Chapter 37

12 4 2
                                    

Unplanned Date 2
"So, there are something you need to talk to me?" tanya Matthew dengan sopan dan ramah.

"Ehm, Yes, of course. We need some space and air to talk this thing." kata Elena. Dia tampak memesona siang ini dimata Matthew, dalam Batinnya Matthew bersorak INDAHNYA PEMANDANGAN!

  Kemudian mereka berjalan menuju Atap Kampus dimana ada Balkon yang memiliki Pemandangan yang cukup indah di salah satu Gedung Oxford.
Dua orang itu menyanggahkan tangan di Balkon Atas Gedung itu.

"Now what?" tanya Matthew.

"I want to admit something, about The Events in The Hospital." jelasnya.

"Go ahead. I'm listening." kata Matthew dengan tersenyum. Sebenarnya dia juga clueless dengan tiba-tiba saja diajak Elena untuk jalan 'berdua' saja, tanpa mengajak yang lainnnya.

  Elena bernafas dahulu. Cukup gugup rasanya. Berhadapan dengan Cowok yang meskipun tak tersurat mempunyai rasa suka tersendiri pada dirimu, apa yang akan kamu lakukan?

"I want to say Sorry about that event. Actually, it doesn't my goals to do that. I'm teribbly sorry." tuturnya.

"No problem. You didn't mean it to happened, and yeah, let it go. Past is past." kata Matthew.

"Also another thing. About my mother." bisiknya ditelinga Matthew, membuat pemuda 20 tahun itu merasakan sensasi aneh disekujur tubuhnya. Shit, you made me on now, kata Matthew dalam hati.

"My Mother really likes you. She always asking about You from me. Every time we talk, every time we walk together, and now she gave me permission to...."

  Belum selesai Pengakuan Elena, Matthew menyela pembicaraan dengan mencium Elena. Elena terkejut, tapi dia mulai merasakan sensasi aneh ketika dicium oleh cowok yang tengah melakukan "hal" dengannya.

  Matthew menarik diri. Dia tidak menyangka akan melakukan hal berani seperti itu. Disisi lain, Elena terpaku ditempatnya. Rasa yang timbul dibibirnya turun ke hatinya saat ini juga.

"I don't wanna ask more time from now on." kata Matthew. "Please, Elena. Be my girlfriend?"

  Oh My God!

***

"Matt, am i dreaming now?" tanya Elena. "No, girl. You aren't dreaming in 12.00 O'Clock." sanggah Matthew.

"I'm confused." sela Elena. "I don't really know about the actuall answer", alasannya. Matthew seperti anjlok.

"Hahaha, Matt. Don't be afraid, I want to be someone special for you." Jawabnya. Matthew ternganga. "Ha? I'm not catch what are you saying before. Please, explain me." pinta Matthew.

"Yes, Boy. I want to be your girlfriend." ucap Elena percaya diri.

"Oh My God!" teriak Matthew kegirangan. Sekali lagi, dia mencium Elena dengan lembut dan penuh arti.

  Setelah selesai acara Kencan tak direncanakan diatas Gedung itu, Matthew lebih banyak senyum, menciptakan Rasa Sayang yang baru bersemi dihati Elena.

  Keduanya hendak turun dari Balkon. Dengan Romantisnya Matthew mempersilahkan Elena turun sambil menggenggam Tangan Kekasih Barunya. "May I?" tawar Matt dengan tangan kanannya dan diterima dengan senang hati oleh Elena. "Yes, Sweet heart!"

  Nicholas melintas dibawah tangga. Ketika dia melihat Elena, dia bertanya. "Dimana Matthew El? Aku tak menyapa dia satu hari in...." belum selesai Nicholas bertanya, dia terdiam melihat Elena "sedang dikawal" oleh orang yang dia cari.

  Nicholas meraba dahinya.

"KALIAN?"

"Iya, Col. Barusan tadi." jawab Matthew.

  Nicholas melepas tasnya dan memeluk Matthew.

"Congratulations My Best Brother in My Whole Life, Long last for you two!" Ujarnya dengan terharu.

"Thank You, Col! Also my Best Brother in My Whole Life." Matthew mengusap punggung Nicholas.

  Nicholas melepas pelukan, dan menawarkan hal yang aneh.

"Please, Mr. And Mrs. O'Connor, let Me be your General to escort you for going home." kata Nicholas ngeyel.

"Don't be silly, Col!" cela Matthew. Dan ketiganya tertawa setelahnya.

  Penantian Matthew selama 5 tahun untuk mendapatkan Pasangan akhirnya membuahkan hasil, meskipun bukan di Masa Sekolah Menengah Atas lagi. Singkat cerita, Kedua Sahabat itu mengantar Elena kerumahnya. Sampai dirumah mereka, Nicholas menjamu Matthew layaknya tamu kenegaraan dengan tugas penting yang datang berkunjung ke Istana Negara. 😂

Bersambung
Manado, 15-04-2018
21:20
ChrisCley

The BromanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang