CHAPTER 3

80 5 0
                                    

     Well, now I declarate that the Orientation Period which are held 6 days on Oxford University, Officially Open.- Mrs. Earheart mengetuk palu 3 kali, dan resmi membuka MOS yang diadakan selama 6 hari, diikuti tepuk tangan semua yang hadir dalam Gedung Auditorium. Baik Para Dosen, Panitia MOS, maupun Peserta MOS.

    Now I serve all the activities today, to the Comittee. Now Dismiss. - Mrs. Earheart menyerahkan Kegiatan hari itu pada Panitia MOS. Panitia segera turun dari panggung dan maju kedepan para Peserta. "Awas lo ya Kyle... Lo jahilin kita berdua, karma mu akan mengerikan..." kata Nicholas dalam hati.

   "Peserta semuanya berdiri...", arahan dari Ketua Panitia, Natalie Collins. Semua peserta berdiri beriringan. "Kalian akan dibagi menjadi beberapa kelompok, dan untuk mengetahui kalian ada dikelompok mana, kalian harus mengikuti Petunjuk yang akan dibagikan panitia dalam bentuk potongan kertas..." Natalie menjelaskan sistem pembagian Kelompok MOS. "...Sekarang kalian tutup mata!", seru Natalie lagi. Semuanya menutup mata. Kyle dan panitia yang lain segera menyebar membagikan potongan kertas itu. Dia sengaja membuat potongan kertas khusus untuk Matt dan Nicholas agar mereka berada disatu Kelompok. Dia paham betul kalau keduanya tak dapat dipisahkan. Jadi dia memberikan Potongan Kertas berisi Gambar "Scott Eastwood".

    Setelah semua peserta kebagian Potongan Kertas, Natalie menyuruh mereka membuka mata. "Cari potongan gambar dalam kertas itu dan satukan dengan milik Peserta lainnya. Agar mudah menemukannya, kita akan berikan sedikit Petunjuk dalam gambar tersebut : Yang kalian pegang itu adalah potongan gambar artis terkenal, seperti Ariana Grande, Ellie Goulding, Taylor Swift, Scott Eastwood, dan Zac Efron. Ada panitia di masing-masing gambar yang akan membantu kalian menyatukan potongan gambar. Siapa yang tidak bisa menyatukan seluruh potongan gambar akan dikenakan sanksi. Paham?!" Jelas Natalie. "Siap. Paham Kak!" seru seluruh Peserta serempak.

   Peserta segera berpencar mencari pasangan potongan gambar lainnya. Ada beberapa yang bingung dengan gambar mereka karena hasil gambar yang didapat sedikit blur karena pengaruh kualitas cetakkan. Untungnya tanpa sepengetahuan Natalie, Panitia yang bertugas dalam pembagian Kelompok menulis catatan dibelakang potongan gambar dengan Inisial Artis yang menjadi petunjuk kelompok. Baik sekali Kyle hingga dia menarik Kedua Manusia agar segera berdiri disamping kanan kirinya. "Eh lo kenapa senyam senyum gitu ha? Kesambet?" tanya Matt. "Enak aja kesambet. Pala lo peyang.... Bukannya bersyukur gue kasih lo berdua disatu kelompok malah ngomelin gue. Disini kadang saya merasa sedih... :(", keluh Kyle yang mendapat ledakkan tawa dari Nicholas. 

  "Huahahahah, percaya sama lo gitu? Alah palingan cuma akal-akalan lo biar gak kentara kalo lo jahilin kita berdua. Ngaku aja deh...", tepis Nicholas yang membuat Kyle gemas. "Bacot lu ah... Lihat apa yang ada dibelakang gambar lo berdua. Apa yang ditulis disana hm?", pintah Kyle yang semakin tersudut. Matt dan Nicholas terkejut membaca nama Scott Eastwood dibalik kertas. Keduanya meringis karena hadiah jitakkan dikepala yang diberikan Kyle. "Udah? Lo berdua sama kayak Thomas. Sebelum aku melihat aku tidak percaya... Tuhan Yesus, ampuni dosa mereka sama gue...", kata Kyle mendramatisir.

  "Sok suci deh lo...", ledek Matt lagi. Kyle mulai panas dan akhirnya mengelitik Matt setengah mati. "...Eh eh eh eh, ampun, gue nyerah deh, hentikan Kyle... Geli..." Matt harus pasrah dengan tubuhnya digelitikki Kyle. "Makanya, mulut lo itu difilter dong... Kagak pernah baca Alkitab kan lu? Mau Khotbahin orang situnya sendiri kagak tahu..." ejek Kyle ketika Matt mengumpulkan Nafas. "Siapa bilang gue gak pernah baca Alkitab? Ada kok. Gue mantan Pimpinan Seksi Kerohanian di SMA masa hidupnya ambrul adul... Huuuu..." kata Matt membela. "Udah-udah, sekarang Kyle, siapa yang memimpin Kelompok kita?", tanya Nicholas mengalihkan pembicaraan. "Gue." dengan santainya Kyle mengakui kalau dia yang akan menjadi Senior pendamping Nicholas dan Matt. "Oh lo ya? Oh dia....", ejek Matt dan Nicholas bersama-sama. "Ya Tuhan, mimpi apa gue semalam sampe bisa ketemu lagi sama nih dua Tuyul...", keluh Kyle lagi dengan penekanan dikata 'Tuyul'. Kedua soulmate itu tertawa melihat Kyle yang menjadi bulan-bulanan keusilan mereka berdua. Mau tak mau Kyle pun ikut tertawa. Ia bersyukur mendapat satu paket Sahabat yang menjalani Bromance ini.

   Seluruh peserta sudah berhasil menyatukan potongan gambar. Semuanya masuk ke ruangan masing-masing Kelompok. Kelompok "Eastwood" dibawah arahan Kyle dan Larry, temannya, dibawa ke Lantai dua Gedung dimana ruang kelas yang akan mereka gunakan berada. Kedua Senior memperkenalkan diri terlebih dahulu. Dimulai dari Larry. Awalnya situasi kondusif, tapi tak kala Kyle memperkenalkan diri, Matt dan Nicholas cekikikan gak jelas ditempat mereka. Kyle sempat risih karena Kejahilan dua makhluk astral itu, tapi dia tidak mau ambil pusing dan tetap melanjutkan perkenalan dirinya. Peserta Cewek yang ada disitu terpesona dengan Kyle yang berkharisma dan berwibawa, yang sebetulnya hanya pencitraan karena kesal diejek terus oleh Matt. Satu per satu peserta kemudian memperkenalkan diri. Semuanya berjalan lancar.

   Kegiatan MOS mereka sukses dilaksanakan. Penutupan MOS dimeriahkan Pesta Kembang Api dimalam hari dan makan bersama. Sungguh hari yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat didalamnya. Kyle, Matt, dan Nicholas bersama mengenang masa SMA mereka ketika acara sudah selesai. Mulai dari perkenalan mereka, culunnya Nicholas, Matt yang pakai Sandal rumah waktu datang Ke Sekolah, hingga Kyle yang selalu berkorban atas kejahilan Ketiganya. Nostalgia mereka sungguh unik.

   Awal baru bagi Matt dan Nicholas untuk mulai Kuliah. Mereka saling memperkuat diri satu sama lain untuk menghadapi Hari Depan dengan penuh keyakinan dan harapan.

Bersambung. 

See the upcoming New Chapter tommorow guys!

10.06.2017

22:41

ChrisCley

The BromanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang