CHAPTER 15

24 4 0
                                    

  Kamar lantai dua didiami sosok Laki-laki yang sedari siang Bad Mood terus. Entah maunya apa. Merajuk karena ditinggalin Bestie-nya kah, Belum kesampaian apa yang ada dalam isi hatinya kah, tak ada yang tahu.

   Dia duduk di Balkon sendirian, sambil terus memandang ke Langit Malam yang berhiaskan Bintang-bintang yang terang. Semilir Angin Malam berhembus seakan menghipnotisnya untuk mengenang Masa Lalu.

  Dulu, sebelum mereka pindah Ke London, ada suatu hari dimana dia hanya berduaan dengan Nicholas di Puncak, Bogor. Bak Liburan Diluar Negeri, liburan mereka terbilang "Waw".

  3 Hari Dua malam berdua di Villa Keluarga mereka di Puncak, tak ada siapa-siapa disana, melepaskan diri dari Beban pikiran untuk meninggalkan semua Kenangan di Indonesia.

"Gue gak mau pindah, Col. Gue nyaman disini. Sumpah, gue gak pernah setuju buat pindah ke London..." keluh Matt. "Terus, kalo elu nolak, memangnya Papa lo setuju nanti? Boro-boro hidup sendiri, lah elu Penyakitan, siapa yang mau ngurus kalo lo ngotot tinggal di Indo hah?" tanya Nicholas. Matt memukul lengan Nicholas, yang hanya direspon Tertawa kecil dari Nicholas.

  Itu sudah berlalu. Sekarang mereka akan Pulkam ke Indonesia. Dan Matt masih terpaku dan diam membisu di Balkon Kamar. Maklum, Saturday Night is the best night for People called "Jomblo" in Indonesia. No matter what to do, just staying watching other couple while He/She are Jomblo instead.

"Ck". "Kalo gue taken, Bestie gue itu gimana ya?", Matt menerka. "Nah kalo dia yang taken? Aaargh..... Bangke banget mikir Taken. Target aja belum dipasang.... Apes-apes. #saveJomblo", Matt bermonolog.

Crrrt....

    Pintu kamar terbuka dan menampilkan Cowok Asia dengan dua lembar tiket tergesa-gesa sambil bersuara "Let's Go Home, Matt. We are going to back to Indonesia...."

Bersambung

Manado, 27-Agustus-2017

23:21

ChrisCleavy

Instagram : @chcs59

The BromanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang