doni merebahkan tubuhnya pada kasur empuk hotel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janda Ku Gadis Ku (END)
RomantizmDewasa 18+ sisi lain dari cerita "My Love Cinta Ku" Beberapa chapter di privasi, jadi follow akun eike dulu sebelum membaca cerita ya syhay☺☺ Perjuangan seorang pengusaha muda Doni Alexander, untuk memperbaiki kesalahan di masa mudanya. Permainan t...